@aghanizamanjamil1990: لسة بتسألي - هاني شاكر (كلمات) - Lesa Btesaaly - Hany Shaker - Lyrics

اغاني الزمن الجميل
اغاني الزمن الجميل
Open In TikTok:
Region: MA
Friday 15 August 2025 15:26:34 GMT
334335
8743
107
1123

Music

Download

Comments

wafaaoubella
wafou2a :
ahla sot
2025-09-01 20:48:42
4
nadoucha2259
🦄💞Nadoucha 💞 :
اااااااااااااااااخ قلبي 😔🥺💔
2025-09-02 22:28:12
3
7no1405
الحمدلله :
ايام الجامعه 🥺
2025-09-05 22:34:48
0
b.liza14
🌼 Mimi Liza🌼 :
ذكرتني بأيام الجامعة 🥰🥰🥰
2025-08-31 21:18:05
4
abeersaleemaldaee
Abeer🌹🌹🌹 :
🥰🥰روائع ذواااااقين🥰🥰🥰
2025-08-20 20:53:41
11
user2763227118402
خالد حمود أحمد العطيري :
والله عاني فنان في القلب❤️
2025-09-02 08:54:26
1
najet659
najet659 :
منذ سنوات وعندما كنت أدرس في السنة الثانية من التعليم العالي منحت إدارة الكلية تربص ل3 الأوائل في اختصاصي الفرنسية والانڨليزية: شهرين جويلية وأوت في باريس بالنسبة لي 🥰كنت والحمدلله من الأوائل ولم أذهب لأنه لا يجوز ترك زوجي وابني الصغير 🥰تضحيات دائما ولكن الحمد لله ❤️
2025-09-01 09:01:03
2
user35981886632611
اناقة رجل اربعيني :
ذواق حبيبي
2025-09-01 06:11:22
3
mathal.al8353
جعفر :
ايااااااام😍😍
2025-09-01 12:15:22
2
user5447638881870
وردة الربيع :
ذوق حلو تحياتي
2025-09-02 17:07:24
1
ahmedandoo
AhmedMahmoud :
انا كل يوم بشغل الفيديو دي وربنا💔
2025-09-02 00:39:53
1
ilhamhanfer
Coco Chanel :
مع زوجي الحبيب❤️
2025-08-31 21:27:37
1
iraqiia.dk8
عراقيه فى ال🇩🇰 :
هانى 😔
2025-08-31 20:24:51
1
hananou759
HÆNÆ NŒ :
اي اي يييييييييي 🥺🥺🥺
2025-09-04 21:30:04
0
lakhdarkzr
lakhdarkzr :
La plus grande erreur du mauvais choix
2025-09-03 22:24:39
0
smell.of.roses4
Smell of roses :
هوبا🥰
2025-09-03 18:37:22
0
user77525292760037
بشار الخداش :
واوووو😣😣
2025-09-02 21:58:13
0
user32166515771392
عدن :
غنيه ايام زمان 🥰
2025-09-03 14:28:38
0
miloudmiloud626
Miloud Miloud :
هاني شاكر ملك الحزن
2025-08-31 20:50:35
0
emadam934
emadam934 :
روعه❤️❤️❤️
2025-09-04 07:14:48
0
gfffg22
جابر الصعيدى :
هاني شاكر
2025-08-16 12:25:51
0
b.liza14
🌼 Mimi Liza🌼 :
أحلى أيام❤️❤️❤️
2025-08-31 21:17:36
1
aly.alwa01
Aly Alwa01 :
2025-08-30 21:00:56
0
user1458881658134
user1458881658134 :
😔😔😔😔😔😔
2025-09-06 08:43:16
1
hibazalkiswany
هبة :
🥰🥰🥰
2025-08-26 20:12:08
2
To see more videos from user @aghanizamanjamil1990, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Seorang mahasiswa bernama Gusmadi Wiranata (23) menembak mati ibu kandungnya sendiri, Hely Febriyanti (50), usai terjadi pertengkaran di rumahnya di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Kamis (25/04/2025). Korban yang diketahui bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Puskesmas Purwodadi tewas akibat luka tembak di paha kanan yang mengakibatkan pendarahan hebat. Sementara pelaku, yang merupakan anak kandung korban, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Dalam pengakuannya kepada polisi, Gusmadi mengungkap bahwa pertengkaran itu dipicu oleh masalah pribadi yang kerap terjadi antara dirinya dan sang ibu. Menurutnya, ucapan sang ibu yang menyakitkan hati membuatnya kehilangan kendali. “Waktu bertengkar, ibu bilang ‘Jangan anggap aku ibu kamu lagi, aku ini bukan ibu kamu lagi’. Saya sakit hati dengarnya,” ujar Gusmadi dengan suara lirih dihadapan penyidik, Jumat (25/04/2025). Usai cekcok, pelaku masuk ke kamar ayahnya untuk membereskan berkas-berkas di dalam brankas. Di sanalah ia mengambil sepucuk senjata api milik sang