@mojokerto_gamon:

๐™ˆ๐™Š๐™…๐™Š๐™†๐™€๐™๐™๐™Š_๐™‚๐˜ผ๐™ˆ๐™Š๐™‰
๐™ˆ๐™Š๐™…๐™Š๐™†๐™€๐™๐™๐™Š_๐™‚๐˜ผ๐™ˆ๐™Š๐™‰
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 10 August 2025 13:30:43 GMT
208021
11316
252
3880

Music

Download

Comments

ibuk.nida
๐ŸŒธNida๐ŸŒธ :
tapi dekne iseh bujang aq bjone uwomg๐Ÿ˜‚
2025-08-19 20:19:37
0
teguhamalia
teguhamalia :
aminn๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ
2025-08-16 05:39:48
0
mayacimo_
Dek Maya :
amin yara๐Ÿ˜Š
2025-08-16 06:07:09
0
arek_.jowo07
punya mas fโค๏ธ๐Ÿ˜ :
iso kan di lewati bareng"
2025-08-19 10:40:43
0
mazzkucluk2
Mazzkucluk :
penginkuu yo ngonoo tapii piee menek gaisoo๐Ÿ˜Ž
2025-08-13 14:45:55
0
zhivaaini
Rindumue92 :
Amiiin
2025-08-15 22:33:20
0
diyah3328
diyaNA03 :
akuu gaa wani janji krna semua orng bakal berubah sifatt kapan sajah
2025-08-16 05:49:19
0
zainul.e.holisa.098
๊งโŠฐ๐‘ƒ๐‘ˆ๐‘๐‘Œ๐ด.๐ธ ๐‘ƒ๐ธ๐‘†๐‘†๐ธ๐พโŠฑ๊ง‚ :
amin ya allah๐Ÿคฒ
2025-08-18 02:42:16
0
leoboy5895
Agung_Ree :
amiin ya alllah
2025-08-17 02:06:05
0
f3bru4r108
f3bru4r1 :
pngenku yo ngono๐Ÿ˜ฉ๐Ÿ˜ฉ๐Ÿ˜ฉ tp opo mgkin iso๐Ÿ˜ฉ๐Ÿ˜ฉ๐Ÿ˜ฉ
2025-08-11 09:47:57
1
widya_laz
Si Bungsu :
pengenku ngunu kui๐Ÿ˜Š
2025-08-11 08:57:22
0
bang.ocay4
Bang Ocay :
aku ws temenan TPI sek Ra di percoyo?
2025-08-11 19:16:41
0
diyah3328
diyaNA03 :
orng yng duluu pernh janji ajah skrng puyak orng lainn
2025-08-16 05:49:37
0
mas_bagus.7066
๐“‘ ๐Ÿ’ฅ :
@arrum ๐Ÿคฒ
2025-08-19 15:51:09
1
produkjawa145
produk jawa :
@sahabat.phonsel
2025-08-18 11:46:43
0
jumaiyatul_musyafaah
teh gelas :
@NK aminn๐Ÿคฒ
2025-08-18 07:25:58
1
jajakroller7
jajak.s :
@mput putri โค๏ธ
2025-08-11 09:46:20
1
pentet2204
pentet :
@Sofia๐Ÿ˜‡ ๐Ÿฅน๐Ÿ˜˜
2025-08-11 11:29:18
0
roffykhimochy
โ„œ๐”ฌ๐”ฃ๐”ฃ๐”ถ๐”ถ :
@๐•ป๐–†๐–‰๐–Ž๐–‘๐–†๐–†๐•ฌ๐–Š๐Ÿณ karo aku terus nggh sayangkuu
2025-08-11 10:28:51
2
allkaaa1701
AllKaaa1701 :
@alkaa ๐Ÿฅบ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ
2025-08-13 14:43:16
1
thembikslankkissm
tHembick_!?๐Ÿป :
@anaanaana807 lope youโค๏ธ๐Ÿ˜˜๐Ÿฅฐ
2025-08-15 16:48:59
0
wafa.wildan5
Wafa Wildan :
@R ๐Ÿฅฐ
2025-08-14 20:53:42
1
grand_malika200
grand nadilaโœŒ๏ธ๐Ÿ˜‹๐Ÿš€ :
@Nadila๐Ÿค—
2025-08-11 12:52:40
0
user6660166271383
Rudi prasetio :
@ria
2025-08-13 08:43:35
1
ravael_dhaniarta
ravael_dhaniarta :
@ndaa langgeng nggh sayang ๐Ÿฅฐ
2025-08-12 15:05:35
1
