@fang4z: 😭😭😭 #roblox #funny #fyp #foryou #baddie #viral #dollhouse

fangs
fangs
Open In TikTok:
Region: US
Monday 11 August 2025 16:48:17 GMT
85688
7141
128
946

Music

Download

Comments

sigma.artest.user
🗝️🐈‍⬛BELLA🐈‍⬛🗝️ :
2025-08-13 14:52:04
1599
poufav
vixen :
2025-08-11 21:23:00
763
luminousali
Ali :
WHAT ARE THE EMOTES NAME
2025-08-11 16:52:05
189
apple_soup_guy
Woqqoqk‼️(Yuki Maeda #2 fan) :
HELP WHY CANT THIS HAPPEN WHEN I JOIN ROBLOX OMG THIS IS SO FUNNY😭😭
2025-08-11 16:57:16
780
laina0320
🌸?𝓫𝓻𝓲?🌸 :
2025-08-12 02:00:26
293
monkey_d_him
SHIDOUS-RIGHT-NUT! :
2025-08-11 20:42:39
279
cadelhernandez
Cadel🍉 :
2025-08-13 22:55:05
152
mr_united7
Mr_United :
2025-08-12 00:23:22
85
nahhcuz0
zozoclowine💕🌚 :
2025-08-12 05:28:45
69
vixenzused
sardonyxx :
2025-08-13 21:05:02
96
lukman.ali612
lukmanali0701 :
2025-08-14 07:12:45
18
xmutexxiox
𝓧𝓲𝓸💜 :
2025-08-13 12:05:40
65
stay_dead0
Stay_on_the_true_side✝️ :
2025-08-12 19:07:14
13
princesslover777
pink_pearl 🇦🇫 :
Dollhouse got deleted
2025-08-15 23:57:36
5
..nylo4
@_.Nylo.xx :
2025-08-12 08:59:23
26
jasperrlolz
𝓙𝓪𝓼𝓹𝓮𝓻 :
2025-08-13 18:18:41
10
croissantlovertothemaxx
Erm 🌚 :
2025-08-16 15:10:16
4
__ohsoyoumariah
Thamfngirly. 💋 :
2025-08-17 16:45:13
1
c0ral_gamez
c0ral :
OMGGG IM CRYIBFFF
2025-08-12 03:15:22
11
captaincappin
Tylil💢 :
2025-08-17 21:22:05
1
s1lentcowgirl
s1lentcowgirl :
should i make the sunghoon and heesung walk.
2025-08-16 05:11:36
1
ilove_twotimehaha
LeafVizio :
2025-08-12 04:47:17
2
cybergrrl2006
mena ཐི⋆♱⋆ཋྀ :
why yall hating
2025-08-13 04:38:54
2
be_a_sigma2
💜👾😈 Flins😈👾💜 :
2025-08-17 00:37:52
1
adamsforehead
adam :
OMG IM IN THERE IM CHANGE
2025-08-13 05:09:21
1
To see more videos from user @fang4z, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

