@wongex1: #VivaVideo อ. ทรงฤทธิ์ โพนเงิน เป็นนักวิชาการผู้เชี่ยวชาญกลุ่มประเทศลุ่มน้ำโขง.เขาเป็นที่รู้จักจากความเชี่ยวชาญด้านภูมิศาสตร์การเมืองและการพัฒนาในภูมิภาค.นอกจากนี้ เขายังเป็นผู้ที่สนใจและศึกษาเกี่ยวกับประเด็นต่างๆที่เกี่ยวข้องกับการเปลี่ยนแปลงทางสังคม เศรษฐกิจ และการเมืองในกลุ่มประเทศลุ่มน้ำโขง.#อาจารย์ทรงฤทธิ์โพนเงิน #ฮุนเซน #กัมพูชา #ฮุนเซนกัมพูชา

🤍ไกลกังวล🌿

Open In TikTok:

Region: TH

Wednesday 13 August 2025 05:08:56 GMT

112346

3968

121

216

Music

Download

No Watermark .mp4 (17.3MB) No Watermark(HD) .mp4 (17.3MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

ทาสการเมือง :

ไทยก็เคยคิดจะทำ Single Gateway ตอนนั้นใครเป็นนายกน้า😅

2025-08-13 13:48:23

40

Dararat Took :

ตอนนี้รัฐบาลไทยก็จะเริ่มปิดปากประชาชน นายกรักษาการณ์ ขู่ฟ้อง ฟ่อๆๆ

2025-08-13 08:56:22

94

PIMPIM :

คือไม่มีกูเกิลแชทgptเลยหรอ

2025-08-13 10:31:58

7

KT :

อยากให้อาจารย์ร่วมมือกับรัฐบาลฟ้องศาลโลกเอาเขาพระวิหารคืนมาค่ะ

2025-09-20 09:01:28

1

คนธรรมดา ที่เดินดิน :

หลังสูตรเดียวกับคอมมิวนิสต์ และพรรคการเมืองไทยบางพรรคใช้วิธีนี้

2025-08-13 09:17:38

24

NaNa&Shopp :

เลิกกินส้ม เราโชคดี มีนายหลวง

2025-08-17 07:51:44

10

ทัดศรี สวัสดี :

🥰🥰🥰 อาจารย์พูดถูกทั้งหมดค่ะ

2025-08-13 06:34:57

30

ครูนิด🧂🇹🇭 จิตดีร้อยดวงใจ :

คิดซับซ้อน

2025-08-13 05:39:46

5

ฐานะวุฒิพงศ์ บรมทองชุ่ม :

🥰🥰🥰🥰🥰พูดถูกต้องมากๆ

2025-08-13 14:36:09

9

nick_23 :

เกาหลีเหนือ 2 จริงๆ คือ ฮุนเซน

2025-08-13 14:17:38

8

fiman1997 :

ถูกต้องครับอาจารย์พูดแบบข้อมูลจิง

2025-08-13 14:13:07

7

Kajornpol Ptk :

สมัยทักษิณเป็นนายกฯ ก็พยายามจะคุ้มทหารให้ได้ เอาคนของตัวเองใส่ไปในกองทัพ มีทั้งคนนอกคนในตระกูลตัวเอง นามสกุล ชินวัตร ก็มี

2025-08-18 14:08:31

6

Nitinat :

ใช่เลย 😁

2025-08-13 14:59:07

2

nutzu119 :

ฮุนเปิดตัวเลขทหารตัวเองมาแล้ว😳😳😳😳😳😳

2025-08-13 07:34:17

8

ความเป็นจริง Tidyong :

ความเป็นจริง..😇😇😇

2025-09-04 08:42:56

2

นก :

คนรู้จริง

2025-08-16 12:05:27

3

pavasenang fc :

สรุป จัดการฮุน ทุกอย่างจบ

2025-08-14 10:03:30

3

นรศรา สขใจ :

ต้องหยุดฟังแกตลอด

2025-08-13 14:34:46

4

🤡 เดียด🤠 :

ปิดหูปิดตาประชาชน

2025-08-15 10:00:50

3

สวดมนต์เปลี่ยนชีวิต :

นี่แหละที่นักการเมืองไทย อยากให้คนไทยเปน

2025-08-14 01:52:20

2

panamake0 :

มันเป็นแผนมานาน

2025-08-14 02:19:33

2

ซ่อมทุกอย่างที่ซ่อมได้ :

น้ำมัน.ไฟฟ้า.สินค้าอื่นๆขึ้นตามกันหมดแน่ๆ

2025-08-25 16:50:33

1

aktep38 :

คนที่กลับไปใหม่พูดให้ฟังก้คงจะไม่เชื่ออีกแหละ

2025-08-13 12:51:27

1

hanah :

ไทยก็มี สื่อหลักถูกซื้อจากพรรคการเมืองพรรคส้ม แดง

2025-08-13 06:49:31

14

สําเนียง บุญเจือ :

ปิดหูปิดตาประชาชน

2025-08-13 07:29:59

4

To see more videos from user @wongex1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

