@desboyz1_: pantun di malam hari ๐ŸŒ™โ˜€ #xybca #masukberandafyp #ff #pantun #katakata

๐˜ฟ๐™š๐™จ๐™ฏ๐™ฏ_๐™๐˜ฟ
๐˜ฟ๐™š๐™จ๐™ฏ๐™ฏ_๐™๐˜ฟ
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 16 August 2025 12:04:38 GMT
550
38
6
18

Music

Download

Comments

efan.halawa123
efan๐Ÿ•ท๏ธ :
๐Ÿ‘‹๐Ÿ‘‹๐Ÿ‘‹
2025-08-16 14:12:02
1
nurdinwau22
LS DIN"BOYยฒยฒ :
๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ
2025-08-16 12:34:52
1
ny.annaa19
๐—ญ๐˜‡๐˜‡๐˜† ๐—ž๐—ฎ๐—น๐—ฏ๐—ฎ๐—ฟ๐Ÿฅ€ | ๐— ๐—– :
๐Ÿ—ฟ๐Ÿ—ฟ๐Ÿ—ฟ
2025-08-16 12:10:54
1
To see more videos from user @desboyz1_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

AVE MYSTERIAN โ—โ—๐Ÿ•ต๐Ÿผโ€โ™‚๏ธ, Pasti di Fyp kalian berseliweran ya mengenai berita tentang pemerintah India dan Jepang melakukan kerjasama untuk melakukan pertukaran penduduk sebanyak ยฑ500.000 Penduduk, tapi kenapa harus India? dan Apakah berita ini sudah Fixs benar? mari kita ulas โ— Pertukaran lebih dari 500.000 orang antara Jepang dan India dalam kurun lima tahun ke depan dilakukan karena Jepang, yang menghadapi tantangan serius berupa penurunan angka kelahiran, menurunnya populasi usia produktif, serta melonjaknya jumlah penduduk lanjut usia, sangat membutuhkan tenaga kerja muda, terampil, dan berpendidikan untuk mengisi kekosongan di berbagai sektor penting seperti kesehatan, konstruksi, industri manufaktur, semikonduktor, serta bidang riset dan pengembangan teknologi mutakhir, sedangkan India, yang memiliki bonus demografi dengan populasi muda terbesar di dunia namun seringkali menghadapi keterbatasan lapangan kerja domestik, melihat kesempatan ini sebagai jalan untuk menyalurkan tenaga kerja terampil maupun semi-terampil ke pasar global yang mapan, meningkatkan devisa melalui remitansi, memperkuat kompetensi sumber daya manusia melalui pengalaman internasional, sekaligus membangun jejaring akademik, profesional, dan budaya dengan salah satu negara maju di Asia, sehingga kesepakatan pertukaran ini tidak hanya bersifat pragmatis untuk menjawab kebutuhan ekonomi dan sosial kedua negara, tetapi juga bersifat strategis dalam rangka memperkokoh kemitraan bilateral di bidang pendidikan, inovasi, dan industri, memperdalam ikatan people-to-people yang akan mendorong pemahaman lintas budaya, serta memperkuat posisi geopolitik Jepang dan India dalam konteks Asia dan dunia, terutama dalam upaya mendiversifikasi rantai pasok global, mengurangi ketergantungan pada Tiongkok, dan memproyeksikan diri sebagai kekuatan ekonomi yang saling melengkapi di tengah dinamika internasional yang penuh ketidakpastian. Alasannya cukup kuat, baik dari sisi strategis, ekonomi, maupun budaya-politik: ๐Ÿ”น 1. Bonus Demografi India, India saat ini adalah negara dengan jumlah penduduk muda terbesar di dunia, dengan mayoritas masih dalam usia produktif. Jepang yang mengalami krisis tenaga kerja akibat populasi menua memandang India sebagai sumber daya manusia yang stabil untuk jangka panjang. ๐Ÿ”น 2. Kualitas Talenta & Pendidikan, India terkenal sebagai pemasok talenta di bidang teknologi, IT, sains, dan engineering. Banyak insinyur India sudah menduduki posisi penting di perusahaan global, sehingga Jepang melihat India sebagai mitra yang bisa langsung masuk ke sektor berteknologi tinggi, bukan hanya tenaga kerja kasar. ๐Ÿ”น 3. Hubungan Diplomatik yang Solid, Jepang dan India punya hubungan politik yang relatif stabil dan sama-sama demokratis. Tidak ada konflik historis besar di antara keduanya, sehingga lebih mudah membangun kerja sama jangka panjang. ๐Ÿ”น 4. Kepentingan Geopolitik, Kedua negara sama-sama ingin mengimbangi dominasi Tiongkok di Asia. Dengan bekerja sama di bidang tenaga kerja, pendidikan, dan teknologi, Jepang dan India bisa memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan ekonomi-politik alternatif. ๐Ÿ”น 5. Peluang Ekonomi Dua Arah; Jepang mendapat pekerja muda, terampil, dan siap pakai. India mendapat kesempatan kerja, remitansi, serta transfer teknologi. Kerja sama ini bersifat win-win solution, lebih seimbang dibandingkan jika Jepang hanya menerima pekerja dari negara lain tanpa keunggulan khusus. ๐Ÿ”น 6. Faktor Budaya & Bahasa, Meskipun ada perbedaan, India relatif lebih siap dengan globalisasi dibanding banyak negara lain karena penggunaan bahasa Inggris yang luas. Ini mempermudah adaptasi tenaga kerja India di Jepang. #CapCut #jjedukasi #jj #fakta #fyi #fyp #fyppppppppppppppppppppppp #japan #india #aligntmotion #edit
