matahari terbenam itu indah, bukan? rasanya seperti akhir yang sempurna, lembut, tenang, dan tidak pahit. aku melihatmu, dan aku memikirkanmu. bukan dengan amarah, bukan dengan penyesalan, tapi dengan kelembutan yang tidak bisa kuungkapkan dengan kata-kata. jenis cinta yang tahu kapan harus bertahan dan kapan harus melepaskannya. kamu adalah matahari terbitku, awal dari sesuatu yang cerah dan hangat. tapi seperti semua hal, hari itu harus berakhir. dan sekarang, saat aku melihat matahari terbenam di bawah cakrawala, aku menyadari bahwa mencintaimu berarti membiarkanmu memudar, seperti ini. ini menyakitkan, tapi juga indah dengan caranya sendiri. matahari terbenam mengingatkan aku bahwa beberapa hal tidak dimaksudkan untuk tinggal selamanya, tidak peduli seberapa besar kita menginginkannya. ini mengingatkan aku bahwa cinta bukan tentang kepemilikan atau berpegangan terlalu erat. ini tentang menghargai apa yang ada, bahkan saat itu menyelinap melalui jari-jari kamu. aku mencintaimu, dan akan selalu begitu. tapi aku tidak bisa memintamu untuk tinggal. aku tidak bisa berpegang pada sesuatu yang sudah menjauh. maka, seperti matahari terbenam di depan mataku, aku akan melepaskanmu dengan semua cinta yang ku miliki, dengan semua kesedihan yang tenang di hatiku. kamu akan selalu menjadi matahari terbenamku hal paling menakjubkan yang pernah kulihat. bahkan saat kamu menghilang di kejauhan. dan saat aku berdiri di sini, menyaksikan cahaya memudar, ku harap kamu tahu, melepaskanmu bukan berarti aku kurang mencintaimu. itu hanya berarti aku cukup mencintaimu untuk membiarkanmu menemukan cakrawalamu sendiri. the sunset is beautiful, isn't it? sama seperti mu, sama seperti kita, dan sama seperti perpisahan ini. . #fyppppppppppppppppppppppp - @defrynicholl