@tempo.co: Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota menyebut alasan pengunduran dirinya lantaran belum bisa berkontribusi terhadap perekonomian negara dan para petani. Joao mengaku mempunyai visi besar dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia. Akan tetapi, dalam perjalanannya, dia menilai bahwa BPI Danantara belum maksimal mewujudkan visi itu. Padahal, Danantara didirikan untuk membantu perusahaan pelat merah demi mencapai performa terbaik. Joao pun berharap pemerintah mampu memberikan dukungan kepada para petani supaya bisa lebih produktif. Namun, lanjut dia, pemerintah belum maksimal dalam mengejar target itu, sehingga harga bahan pangan seperti beras masih melonjak tinggi di pasaran. #agrinaspangan #mundur #danantara #tempodotco #tempomedia

Tempo.co

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 12 August 2025 07:30:00 GMT

14316

397

Music

Download

No Watermark .mp4 (0MB) No Watermark(HD) .mp4 (0MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

Sama-Sama Baca :

intinya kondisi pangan kita sedang tidak krisis atau tidak dalam keadaan genting.. artinya, masih banyak prioritas yg harus didahulukan.. bisa diartikan juga bahwa MBG tidak begitu urgent, boros anggaran.. harusnya dengan dana sebesar itu bisa untuk sektor lain yg jauh lebih penting, contohnya pendidikan & lapangan kerja 🙏🏻

2025-08-12 08:32:06

ALEXNDA :

KARENA TDK DAPAT BAGIAN BAGI BAGI UANG RAKYAT . COBA DAPAT BAGIAN BERTAHAN SELAMANYA .ALASAN KLASIK

2025-08-12 07:33:56

senja :

kayaknya di pajsa mundur deh

2025-08-12 07:35:58

hendd_ :

dana smentara untuk kluarga -danantara, "asep iriawan"

2025-08-17 00:37:48

BangBion :

beliau tau, pemerintah sekarang lebih dzalim ke petani

2025-08-12 07:33:52

Napi rem 🇵🇷 :

Ksatria jiwanya, hebat pak Joao Angelo

2025-08-12 14:22:34

ABDI_timur :

INDONESIA di 80th masih punya manusia kredibel + trusted

2025-08-12 07:34:41

Ryan17 :

😇😇

2025-08-12 09:52:12

jafarihafizh :

👍👍👍

2025-08-12 07:35:38

Ale :

Mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota menunjukkan ada ketegangan antara visi bisnis Danantara dan realitas krisis pangan. Ia menilai Danantara lebih sibuk mencari peluang investasi, tapi kurang punya sense of crisis terhadap kondisi pangan yang genting. Menurut saya, ini alarm penting: pangan bukan sekadar sektor bisnis, tapi soal ketahanan nasional. Jika arah kebijakan hanya profit-oriented tanpa urgensi krisis, maka stabilitas pangan bisa terganggu dan kepercayaan publik menurun. 👉 Mundurnya Joao seharusnya jadi peringatan agar pemerintah dan Danantara menyeimbangkan misi bisnis dengan tanggung jawab menjaga ketahanan pangan.

2025-09-11 12:42:20

To see more videos from user @tempo.co, please go to the Tikwm homepage.