The Commie Narrative... 🤔 🧐 Wake Up 💯

The Commie Narrative... 🤔 🧐 Wake Up 💯

hm #xyzbca #foryou #fyppppppppppppppppppppppp #foryoupage #shouldbeme #17

hm #xyzbca #foryou #fyppppppppppppppppppppppp #foryoupage #shouldbeme #17

#fyp #foryou #foryoupage #gym #Fitness #GymTok #جيم #الطبيعي_يكسب #capcut #following #explore #mahmoudsamir

#fyp #foryou #foryoupage #gym #Fitness #GymTok #جيم #الطبيعي_يكسب #capcut #following #explore #mahmoudsamir

Che bello posso accarezzarlo?

Che bello posso accarezzarlo?

Sidang Perdana Pembunuhan Juwita, Terungkap Jumran Sempat Niat Racuni Korban Setelah satu bulan berlalu, kasus pembunuhan terhadap seorang wartawati di Banjarbaru akhirnya mulai disidangkan di Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin, Jalan Trikora, Banjarbaru, pada Senin (5/5/2025) pagi. Pelaku, Jumran (24), seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu, kini resmi menjalani proses hukum. Dalam sidang perdana ini, tidak hanya Jumran yang dihadirkan, namun juga enam orang saksi. Saat pembacaan dakwaan, Oditur Militer Letkol Chk Sunandi mengungkapkan kronologi pembunuhan terhadap korban, yang merupakan wartawati di kantor berita Newsway.co.id. Menurut surat dakwaan pelaku, perkenalan antara Jumran dan korban berawal dari media sosial TikTok. Hubungan keduanya semakin dekat setelah bertukar nomor ponsel dan intens berkomunikasi melalui WhatsApp, termasuk dengan obrolan penuh romantisme. Pada 10 November 2024, keduanya bertemu di sebuah kafe di Banjarbaru. Beberapa hari setelahnya, pelaku memaksa korban untuk berhubungan intim di sebuah hotel, yang namanya diakuinya sudah lupa. Keluarga korban yang mengetahui kejadian ini menuntut pertanggungjawaban dari pelaku. Awalnya Jumran menolak, namun akhirnya menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab. Pada 5 Desember 2024, ibu dan kakak ipar Jumran datang ke Banjarbaru. Keluarga Jumran menyatakan bahwa pernikahan akan dilaksanakan pada tahun 2027, namun ditolak oleh keluarga korban yang menuntut agar pernikahan dipercepat. Kesepakatan pun tercapai: pernikahan akan digelar pada 11 Mei 2025 dengan uang jujuran sebesar Rp50 juta. Namun, merasa tertekan dengan situasi tersebut, Jumran mulai merencanakan pembunuhan. Ia sempat mencari cara untuk meracuni korban melalui pencarian Google, namun urung dilakukan karena takut. Pada Februari 2025, Jumran menerima surat mutasi ke Lanal Balikpapan, namun ia menyembunyikan hal ini dari keluarga korban. Saat ditegur oleh saksi, ia berdalih sedang sibuk berlatih MMA. Niat membunuh kembali menguat. Jumran kembali mencari informasi melalui Google, kali ini tentang cara menghilangkan jejak dan barang bukti. Ia bahkan mengungkapkan niat membunuh kepada temannya, dengan alasan merasa dijebak oleh korban. Temannya menyarankan agar menikah saja dengan korban, namun Jumran menolak karena merasa tidak mencintainya. Untuk merealisasikan rencananya, Jumran menggadaikan sepeda motor seharga Rp15 juta. Ia meminjam KTP adik tingkatnya untuk memesan tiket pesawat melalui aplikasi Traveloka, guna menyamarkan identitas. Ia juga meminta bantuan orang lain untuk memesankan tiket pulang-pergi dari Balikpapan ke Banjarmasin. Setibanya di Banjarbaru, pelaku menyewa mobil seharga Rp2,4 juta dan membeli perlengkapan untuk menjalankan aksinya, seperti sarung tangan medis dan pakaian. Ia menghubungi korban dan berpura-pura meminta dibelikan sesuatu. Mereka bertemu di dekat SMA 3 Banjarbaru, lalu pelaku mengajak korban naik mobil, sementara sepeda motor korban ditinggalkan di sebuah Indomaret. Atas perbuatannya, Jumran terancam dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana sebagai dakwaan primer, serta Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan sebagai dakwaan subsider. Hingga berita ini diturunkan, sidang masih berlangsung. Dari enam saksi yang dijadwalkan hadir, baru tiga yang telah diperiksa. #kalimantanselatan #jurnalis #banjarbaru #fyp #fypシ #viral #beritaterkini #trending #kriminal #kasusviral #wartawan #beritaviral #investigasi #banjarbaru #banjarmasin #newsupdate #pmmiliter #kalsel #truecrimeindonesia #faktaunik #indonesiaviral #kisahnyata #beritavideo #kisahtragis #crimeupdate #fypindonesia #kriminalindonesia #ceritaviral #kejadiannyata #ceritakejahatan #usutkasus #ceritafakta #kronologikasus #suara rakyat #justiceforjuwita #breakingnews #ForYou #ViralBanget #NewsTo #CapCut

