@wartabumigora.id: Yusa Cahyo Utomo, pembunuhan satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri dijatuhi hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri, Rabu (13/8/2025). Sebagai pesan terakhir, dia ingin mendonorkan organ tubuhnya. Dalam sidang tersebut Yusa dinilai terbukti bersalah melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Yusa yang tampak pasrah dengan putusan hakim menyampaikan pesan terakhirnya usai sidang, bahwa jika dirinya telah tiada akan menyumbangkan organ tubuhnya yang masih berfungsi kepada orang yang membutuhkan. "Tentang tuntutan saya, ya mohon maaf sebesar-besarnya. Mungkin kalau saya diberikan hukuman seperti ini, memang saya konsekuensi dan saya berpesan di akhir hidup saya akan menyumbangkan organ saya kepada orang lain," katanya. Yusa tidak merinci organ apa yang akan ia sumbangkan. Meski begitu, penasehat hukum Yusa, Mohammad Rofian menyatakan keberatan dan akan mengupayakan banding atas tuntutan tersebut, karena menurutnya masih ada beberapa poin penting yang belum diungkap saat persidangan. "Tidak ada ahli forensik yang didatangkan, tidak ada ahli psikologis forensik yang didatangkan, itu juga seharusnya didatangkan karena itu juga menjsdi pertimbangan disitu apalagi pada saat pledoi utu kita secara tertulis," katanya Pihaknya juga mempertanyakan unsur pembunuhan berencana yang menurutnya tidak masuk akal, karena sebelum terjadi pembunuhan terdakwa sempat berdialog dengan korban dan untuk senjata palu sudah ada di lokasi kejadian. Pasalnya senjata yang digunakan merupakan bagian perlengkapan alat tukang milik bapaknya yang berprofesi sebagai tukang kayu. "Nah, pertimbangan ini sangat subjektif menurut kami oleh karena itu kami akan melakukan upaya banding disitu" pungkasnya. Pembunuhan keji yang dilakukan Yusa terhadap keluarga kakak kandungnya, Kristina itu terjadi pada 4 Desember 2024 sekitar pukul 03.15 WIB. Dalam peristiwa itu Yusa menghabisi Kristina, Agus Komarudin dan anaknya, CAW yang masih duduk di bangku SMP. Bukan hanya itu saja, dia juga berupaya membunuh SPY, anak bungsu korban. Usai menghabisi keluarga kakaknya itu, Yusa kemudian kabur dengan membawa mobil Avanza milik keluarga Kristina. Tidak lebih dari 24 jam polisi yang mencurigai Yusa sebagai pelaku berhasil menangkapnya di Lamongan pada Kamis (5/12/2024) malam. #promomakanmerdeka #pati #tangerang #jawatimur #lomboktiktokfyp
𝗪𝗔𝗥𝗧𝗔𝗕𝗨𝗠𝗜𝗚𝗢𝗥𝗔
Region: ID
Thursday 14 August 2025 10:58:47 GMT
Music
Download
Comments
Mumu muslihin :
modus atau apa ini....biar bebas kali....
2025-08-15 00:12:44
16
hunter005 :
Positif aja berpikir nya...
Siapa tau bentuk mencari kebaikan krn detik2 ahir hayat nya yg sdh di tentukan masih bisa berbuat baik...sebagai penyeimbang atas perbuatan nya...
2025-08-15 07:33:03
116
𝐏𝐚𝐤 𝐑𝐓 𝐌𝐚𝐡𝐞𝐬𝐬𝐚Nzzz :
dari wajahnya terlihat penyesalan,dan dari ketulusan hati beliau kemungkinan bisa meninggal namun berguna untuk membantu sesama.baik& buruknya niat Tuhan lah yg menentukan,manusia hny bisa mendoakan dan tdk boleh berprasangka buruk terhadap sesama.
2025-08-15 09:32:34
49
MX anak petani KiNG :
penerawangan ku,,,Aurah yg gelap di selimuti kabut hitam
2025-08-15 03:05:38
6
WargaDesaRusak :
paling donornya di jual lagi oleh dokter,,
2025-08-15 08:11:34
43
Raja Kelana :
taubat itu bukan hanya menengadah muka dan tangan ke langit dia juga bertabat,dengan perbuatan nyata saudara ku,jauh di relung hati nya mungkin tak kita dengar,doa dn penyesalan nya,
2025-08-14 15:31:28
82
Khayrul TWD :
satu tetes air mata saja betapa sakitnya jenazah, Apalagi yng lain😂😂😂
2025-08-15 04:14:33
6
Rival Zunaedy :
buat pembelajaran bagi yg lain, pentingnya mempunyai jiwa yg iklas & kesabaran yg tinggi untk meredam hati saat emosi meluap.🙏🙏
2025-08-15 11:13:19
6
elonmas :
coba Org " berduit mana ada seperti ini
ada aja alasan
2025-08-15 14:30:11
4
Sr :
letak miris nya dmn? itu hak trakhir dy
2025-08-15 15:29:58
0
Subagyo Bagyo :
Kediri heboh
2025-08-15 15:13:34
3
Bulan :
takut lah 🤔🤔
2025-08-15 05:28:53
2
Dea samudra :
KY nya dia pasrah dan iklas tdk ada nampak ketakutan mungkin dia merasa ini yg terbaik dan puas SDH dgn yg dia lakukan mungkin bgitu sakit dan menyiksa nya selama ini mf jika aku salah komen🙏🙏🙏
2025-08-20 07:31:06
1
sunshine :
proses hukumnya cepet sekali beda dg yg berkaitan dg pejabat,
2025-08-19 15:42:33
1
jesnita siregar :
bgus lh it baru hukum yg adil
2025-08-15 00:01:06
1
oehre :
gtw ak nangis
2025-09-16 12:28:58
0
LIBR4 77 :
donor ian pada org org sholeh biar pahala mu slu mengalir...
2025-08-16 00:08:42
0
mikeucookies82 :
takut
takut gitu lagi
2025-08-15 11:43:00
0
Abd Hafi Sanjaya :
gak mau
2025-08-15 10:02:49
0
Apa saja :
bso kalau tidak salah hari sabtu ya?? bertanya dengan lembut
2025-08-15 09:52:21
0
Nurainy :
Kasian🥺
2025-08-15 08:29:37
0
Melati :
cari empati
2025-08-14 19:34:08
2
Bunda Doyo :
🥰
2025-09-26 12:32:28
0
Novita :
😂
2025-09-14 00:30:21
0
💖nna💖 :
😂
2025-08-23 03:36:27
0
To see more videos from user @wartabumigora.id, please go to the Tikwm
homepage.