ketidak Adilan pembangunan Jawa, dan Indonesia Timur 1. Warisan Sejarah & Sentralisasi Sejak masa kolonial Belanda, pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan ditempatkan di Jawa (Batavia/Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dll.). Jadi setelah Indonesia merdeka, otomatis Jawa sudah lebih dulu punya “modal pembangunan” dibanding kawasan lain. Ketika Orde Baru (Soeharto), konsep sentralisasi semakin kuat: kekuasaan, ekonomi, bahkan keputusan politik, semua ditarik ke Jakarta. Akibatnya, daerah di luar Jawa – termasuk Indonesia Timur – seperti hanya sebagai penyuplai hasil bumi tanpa menikmati hasilnya. 2. Politik Kekuasaan Banyak elit politik lahir dan besar di Jawa. Karena jumlah penduduk Jawa sangat besar, secara politik mereka punya pengaruh kuat: Suara terbanyak dalam pemilu. Banyak pejabat tinggi berasal dari Jawa. Sehingga kebijakan nasional seringkali berpusat pada kepentingan Jawa dulu. 3. Indonesia Timur yang Diabaikan Wilayah Indonesia Timur (Maluku, Papua, NTT, Sulawesi sebagian) punya kekayaan alam luar biasa: rempah, emas, nikel, laut, hutan. Tapi yang terjadi: Sumber daya diambil, tapi pembangunan tidak seimbang. Infrastruktur, pendidikan, kesehatan jauh tertinggal dibanding Jawa. Isu keamanan sering dijadikan alasan pemerintah pusat menunda pembangunan. 4. Dampaknya Muncul rasa ketidakadilan di Indonesia Timur. Ada gerakan protes dan bahkan separatisme (contoh: RMS di Maluku, OPM di Papua). Rakyat merasa jadi warga kelas dua, padahal ikut membiayai negara lewat kekayaan alam. 5. Sekarang Reformasi membuka sedikit ruang: ada otonomi daerah dan dana Otsus (Otonomi Khusus) untuk Papua. Tapi masih banyak masalah: dana sering disalahgunakan, pembangunan tidak merata, dan suara daerah sering kalah oleh “politik pusat” di Jakarta. 👉 Jadi sebenarnya masalahnya bukan Jawa itu jahat, tapi karena sejak lama sistem politik dan ekonomi Indonesia dibuat “Jawa-sentris” atau jawanesia. Akibatnya, kepentingan Indonesia Timur sering dianggap nomor dua. #jawarajaindonesia#timurterluar#jawamerdeka#rakyattidakmerdeka
ketidak Adilan pembangunan Jawa, dan Indonesia Timur 1. Warisan Sejarah & Sentralisasi Sejak masa kolonial Belanda, pusat pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan ditempatkan di Jawa (Batavia/Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dll.). Jadi setelah Indonesia merdeka, otomatis Jawa sudah lebih dulu punya “modal pembangunan” dibanding kawasan lain. Ketika Orde Baru (Soeharto), konsep sentralisasi semakin kuat: kekuasaan, ekonomi, bahkan keputusan politik, semua ditarik ke Jakarta. Akibatnya, daerah di luar Jawa – termasuk Indonesia Timur – seperti hanya sebagai penyuplai hasil bumi tanpa menikmati hasilnya. 2. Politik Kekuasaan Banyak elit politik lahir dan besar di Jawa. Karena jumlah penduduk Jawa sangat besar, secara politik mereka punya pengaruh kuat: Suara terbanyak dalam pemilu. Banyak pejabat tinggi berasal dari Jawa. Sehingga kebijakan nasional seringkali berpusat pada kepentingan Jawa dulu. 3. Indonesia Timur yang Diabaikan Wilayah Indonesia Timur (Maluku, Papua, NTT, Sulawesi sebagian) punya kekayaan alam luar biasa: rempah, emas, nikel, laut, hutan. Tapi yang terjadi: Sumber daya diambil, tapi pembangunan tidak seimbang. Infrastruktur, pendidikan, kesehatan jauh tertinggal dibanding Jawa. Isu keamanan sering dijadikan alasan pemerintah pusat menunda pembangunan. 4. Dampaknya Muncul rasa ketidakadilan di Indonesia Timur. Ada gerakan protes dan bahkan separatisme (contoh: RMS di Maluku, OPM di Papua). Rakyat merasa jadi warga kelas dua, padahal ikut membiayai negara lewat kekayaan alam. 5. Sekarang Reformasi membuka sedikit ruang: ada otonomi daerah dan dana Otsus (Otonomi Khusus) untuk Papua. Tapi masih banyak masalah: dana sering disalahgunakan, pembangunan tidak merata, dan suara daerah sering kalah oleh “politik pusat” di Jakarta. 👉 Jadi sebenarnya masalahnya bukan Jawa itu jahat, tapi karena sejak lama sistem politik dan ekonomi Indonesia dibuat “Jawa-sentris” atau jawanesia. Akibatnya, kepentingan Indonesia Timur sering dianggap nomor dua. #jawarajaindonesia#timurterluar#jawamerdeka#rakyattidakmerdeka

About