ayah, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Desa setempat. Dengan emosi yang belum stabil, Gusmadi mendatangi ibunya dan melepaskan satu tembakan yang mengenai paha kanan korban. Tembakan tunggal itu ternyata cukup fatal, karena menyebabkan pendarahan hebat yang merenggut nyawa korban. “Saya sangat menyesal, kenapa bukan saya saja yang mati. Saya sering bertengkar dengan ibu, ibu juga sering bertengkar dengan papa,” katanya sambil menunduk. Setelah penembakan, pelaku melarikan diri ke belakang rumah dan membuang senjata api tersebut di dekat kolam, yang kemudian ditemukan oleh tim kepolisian saat melakukan penyisiran lokasi. Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, SIK, M.Si, membenarkan penangkapan pelaku dan memastikan pihaknya akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. “Benar, pelaku telah kami amankan. Saat ini kami sedang melakukan pendalaman terhadap motif dan kronologi kejadian. Kami juga akan memeriksa kepemilikan senjata api yang digunakan pelaku, yang diduga milik ayahnya,” ujar Kapolres. Gusmadi diketahui merupakan mahasiswa semester 8 di Universitas Subang, dan belum menikah. Kini, ia harus menghadapi proses hukum atas tindakan yang mengakhiri nyawa ibu kandungnya sendiri. Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur digemparkan oleh peristiwa tragis yang menimpa Pjs Kepala Desa setempat, Hely Febriyanti. Perempuan berusia 50 tahun itu tewas setelah ditembak oleh anak kandungnya sendiri, Gusmadi Wiranata (23), di kediaman mereka, Kamis (24/4) sekitar pukul 13.30 WIB. Peristiwa memilukan ini terjadi sesaat setelah korban pulang dari menghadiri resepsi pernikahan warga di lingkungan RT 003 RW 003 Desa Bangun Rejo. Korban rencananya hendak melanjutkan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor desa. Namun, suasana menjadi tegang ketika pelaku, yang diketahui berstatus sebagai mahasiswa, memulai percakapan dengan korban dan saksi Devi, yang merupakan sekretaris pribadi kepala desa. Percakapan tersebut membahas soal utang-piutang sejumlah Rp3 juta yang melibatkan seseorang bernama Ganef Prasetyo. Berdasarkan data dari pihak kepolisian menyebutkan, perdebatan antara korban dan pelaku dipicu oleh pertanyaan pelaku mengenai pembayaran utang tersebut. Ketegangan meningkat hingga akhirnya pelaku masuk ke kamarnya, mengambil senjata api rakitan jenis pistol. Serta menembak korban pada bagian paha kanan bagian dalam. Korban langsung terjatuh akibat luka tembak tersebut. Devi dan pelaku sempat membawa korban ke Puskesmas Purwodadi, namun karena luka cukup serius, korban dirujuk ke RS Charitas. Sayangnya, nyawa Hely Febriyanti tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Kapolsek Belitang II bersama Kanit Reskrim dan tim segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Seorang mahasiswa bernama Gusmadi Wiranata (23) menembak mati ibu kandungnya sendiri, Hely Febriyanti (50), usai terjadi pertengkaran di rumahnya di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Kamis (25/04/2025). Korban yang diketahui bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Puskesmas Purwodadi tewas akibat luka tembak di paha kanan yang mengakibatkan pendarahan hebat. Sementara pelaku, yang merupakan anak kandung korban, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Dalam pengakuannya kepada polisi, Gusmadi mengungkap