To see more videos from user @mojokerto_gamon, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Bukti Ketidakbecusan Negeri Ini Dan Sulitnya Lapangan Pekerjaan Di Negeri Konoha Ini, Hingga Rakyatnya Pun Berakhir Dengan Tragis Di Negeri Orang ๐Ÿฅฒ โ€ข โ€ข Kisah Tragis Nazwa, Gadis Deli Serdang yang Pamit Interview Bank, Berakhir Meninggal di Kamboja Keinginan Nazwa Aliya (19), lulusan SMK Telkom 2 Medan asal Jalan Bejo, Dusun XVI, Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, untuk bekerja di luar negeri berakhir tragis. Gadis yang awalnya pamit untuk interview kerja di sebuah bank di Medan itu ditemukan meninggal dunia di Kamboja pada Senin (12/8/2025). Ibunda Nazwa, Lanniari Hasibuan (53), mengungkapkan sejak awal dirinya menolak keras niat anak bungsunya itu untuk merantau ke luar negeri, apalagi ke Kamboja yang sudah lama dikenal sebagai โ€œzona merahโ€ bagi tenaga kerja migran Indonesia. Namun, penolakan itu tidak mampu menghentikan tekad Nazwa. โ€œAlasan pertama anak saya buat yaitu ingin study tour tetapi saya tolak. Terus kedua, anak saya meminta izin untuk interview di salah satu bank, saya izinkan dia interview di situ,โ€ tutur Lanniari kepada Tribun Medan, Jumat (15/8/2025). ๐™†๐™ง๐™ค๐™ฃ๐™ค๐™ก๐™ค๐™œ๐™ž  ๐™†๐™š๐™ฅ๐™š๐™ง๐™œ๐™ž๐™–๐™ฃ  ๐™‰๐™–๐™ฏ๐™ฌ๐™–  Pada 27 Mei 2025, Nazwa berpamitan kepada ibunya untuk menjalani interview hari pertama di sebuah bank swasta di Medan. Keesokan harinya, 28 Mei, Nazwa kembali meminta izin untuk menjalani interview tahap kedua. Pagi itu sekitar pukul 05.00 WIB, ia meninggalkan rumah. Namun, belakangan diketahui Nazwa ternyata tidak benar-benar mengikuti interview. Siang harinya, ia hanya sempat mengirim pesan singkat kepada ibunya bahwa kunci rumah dititipkan di jendela. Setelah itu, komunikasinya mulai aneh dan terbatas. Pada 29 Mei 2025 malam, Nazwa memberi kabar mengejutkan: ia sudah berada di Bangkok, Thailand. Kepada ibunya, ia sempat beralasan pergi bersama teman praktik kerja lapangan, namun kemudian mengaku berangkat sendiri. โ€œSaya sempat pingsan waktu itu, terus saya tanya lagi sama siapa pergi ke Bangkok, Nazwa mengatakan bersama temannya praktik kerja lapangan (PKL) nya. Itu pengakuan dari dia. Terus saya tanya kembali dia (jawab) pergi sendiri ke Bangkok tanpa kawan,โ€ ungkapnya. โ€œKalau saya telepon tak mau diangkat, kalau adik saya telepon baru diangkat. Tapi macam ada orang yang mengawasinya, sebentar-sebentar aja ngomong langsung dimatikan,โ€ ungkap Lanniari. ๐™‡๐™–๐™ฅ๐™ค๐™ง๐™–๐™ฃ  ๐™‹๐™ค๐™ก๐™ž๐™จ๐™ž  ๐™‚๐™–๐™œ๐™–๐™ก , ๐™†๐™–๐™—๐™–๐™ง  ๐˜ฟ๐™ช๐™ ๐™–  ๐™™๐™–๐™ง๐™ž  ๐™†๐˜ฝ๐™๐™„  Merasa anaknya berada dalam bahaya, Lanniari berupaya membuat laporan ke Polsek Medan Tembung. Namun laporan ditolak karena keberadaan Nazwa dianggap sudah diketahui berada di Bangkok dan ia bukan