@veryyoungmantimmy: #RUIKASA | suki.. suki… suki magica..! 🥺🥺🤤🤤😎😎 | #pjsk #projectsekai #ruikamishirocosplay #tsukasatenmacosplay

niko !! 🥞🎈 | #1 honami fan
niko !! 🥞🎈 | #1 honami fan
Open In TikTok:
Region: GB
Tuesday 12 August 2025 10:28:12 GMT
483
65
16
0

Music

Download

Comments

_emuruilover
🍬🎈◍✮Kat (Emurui lover)✮◍🎈🍬 :
ALL I NEED ARE THE THINGS I LIKE 💗💜
2025-08-12 13:07:38
1
blokbrekerboy
blokbrekerboy :
at gods mercy 🔥
2025-08-14 13:14:36
1
tsuyu_.c0s
°🎐》〘天馬司〙✮ :
88 STARS OR MR SHOWTIME PLSPLSPSLS
2025-08-12 10:32:16
1
z.ixuo
zaz.com :
give me positive dance time heh...
2025-08-12 18:28:57
1
im_scared_of_bugs
・┆✦Rili/An✦ ┆・ :
ego rock or filament fever.. both are peak and ego rock is QUITE LITERALLY my singing aud for every singing aud possible 💔💔
2025-08-12 19:26:40
1
veryyoungmantimmy
niko !! 🥞🎈 | #1 honami fan :
Hey guys..! I claim Kyou mo harebare..!
2025-08-12 10:39:44
0
s1llyr3textra
🌸-🄵yodors𝓕𝓪𝓿Rat-🩸[XL <3] :
BECOMING POTATOSSS
2025-08-12 10:31:59
1
tsuyu_.c0s
°🎐》〘天馬司〙✮ :
LIES I CLAIM EVERY SONG EVER
2025-08-12 10:32:22
1
tsuyu_.c0s
°🎐》〘天馬司〙✮ :
I WAS FIRST
2025-08-12 10:32:29
1
To see more videos from user @veryyoungmantimmy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ki Hadjar Hardjo Oetomo lahir di daerah Winongo, Kota Madiun pada tahun 1883 Masehi. Masa kecilnya dihabiskan di daerah tersebut sampai remaja. Sebelum mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadi guru, bekerja di Leerling Reambate di SS (PJKA) Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Pada tahun 1906, ia pindah bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir dengan jabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan (wilayah selatan Madiun). Pada tahun 1916, ia bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Pada tahun berikutnya, 1917, ia masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiri Persaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabat Hoof Komisaris. Pada tahun 1922 untuk berjuang dan pergerakan melawan penjajahan Pemerintah Belanda, Ki Hadjar Hardjo Oetomo bergabung dengan organisasi Syarekat Islam (S.I Merah) dan Boedi Oetomo. Untuk melatih pemuda yang tergabung dalam Syarekat Islam maupun Boedi Oetomo, tahun itu juga ia mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club di Desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang dan bernama Persaudaraan Setia Hati Terate. Saat itu terjadi resesi global, gaji pegawai S.S banyak yang tak dibayar, sebagai tanggapan hal tersebut pada bulan Ramadhan menjelang lebaran pada Mei 1923 Hardjo Oetomo bersama Djojoadihardjo dan Brotosewojo menggelar aksi protes dan mogok kerja pegawai S.S di wilayah Madiun. Sebagai akibatnya, mereka bertiga berada pada pengawas polisi. Pada tahun 1925, ia ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatera Barat. Pada tahun 1927 dalam surat kabar hindia belanda namanya termasuk dalam daftar orang Madiun yang akan dibuang ke Boven-Digoel. Uniknya, umur Hardjo Oetomo saat 1927 tertulis 25 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karena terdapat nama
Ki Hadjar Hardjo Oetomo lahir di daerah Winongo, Kota Madiun pada tahun 1883 Masehi. Masa kecilnya dihabiskan di daerah tersebut sampai remaja. Sebelum mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadi guru, bekerja di Leerling Reambate di SS (PJKA) Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Pada tahun 1906, ia pindah bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir dengan jabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan (wilayah selatan Madiun). Pada tahun 1916, ia bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Pada tahun berikutnya, 1917, ia masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiri Persaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabat Hoof Komisaris. Pada tahun 1922 untuk berjuang dan pergerakan melawan penjajahan Pemerintah Belanda, Ki Hadjar Hardjo Oetomo bergabung dengan organisasi Syarekat Islam (S.I Merah) dan Boedi Oetomo. Untuk melatih pemuda yang tergabung dalam Syarekat Islam maupun Boedi Oetomo, tahun itu juga ia mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club di Desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang dan bernama Persaudaraan Setia Hati Terate. Saat itu terjadi resesi global, gaji pegawai S.S banyak yang tak dibayar, sebagai tanggapan hal tersebut pada bulan Ramadhan menjelang lebaran pada Mei 1923 Hardjo Oetomo bersama Djojoadihardjo dan Brotosewojo menggelar aksi protes dan mogok kerja pegawai S.S di wilayah Madiun. Sebagai akibatnya, mereka bertiga berada pada pengawas polisi. Pada tahun 1925, ia ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke Padang, Sumatera Barat. Pada tahun 1927 dalam surat kabar hindia belanda namanya termasuk dalam daftar orang Madiun yang akan dibuang ke Boven-Digoel. Uniknya, umur Hardjo Oetomo saat 1927 tertulis 25 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karena terdapat nama "pencak". Setelah diizinkan kembali pulang pada tahun 1931, ia mengaktifkan kembali SH PSC dan untuk menyesuaikan keadaan, kata "pencak" pada SH PSC diubah menjadi "pemuda". Kata "pemuda" semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan kembali. Bertahan sampai tahun 1942 bersamaan dengan datangnya Jepang ke Indonesia. Ki Hadjar Hardjo Oetomo meninggal pada tanggal 13 April 1952 dan dimakamkan di TPU Desa Pilangbango, Kota Madiun, Jawa Timur.

About