Sidang Perdana Pembunuhan Juwita, Terungkap Jumran Sempat Niat Racuni Korban Setelah satu bulan berlalu, kasus pembunuhan terhadap seorang wartawati di Banjarbaru akhirnya mulai disidangkan di Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin, Jalan Trikora, Banjarbaru, pada Senin (5/5/2025) pagi. Pelaku, Jumran (24), seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu, kini resmi menjalani proses hukum. Dalam sidang perdana ini, tidak hanya Jumran yang dihadirkan, namun juga enam orang saksi. Saat pembacaan dakwaan, Oditur Militer Letkol Chk Sunandi mengungkapkan kronologi pembunuhan terhadap korban, yang merupakan wartawati di kantor berita Newsway.co.id. Menurut surat dakwaan pelaku, perkenalan antara Jumran dan korban berawal dari media sosial TikTok. Hubungan keduanya semakin dekat setelah bertukar nomor ponsel dan intens berkomunikasi melalui WhatsApp, termasuk dengan obrolan penuh romantisme. Pada 10 November 2024, keduanya bertemu di sebuah kafe di Banjarbaru. Beberapa hari setelahnya, pelaku memaksa korban untuk berhubungan intim di sebuah hotel, yang namanya diakuinya sudah lupa. Keluarga korban yang mengetahui kejadian ini menuntut pertanggungjawaban dari pelaku. Awalnya Jumran menolak, namun akhirnya menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab. Pada 5 Desember 2024, ibu dan kakak ipar Jumran datang ke Banjarbaru. Keluarga Jumran menyatakan bahwa pernikahan akan dilaksanakan pada tahun 2027, namun ditolak oleh keluarga korban yang menuntut agar pernikahan dipercepat. Kesepakatan pun tercapai: pernikahan akan digelar pada 11 Mei 2025 dengan uang jujuran sebesar Rp50 juta. Namun, merasa tertekan dengan situasi tersebut, Jumran mulai merencanakan pembunuhan. Ia sempat mencari cara untuk meracuni korban melalui pencarian Google, namun urung dilakukan karena takut. Pada Februari 2025, Jumran menerima surat mutasi ke Lanal Balikpapan, namun ia menyembunyikan hal ini dari keluarga korban. Saat ditegur oleh saksi, ia berdalih sedang sibuk berlatih MMA. Niat membunuh kembali menguat. Jumran kembali mencari informasi melalui Google, kali ini tentang cara menghilangkan jejak dan barang bukti. Ia bahkan mengungkapkan niat membunuh kepada temannya, dengan alasan merasa dijebak oleh korban. Temannya menyarankan agar menikah saja dengan korban, namun Jumran menolak karena merasa tidak mencintainya. Untuk merealisasikan rencananya, Jumran menggadaikan sepeda motor seharga Rp15 juta. Ia meminjam KTP adik tingkatnya untuk memesan tiket pesawat melalui aplikasi Traveloka, guna menyamarkan identitas. Ia juga meminta bantuan orang lain untuk memesankan tiket pulang-pergi dari Balikpapan ke Banjarmasin. Setibanya di Banjarbaru, pelaku menyewa mobil seharga Rp2,4 juta dan membeli perlengkapan untuk menjalankan aksinya, seperti sarung tangan medis dan pakaian. Ia menghubungi korban dan berpura-pura meminta dibelikan sesuatu. Mereka bertemu di dekat SMA 3 Banjarbaru, lalu pelaku mengajak korban naik mobil, sementara sepeda motor korban ditinggalkan di sebuah Indomaret. Atas perbuatannya, Jumran terancam dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana sebagai dakwaan primer, serta Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan sebagai dakwaan subsider. Hingga berita ini diturunkan, sidang masih berlangsung. Dari enam saksi yang dijadwalkan hadir, baru tiga yang telah diperiksa. #kalimantanselatan #jurnalis #banjarbaru #fyp #fypシ #viral #beritaterkini #trending #kriminal #kasusviral #wartawan #beritaviral #investigasi #banjarbaru #banjarmasin #newsupdate #pmmiliter #kalsel #truecrimeindonesia #faktaunik #indonesiaviral #kisahnyata #beritavideo #kisahtragis #crimeupdate #fypindonesia #kriminalindonesia #ceritaviral #kejadiannyata #ceritakejahatan #usutkasus #ceritafakta #kronologikasus #suara rakyat #justiceforjuwita #breakingnews #ForYou #ViralBanget #NewsTo #CapCut

#91 | @HeinzBaines @Rachel Walsh #fyp #foryou #heinz #heinzbaines #angryginge #angryginge13

#91 | @HeinzBaines @Rachel Walsh #fyp #foryou #heinz #heinzbaines #angryginge #angryginge13

About

Robot

Legal

Privacy Policy