lagi anak di bawah umur. Puncaknya, pada 7 Agustus 2025, Lanniari mendapat kabar dari pihak KBRI Phnom Penh bahwa Nazwa tengah dirawat intensif di State Hospital, Siem Reap, Kamboja. Sayangnya, setelah empat hari dirawat, nyawa Nazwa tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada 12 Agustus 2025. โ€œSaya dapat kabar tanggal 7 Agustus kalau Nazwa dirawat di RS, dan akhirnya tanggal 12 saya diberitahu lagi kalau anak saya sudah meninggal,โ€ kata Lanniari dengan suara bergetar. ๐™๐™š๐™ฃ๐™ค๐™ข๐™š๐™ฃ๐™–  ๐™ˆ๐™ค๐™™๐™ช๐™จ  ๐™‹๐™š๐™ฃ๐™ž๐™ฅ๐™ช๐™–๐™ฃ  ๐™†๐™š๐™ง๐™Ÿ๐™–  ๐™ ๐™š  ๐™†๐™–๐™ข๐™—๐™ค๐™Ÿ๐™–  Kasus Nazwa menambah panjang daftar warga Sumut, khususnya dari Medan dan Deli Serdang, yang menjadi korban iming-iming kerja di luar negeri, terutama ke negara-negara yang disebut zona merah seperti Kamboja, Myanmar, dan Thailand. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebelumnya berulang kali mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur tawaran kerja ilegal, terutama dengan modus โ€œinterview kerjaโ€ atau โ€œtraining di luar negeriโ€. Banyak korban akhirnya dijebak bekerja di perusahaan scam online, bahkan berujung pada kematian. Sumber : tribun Medan
Bukti Ketidakbecusan Negeri Ini Dan Sulitnya Lapangan Pekerjaan Di Negeri Konoha Ini, Hingga Rakyatnya Pun Berakhir Dengan Tragis Di Negeri Orang ๐Ÿฅฒ โ€ข โ€ข Kisah Tragis Nazwa, Gadis Deli Serdang yang Pamit Interview Bank, Berakhir Meninggal di Kamboja Keinginan Nazwa Aliya (19), lulusan SMK Telkom 2 Medan asal Jalan Bejo, Dusun XVI, Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, untuk bekerja di luar negeri berakhir tragis. Gadis yang awalnya pamit untuk interview kerja di sebuah bank di Medan itu ditemukan meninggal dunia di Kamboja pada Senin (12/8/2025). Ibunda Nazwa, Lanniari Hasibuan (53), mengungkapkan sejak awal dirinya menolak keras niat anak bungsunya itu untuk merantau ke luar negeri, apalagi ke Kamboja yang sudah lama dikenal sebagai โ€œzona merahโ€ bagi tenaga kerja migran Indonesia. Namun, penolakan itu tidak mampu menghentikan tekad Nazwa. โ€œAlasan pertama anak saya buat yaitu ingin study tour tetapi saya tolak. Terus kedua, anak saya meminta izin untuk interview di salah satu bank, saya izinkan dia interview di situ,โ€ tutur Lanniari kepada Tribun Medan, Jumat (15/8/2025). ๐™†๐™ง๐™ค๐™ฃ๐™ค๐™ก๐™ค๐™œ๐™ž ๐™†๐™š๐™ฅ๐™š๐™ง๐™œ๐™ž๐™–๐™ฃ ๐™‰๐™–๐™ฏ๐™ฌ๐™– Pada 27 Mei 2025, Nazwa berpamitan kepada ibunya untuk menjalani interview hari pertama di sebuah bank swasta di Medan. Keesokan harinya, 28 Mei, Nazwa