bahwa pertengkaran itu dipicu oleh masalah pribadi yang kerap terjadi antara dirinya dan sang ibu. Menurutnya, ucapan sang ibu yang menyakitkan hati membuatnya kehilangan kendali. “Waktu bertengkar, ibu bilang ‘Jangan anggap aku ibu kamu lagi, aku ini bukan ibu kamu lagi’. Saya sakit hati dengarnya,” ujar Gusmadi dengan suara lirih dihadapan penyidik, Jumat (25/04/2025). Usai cekcok, pelaku masuk ke kamar ayahnya untuk membereskan berkas-berkas di dalam brankas. Di sanalah ia mengambil sepucuk senjata api milik sang ayah, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Desa setempat. Dengan emosi yang belum stabil, Gusmadi mendatangi ibunya dan melepaskan satu tembakan yang mengenai paha kanan korban. Tembakan tunggal itu ternyata cukup fatal, karena menyebabkan pendarahan hebat yang merenggut nyawa korban. “Saya sangat menyesal, kenapa bukan saya saja yang mati. Saya sering bertengkar dengan ibu, ibu juga sering bertengkar dengan papa,” katanya sambil menunduk. Setelah penembakan, pelaku melarikan diri ke belakang rumah dan membuang senjata api tersebut di dekat kolam, yang kemudian ditemukan oleh tim kepolisian saat melakukan penyisiran lokasi. Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, SIK, M.Si, membenarkan penangkapan pelaku dan memastikan pihaknya akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. “Benar, pelaku telah kami amankan. Saat ini kami sedang melakukan pendalaman terhadap motif dan kronologi kejadian. Kami juga akan memeriksa kepemilikan senjata api yang digunakan pelaku, yang diduga milik ayahnya,” ujar Kapolres. Gusmadi diketahui merupakan mahasiswa semester 8 di Universitas Subang, dan belum menikah. Kini, ia harus menghadapi proses hukum atas tindakan yang mengakhiri nyawa ibu kandungnya sendiri. Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur digemparkan oleh peristiwa tragis yang menimpa Pjs Kepala Desa setempat, Hely Febriyanti. Perempuan berusia 50 tahun itu tewas setelah ditembak oleh anak kandungnya sendiri, Gusmadi Wiranata (23), di kediaman mereka, Kamis (24/4) sekitar pukul 13.30 WIB. Peristiwa memilukan ini terjadi sesaat setelah korban pulang dari menghadiri resepsi pernikahan warga di lingkungan RT 003 RW 003 Desa Bangun Rejo. Korban rencananya hendak melanjutkan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor desa. Namun, suasana menjadi tegang ketika pelaku, yang diketahui berstatus sebagai mahasiswa, memulai percakapan dengan korban dan saksi Devi, yang merupakan sekretaris pribadi kepala desa. Percakapan tersebut membahas soal utang-piutang sejumlah Rp3 juta yang melibatkan seseorang bernama Ganef Prasetyo. Berdasarkan data dari pihak kepolisian menyebutkan, perdebatan antara korban dan pelaku dipicu oleh pertanyaan pelaku mengenai pembayaran utang tersebut. Ketegangan meningkat hingga akhirnya pelaku masuk ke kamarnya, mengambil senjata api rakitan jenis pistol. Serta menembak korban pada bagian paha kanan bagian dalam. Korban langsung terjatuh akibat luka tembak tersebut. Devi dan pelaku sempat membawa korban ke Puskesmas Purwodadi, namun karena luka cukup serius, korban dirujuk ke RS Charitas. Sayangnya, nyawa Hely Febriyanti tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Kapolsek Belitang II bersama Kanit Reskrim dan tim segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.

About