Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@movibaratorestore: COMENTA CATALOGO Y ESCRIBEME SOLO TIENES HASTA HOY PARA ROMPER EL MERCADO#paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii #perú🇵🇪 #importaciones #airpodspro #iphone
Movi Barato
Open In TikTok:
Region: PE
Saturday 09 August 2025 20:31:10 GMT
231
10
0
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
6.84MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
3.43MB
)
Watermark .mp4 (
7.27MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @movibaratorestore, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Let's Explore bali island with us www.balianggadikatour.com More info & Booking Contact : +6281933112544 #bali #balitrip #holidayinbali #liburandibali #balidriver #liburanmurahdibali #guidebaliravel #tiktokholidays
Kronologi Ustaz EE Diduga Ludahi dan Pukuli Putrinya, Nenek serta Ibu Tiri Ikut Terlibat TRIBUNPRIANGAN.COM - Seorang pemuka agama asal Bandung berinisial EE dilaporkan ke Polrestabes Bandung atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak perempuannya yang berinisial NAT berusia 19 tahun pada 4 Juli 2025 lalu. Kuasa Hukum NAT, Zaideni Herdiyasin didampingi Rio Damas Putra dan Alby Satriaji menyampaikan bahwa kliennya telah melaporkan dugaan tindak KDRT ini ke Polrestabes Bandung unit Perlindungan Perempuan dan Anak dengan terlapor ustaz EE. Menurut Herdi kepada Tribun pada Selasa (26/8/2025), dugaan tindak KDRT itu terjadi pada 4 Juli 2025, ketika anaknya yang berinisial NAT ingin menemui ayahnya untuk meminta biaya kuliah dan nafkah bulanan. Akan tetapi, uang tersebut tidak diberikan, justru ayahnya itu menyampaikan hal-hal yang tak menyenangkan yang menyudutkan ibu kandung korban dan keluarga besarnya. Korban NAT pun tak bisa menahan amarahnya ketika keluarga besarnya dijelek-jelekkan, sehingga dia sempat menumpahkan sop yang tengah dia makan. Akan tetapi, ketika dia hendak pulang dari kediaman ustaz EE, NAT dikejar oleh istri ustaz EE berinisial DS yang diketahui sebagai ibu tiri korban. DS diduga menarik jaket korban, bahkan sempat meludahinya. Tak hanya itu, ustaz EE pun sempat pula diduga melakukan perbuatan tak terpuji seperti meludahi anaknya dan memukulnya. Menurut Herdi, selain ustaz EE dan DS selaku ibu tiri korban, nenek dan bibi korban pun diduga sempat turut serta menganiaya korban, bahkan pamannya sempat memukul helm korban hingga hancur pada bagian depannya. Kasus KDRT ini sudah memasuki tahap penyelidikan di Mapolrestabes Bandung. Polisi pun sudah memeriksa korban dan saksi-saksi pada 18 Juli 2025 lalu. Herdi menambahkan, penyidik sudah membuat surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan, para terlapor telah diundang dan memenuhi panggilan pada 22 Juli 2025. Saat ini sedang dalam proses undangan saksi-saksi lain untuk menggali. Terlapor pun sudah dipanggil, bahkan mereka masing-masing memakai kuasa hukum. Sementara itu, kondisi korban masih merasa trauma. Terlebih, saat kejadian, ponsel korban pun sudah dirampas oleh ustaz EE dan belum dikembalikan hingga detik ini. Bahkan, menurut Herdi, sampai detik ini, terlapor tidak ada itikad baik untuk menanyakan kabar anaknya atau meminta maaf. Justru, mereka melakukan pelaporan ke Mapolda Jabar terkait dugaan pencemaran nama baik, karena ibu korban sempat menunggah tindakan mantan suaminya itu di media sosial. Sampai berita ini ditulis, Tribun pun sudah mencoba melakuakan konfirmasi kepada kuasa hukum terlapor, namun kuasa hukum terlapor belum memberikan respons ketika dihubungi. (*) Jurnalis: Nandri Prilatama Prod. Video: Aldi M Perdana Ikuti juga informasi melalui akun media sosial dan website kami: Website: https://priangan.tribunnews.com/ Instagram: https://www.instagram.com/tribunpriangan Facebook: https://www.facebook.com/TribunPriangan Tiktok: https://www.tiktok.com/@tribunpriangan.com #perlindunganperempuan #kasusustazee #anak #bandung #jawabarat #ustazterkenaldibandung #jabar #perlindungananak #KDRT #kekerasandalamrumahtangga
#fyp #parati
About
Robot
Legal
Privacy Policy