kembali meminta izin untuk menjalani interview tahap kedua. Pagi itu sekitar pukul 05.00 WIB, ia meninggalkan rumah. Namun, belakangan diketahui Nazwa ternyata tidak benar-benar mengikuti interview. Siang harinya, ia hanya sempat mengirim pesan singkat kepada ibunya bahwa kunci rumah dititipkan di jendela. Setelah itu, komunikasinya mulai aneh dan terbatas. Pada 29 Mei 2025 malam, Nazwa memberi kabar mengejutkan: ia sudah berada di Bangkok, Thailand. Kepada ibunya, ia sempat beralasan pergi bersama teman praktik kerja lapangan, namun kemudian mengaku berangkat sendiri. โ€œSaya sempat pingsan waktu itu, terus saya tanya lagi sama siapa pergi ke Bangkok, Nazwa mengatakan bersama temannya praktik kerja lapangan (PKL) nya. Itu pengakuan dari dia. Terus saya tanya kembali dia (jawab) pergi sendiri ke Bangkok tanpa kawan,โ€ ungkapnya. โ€œKalau saya telepon tak mau diangkat, kalau adik saya telepon baru diangkat. Tapi macam ada orang yang mengawasinya, sebentar-sebentar aja ngomong langsung dimatikan,โ€ ungkap Lanniari. ๐™‡๐™–๐™ฅ๐™ค๐™ง๐™–๐™ฃ ๐™‹๐™ค๐™ก๐™ž๐™จ๐™ž ๐™‚๐™–๐™œ๐™–๐™ก , ๐™†๐™–๐™—๐™–๐™ง ๐˜ฟ๐™ช๐™ ๐™– ๐™™๐™–๐™ง๐™ž ๐™†๐˜ฝ๐™๐™„ Merasa anaknya berada dalam bahaya, Lanniari berupaya membuat laporan ke Polsek Medan Tembung. Namun laporan ditolak karena keberadaan Nazwa dianggap sudah diketahui berada di Bangkok dan ia bukan lagi anak di bawah umur. Puncaknya, pada 7 Agustus 2025, Lanniari mendapat kabar dari pihak KBRI Phnom Penh bahwa Nazwa tengah dirawat intensif di State Hospital, Siem Reap, Kamboja. Sayangnya, setelah empat hari dirawat, nyawa Nazwa tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada 12 Agustus 2025. โ€œSaya dapat kabar tanggal 7 Agustus kalau Nazwa dirawat di RS, dan akhirnya tanggal 12 saya diberitahu lagi kalau anak saya sudah meninggal,โ€ kata Lanniari dengan suara bergetar. ๐™๐™š๐™ฃ๐™ค๐™ข๐™š๐™ฃ๐™– ๐™ˆ๐™ค๐™™๐™ช๐™จ ๐™‹๐™š๐™ฃ๐™ž๐™ฅ๐™ช๐™–๐™ฃ ๐™†๐™š๐™ง๐™Ÿ๐™– ๐™ ๐™š ๐™†๐™–๐™ข๐™—๐™ค๐™Ÿ๐™– Kasus Nazwa menambah panjang daftar warga Sumut, khususnya dari Medan dan Deli Serdang, yang menjadi korban iming-iming kerja di luar negeri, terutama ke negara-negara yang disebut zona merah seperti Kamboja, Myanmar, dan Thailand. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebelumnya berulang kali mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur tawaran kerja ilegal, terutama dengan modus โ€œinterview kerjaโ€ atau โ€œtraining di luar negeriโ€. Banyak korban akhirnya dijebak bekerja di perusahaan scam online, bahkan berujung pada kematian. Sumber : tribun Medan

About