@realvienn: Do u guys remember

VIENN🪽
VIENN🪽
Open In TikTok:
Region: DE
Wednesday 13 August 2025 15:03:21 GMT
7992
183
5
0

Music

Download

Comments

alexisraquel_
lexi 🧚‍♀️ :
Icon
2025-08-13 15:37:04
0
sashachervonsky
😜😜 :
Wow
2025-08-13 17:43:54
0
edvina_cooks
Chef Edvina :
🔥🔥
2025-08-16 10:24:40
0
ciropetitti
Ciro Petitti :
🌹🌹🌹
2025-08-13 15:06:26
0
123__alina_
alina :
Gangi
2025-08-13 15:38:35
0
To see more videos from user @realvienn, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Setelah kehilangan itu… aku bukan hanya tertutup, aku nyaris hancur. Setiap kali membuka mata di pagi hari, aku memohon dalam hati,
Setelah kehilangan itu… aku bukan hanya tertutup, aku nyaris hancur. Setiap kali membuka mata di pagi hari, aku memohon dalam hati, "Ya Allah, jika hari ini harus kulewati lagi dengan tangis, tolong… kuatkan aku." Aku belajar berpura-pura. Pura-pura kuat saat semua terasa runtuh. Pura-pura tersenyum padahal aku bahkan tak sanggup menatap cermin, karena yang kulihat hanyalah bayangan seorang ibu yang gagal menjaga anaknya. Ada malam-malam di mana aku menangis diam-diam, menyelipkan isak tangis ke dalam bantal, karena tak ingin siapa pun tahu… bahwa aku masih berharap keajaiban mengembalikan mereka. Kamu bertanya kenapa aku menjauh? Karena dunia terasa terlalu bising bagi hati yang sedang berkabung. Aku tak sanggup mendengar celoteh tentang kebahagiaan, karena di dalam diriku... sunyi begitu memekakkan. Setiap tempat seakan mengingatkanku… pada mimpi-mimpi kecil yang pernah kusiapkan, baju mungil yang tak pernah sempat dipakai, nama-nama indah yang hanya tinggal kenangan. Aku tertutup… karena tak ada lagi ruang yang bisa kubuka tanpa merobek luka. Aku menjauh… karena aku tak ingin siapa pun melihat betapa hancurnya aku sebenarnya. Aku tidak kuat seperti yang kalian kira. Aku hanya belajar menahan sakit tanpa suara. Dan jika aku berubah… itu karena kehilangan itu merampas bukan hanya anakku, tapi jiwaku juga. Bahkan… keluar dari kamarku saja aku enggan. Bukan karena malas, tapi karena dunia di luar terlalu menyakitkan. Terlalu banyak kenangan yang tiba-tiba menusuk. Terlalu banyak tanya yang aku tak sanggup jawab. Tirai jendela yang tertutup itu bukan karena aku tak suka cahaya, tapi karena sinar matahari terasa mengolok-olokku, seolah berkata, “Hidup terus berjalan,” padahal aku masih terjebak di hari kehilangan itu. Orang pikir aku hanya butuh hiburan, padahal aku hanya ingin dibiarkan bernapas... tanpa harus menjelaskan kenapa mataku selalu sembab, atau kenapa langkahku begitu berat. Aku enggan keluar kamar, karena di luar sana terlalu banyak suara yang memaksaku untuk "ikhlas", terlalu banyak wajah bahagia yang menyayat… karena aku pun pernah membayangkan akan ada hari seperti itu— tapi kenyataan berkata lain. Kamarku jadi tempat satu-satunya di mana aku bisa menangis sepuasnya tanpa ditanya-tanya, di mana aku bisa meratapi doa-doa yang belum dijawab, dan peluk gulingku jadi satu-satunya yang tahu betapa hancurnya hatiku sejak hari itu. Aku tidak ingin begini selamanya… Tapi untuk sekarang, izinkan aku menutup pintu, bukan karena aku menyerah, tapi karena aku sedang berjuang diam-diam… untuk bisa bernapas tanpa rasa sakit yang menusuk. Karena sungguh, bahkan sekadar membuka pintu kamar saja, terlalu berat… bagi hati yang sedang berduka sedalam ini. Jadi jika suatu hari kau melihatku duduk diam, menghindari tawa, menjauh dari keramaian… jangan buru-buru menilai. Karena di balik tubuh yang masih bisa berdiri ini, ada jiwa yang nyaris tak mampu berjalan. Aku tidak butuh dikasihani. Aku hanya ingin dimengerti, bahwa tidak semua kehilangan bisa sembuh dengan cepat, dan tidak semua luka harus dipamerkan untuk disebut nyata. Aku sedang berjuang… dengan caraku yang paling sunyi. Dan jika saat ini aku memilih menutup pintu, itu bukan berarti aku menyerah— tapi karena aku sedang belajar hidup dengan hati yang separuhnya telah pergi… bersama anak-anakku. Aku tidak pernah benar-benar sendiri, aku hanya sedang menunggu waktu di mana aku bisa tertawa lagi… tanpa merasa bersalah karena pernah kehilangan. #fyppppppppppppppppppppppp #viralllllll #beranda #berandatiktok #berandafyp #IkhtiarPunyaAnak #PejuangGaris2 #menyentuhhati #hatihancur

About