1. Home
  2. Detail

@bengetrude: Trying to lose weight? Start with C9! 🔥 Reset your body, boost your energy, and take control of your health in just 9 days! 💪 This is your sign to begin your transformation today your goals are waiting! Dm now to order (515)735-1279 #C9Challenge #WeightLossJourney #ForeverFit #fyp #relatable #trending @Jainessy Shimirimana @Yuyuforeverproduct

Getrude shop
Getrude shop
Open In TikTok:
Region: US
Friday 08 August 2025 14:37:14 GMT
194
5
0
3

Music

Download

No Watermark .mp4 (7.83MB) No Watermark(HD) .mp4 (7.83MB) Watermark .mp4 (7.99MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @bengetrude, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#musicaenespañol
#musicaenespañol
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, menilai tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan bagi wakil rakyat bukan hal yang perlu dipermasalahkan. Pernyataan itu kembali ramai dibahas usai cuplikan dirinya di acara Kontroversi Metro TV (Desember 2024) viral di media sosial pada Kamis (21/8/2025). Dalam potongan video, pembawa acara Zilvia Iskandar menyinggung soal iuran Tapera yang wajib dibayar pekerja bergaji UMR sebesar 3 persen dari gaji bulanan. Perinciannya, 2,5 persen ditanggung pekerja dan 0,5 persen oleh pemberi kerja. Zilvia kemudian membandingkan kondisi tersebut dengan anggota DPR yang sudah bergaji Rp50–60 juta dan masih mendapat tambahan tunjangan rumah Rp50 juta. Deddy tampak berang dengan perbandingan itu. Ia menyebut pandangan tersebut “sesat logika” dan menilai tidak relevan. Menurutnya, sebagian besar anggota DPR berasal dari luar daerah sehingga butuh biaya tinggi untuk tinggal di Jakarta, khususnya sekitar Senayan. Politikus PDIP itu juga menegaskan, pembanding yang lebih tepat adalah fasilitas pegawai BUMN, bukan pekerja bergaji minimum. Namun, ungkapan Deddy yang menyelipkan istilah “rakyat jelata” justru memicu kritik warganet. Banyak yang menilai sikapnya arogan dan lupa bahwa gaji serta fasilitas DPR berasal dari uang rakyat. Follow terus @ayoindonesiacom #deddysitorus #PDIP #TunjanganRumahDPR #DPRRI
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, menilai tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan bagi wakil rakyat bukan hal yang perlu dipermasalahkan. Pernyataan itu kembali ramai dibahas usai cuplikan dirinya di acara Kontroversi Metro TV (Desember 2024) viral di media sosial pada Kamis (21/8/2025). Dalam potongan video, pembawa acara Zilvia Iskandar menyinggung soal iuran Tapera yang wajib dibayar pekerja bergaji UMR sebesar 3 persen dari gaji bulanan. Perinciannya, 2,5 persen ditanggung pekerja dan 0,5 persen oleh pemberi kerja. Zilvia kemudian membandingkan kondisi tersebut dengan anggota DPR yang sudah bergaji Rp50–60 juta dan masih mendapat tambahan tunjangan rumah Rp50 juta. Deddy tampak berang dengan perbandingan itu. Ia menyebut pandangan tersebut “sesat logika” dan menilai tidak relevan. Menurutnya, sebagian besar anggota DPR berasal dari luar daerah sehingga butuh biaya tinggi untuk tinggal di Jakarta, khususnya sekitar Senayan. Politikus PDIP itu juga menegaskan, pembanding yang lebih tepat adalah fasilitas pegawai BUMN, bukan pekerja bergaji minimum. Namun, ungkapan Deddy yang menyelipkan istilah “rakyat jelata” justru memicu kritik warganet. Banyak yang menilai sikapnya arogan dan lupa bahwa gaji serta fasilitas DPR berasal dari uang rakyat. Follow terus @ayoindonesiacom #deddysitorus #PDIP #TunjanganRumahDPR #DPRRI
#pourtoi #fouryou #cejourlà
#pourtoi #fouryou #cejourlà
this is my fav uzi song thanks
this is my fav uzi song thanks
harusnya ngga usah di rencanain🫠 #cikarang #kulipabrikcikarang #fyp #fypシ゚
harusnya ngga usah di rencanain🫠 #cikarang #kulipabrikcikarang #fyp #fypシ゚


About

Legal