@history_editz6: "PERISTIWA RENGASDENGKLOK" Hari ini,16 Agustus 2025 adalah Hari dimana Peristiwa Rengasdengklok terjadi.Saat itu,mereka memikirkan juga bagaimana lndonesia bisa merdeka dan salah satu orang namanya Soekarni merencanakan untuk menculik Soekarno dan Hatta dari Jepang.Tetapi,beberapa yg bilang klo idenya gila.Seketika,salah satu prajurit Peta mengatakan bahwa jalanan sudah dikendalikan.Akhirnya,mereka memutuskan untuk menculik Soekarno dan Hatta ke Rumah salah satu petani Tionghoa yg bernama Djie Kie Siong.Soebardjo juga ikut pergi juga.Dan malamnya,mereka ke Rumah Tadashi Maeda untuk memutuskan ide proklamasi.Tetapi,waktu itu adanya Kaisar Hirohito tidak setuju.Seketika,dengan tegas Hatta berdiri dan bilang satu kalimat halus,"Inikah janji samurai?".Hirohito marah dan mengancam senjata.Tetapi,emosinya dikendalikan sama Maeda dan berbicara,"Sudah bung,Terima kekalahan ini dengan hornat"kepada Hirohito.Akhirnya,mereka buat ide proklamasi dan besoknya Bung Karno membaca proklamasi.#fyp #peristiwarengasdengklok #menjelangkemerdekaanri #soekarnohatta #lndonesia
๐๐๐๐๐ าัใ๐๐๐ใ
Region: ID
Saturday 16 August 2025 00:14:40 GMT
Music
Download
Comments
๐.๐.๐ :
Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.[2][3]
Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chaerul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.[4]
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945. Ada dua lokasi pilihan untuk pembacaan teks proklamasi, yaitu Lapangan IKADA (yang sekarang telah menjadi Lapangan Monas) atau rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56. Rumah Bung Karno akhirnya dipilih untuk menghindari kericuhan antara penduduk dan tentara Jepang karena tentara-tentara Jepang sudah berjaga-jaga di Lapangan IKADA setelah mendapat informasi ada sebuah acara yang akan diselenggarakan di lokasi tersebut. Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok. Awalnya, Bung Karno dan Bung Hatta ditempatkan di sebuah gubuk tua, pinggir kali dekat sawah yang tak layak kondisinya. Atas usulan KH. Darip pejuang dari Klender kepada Soekarni dan kawan-kawan, agar Bung Karno dan Bung Hatta ditempatkan di tempat yang layak, maka dipilih lah rumah saudagar Tionghoa bernama Djiaw Kie Siong. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Subardjo ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang
2025-08-16 04:11:13
1
Sensei_Wahyu าัใ๐๐พใ :
pertama nih
2025-08-16 00:18:35
0
ใดใฃใ :
kedua nih
2025-08-16 00:22:23
0
siObii :
๐
2025-08-18 18:30:03
0
To see more videos from user @history_editz6, please go to the Tikwm
homepage.