@chelita_ponce: #superbeets #tiktokshop #promotion #producto #paratiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

🦋chelitaponce🦅
🦋chelitaponce🦅
Open In TikTok:
Region: US
Friday 15 August 2025 04:05:39 GMT
322
11
1
12

Music

Download

Comments

marianitachique
Marianita🦁 :
💘💘💘
2025-08-15 12:09:24
1
To see more videos from user @chelita_ponce, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Hadist yang diterangkan oleh KH. Bahauddin Nursalim atau Gus Baha di atas adalah sebagai berikut: عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: [كل أمتي معافى إلا المجاهرين وإن من المَجَانة أن يعمل الرجل بالليل عملا ثم يصبح وقد ستره الله فيقول يا فلان عملت البارحة كذا وكذا وقد بات يستره ربه ويصبح يكشف ستر الله عنه] Dari Abu Hurairah dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Semua umatku dimaafkan kecuali orang-orang yang melakukan dosa dengan terang-terangan. Dan sesungguhnya termasuk melakukan dosa dengan terang-terangan adalah seseorang melakukan suatu dosa di waktu malam hari, kemudian ketika pagi dia berkata (kepada orang lain), ‘Hai Fulan, tadi malam aku melakukan ini dan itu!’, padahal di waktu malam Rabbnya telah menutupinya (yaitu tidak ada orang yang mengetahuinya), namun di waktu pagi dia membongkar tirai Allah terhadapnya (yaitu menceritakan aibnya pada orang lain)”. (HR. Bukhari dan Muslim)¹ Begini, para kriminal kelas berat—mafia, bandar narkoba, atau pembunuh bayaran—mereka menyembunyikan kejahatannya, Karena mereka tahu apa yang mereka lakukan dianggap salah oleh masyarakat atau hukum atau bahkan agama, dan karena itu mereka menyembunyikannya. Bahkan Iblis sendiri, dalam kesombongannya, tidak pernah membual di hadapan malaikat tentang pembangkangannya. Itu kayak semacam pengakuan tak langsung: “Aku salah, tapi aku tidak ingin publik tahu.” Nabi udah melarang, logika gak masuk, iblis pun enggan melakukan. Lah, malah ada trend S-Line? 💀 Kalau dosa biasanya adalah pelanggaran terhadap aturan ilahi, maka ketika pelanggaran itu diceritakan/dibagikan secara publik dan terbuka, apalagi disertai pembenaran atau dipamerkan, maknanya menjadi lebih dalam: bukan lagi sekadar berbuat salah, bukan sekadar dosa, tapi semacam penantangan terhadap moral publik dan terhadap aturan dan Tuhan itu sendiri. Oke. Selamat malam. Mari tuang kopi sambil tertawa. ☕ Rujukan: [1]. Majmūʿat min al-Muʾallifīn, Mawsūʿat al-Akhlāq al-Islāmiyyah, jilid 2, hlm. 1, bagian
Hadist yang diterangkan oleh KH. Bahauddin Nursalim atau Gus Baha di atas adalah sebagai berikut: عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: [كل أمتي معافى إلا المجاهرين وإن من المَجَانة أن يعمل الرجل بالليل عملا ثم يصبح وقد ستره الله فيقول يا فلان عملت البارحة كذا وكذا وقد بات يستره ربه ويصبح يكشف ستر الله عنه] Dari Abu Hurairah dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Semua umatku dimaafkan kecuali orang-orang yang melakukan dosa dengan terang-terangan. Dan sesungguhnya termasuk melakukan dosa dengan terang-terangan adalah seseorang melakukan suatu dosa di waktu malam hari, kemudian ketika pagi dia berkata (kepada orang lain), ‘Hai Fulan, tadi malam aku melakukan ini dan itu!’, padahal di waktu malam Rabbnya telah menutupinya (yaitu tidak ada orang yang mengetahuinya), namun di waktu pagi dia membongkar tirai Allah terhadapnya (yaitu menceritakan aibnya pada orang lain)”. (HR. Bukhari dan Muslim)¹ Begini, para kriminal kelas berat—mafia, bandar narkoba, atau pembunuh bayaran—mereka menyembunyikan kejahatannya, Karena mereka tahu apa yang mereka lakukan dianggap salah oleh masyarakat atau hukum atau bahkan agama, dan karena itu mereka menyembunyikannya. Bahkan Iblis sendiri, dalam kesombongannya, tidak pernah membual di hadapan malaikat tentang pembangkangannya. Itu kayak semacam pengakuan tak langsung: “Aku salah, tapi aku tidak ingin publik tahu.” Nabi udah melarang, logika gak masuk, iblis pun enggan melakukan. Lah, malah ada trend S-Line? 💀 Kalau dosa biasanya adalah pelanggaran terhadap aturan ilahi, maka ketika pelanggaran itu diceritakan/dibagikan secara publik dan terbuka, apalagi disertai pembenaran atau dipamerkan, maknanya menjadi lebih dalam: bukan lagi sekadar berbuat salah, bukan sekadar dosa, tapi semacam penantangan terhadap moral publik dan terhadap aturan dan Tuhan itu sendiri. Oke. Selamat malam. Mari tuang kopi sambil tertawa. ☕ Rujukan: [1]. Majmūʿat min al-Muʾallifīn, Mawsūʿat al-Akhlāq al-Islāmiyyah, jilid 2, hlm. 1, bagian "al-Raqāʾiq wa al-Ādāb wa al-Adhkār" #rumiisme #gusbaha #ngajigusbaha #gusbahaonline #khbahauddinnursalim #sline🔥😋 #sline

About