AVE MYSTERIAN โ—โ—๐Ÿ•ต๐Ÿผโ€โ™‚๏ธ, Pasti di Fyp kalian berseliweran ya mengenai berita tentang pemerintah India dan Jepang melakukan kerjasama untuk melakukan pertukaran penduduk sebanyak ยฑ500.000 Penduduk, tapi kenapa harus India? dan Apakah berita ini sudah Fixs benar? mari kita ulas โ— Pertukaran lebih dari 500.000 orang antara Jepang dan India dalam kurun lima tahun ke depan dilakukan karena Jepang, yang menghadapi tantangan serius berupa penurunan angka kelahiran, menurunnya populasi usia produktif, serta melonjaknya jumlah penduduk lanjut usia, sangat membutuhkan tenaga kerja muda, terampil, dan berpendidikan untuk mengisi kekosongan di berbagai sektor penting seperti kesehatan, konstruksi, industri manufaktur, semikonduktor, serta bidang riset dan pengembangan teknologi mutakhir, sedangkan India, yang memiliki bonus demografi dengan populasi muda terbesar di dunia namun seringkali menghadapi keterbatasan lapangan kerja domestik, melihat kesempatan ini sebagai jalan untuk menyalurkan tenaga kerja terampil maupun semi-terampil ke pasar global yang mapan, meningkatkan devisa melalui remitansi, memperkuat kompetensi sumber daya manusia melalui pengalaman internasional, sekaligus membangun jejaring akademik, profesional, dan budaya dengan salah satu negara maju di Asia, sehingga kesepakatan pertukaran ini tidak hanya bersifat pragmatis untuk menjawab kebutuhan ekonomi dan sosial kedua negara, tetapi juga bersifat strategis dalam rangka memperkokoh kemitraan bilateral di bidang pendidikan, inovasi, dan industri, memperdalam ikatan people-to-people yang akan mendorong pemahaman lintas budaya, serta memperkuat posisi geopolitik Jepang dan India dalam konteks Asia dan dunia, terutama dalam upaya mendiversifikasi rantai pasok global, mengurangi ketergantungan pada Tiongkok, dan memproyeksikan diri sebagai kekuatan ekonomi yang saling melengkapi di tengah dinamika internasional yang penuh ketidakpastian. Alasannya cukup kuat, baik dari sisi strategis, ekonomi, maupun budaya-politik: ๐Ÿ”น 1. Bonus Demografi India, India saat ini adalah negara dengan jumlah penduduk muda terbesar di dunia, dengan mayoritas masih dalam usia produktif. Jepang yang mengalami krisis tenaga kerja akibat populasi menua memandang India sebagai sumber daya manusia yang stabil untuk jangka panjang. ๐Ÿ”น 2. Kualitas Talenta & Pendidikan, India terkenal sebagai pemasok talenta di bidang teknologi, IT, sains, dan engineering. Banyak insinyur India sudah menduduki posisi penting di perusahaan global, sehingga Jepang melihat India sebagai mitra yang bisa langsung masuk ke sektor berteknologi tinggi, bukan hanya tenaga kerja kasar. ๐Ÿ”น 3. Hubungan Diplomatik yang Solid, Jepang dan India punya hubungan politik yang relatif stabil dan sama-sama demokratis. Tidak ada konflik historis besar di antara keduanya, sehingga lebih mudah membangun kerja sama jangka panjang. ๐Ÿ”น 4. Kepentingan Geopolitik, Kedua negara sama-sama ingin mengimbangi dominasi Tiongkok di Asia. Dengan bekerja sama di bidang tenaga kerja, pendidikan, dan teknologi, Jepang dan India bisa memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan ekonomi-politik alternatif. ๐Ÿ”น 5. Peluang Ekonomi Dua Arah; Jepang mendapat pekerja muda, terampil, dan siap pakai. India mendapat kesempatan kerja, remitansi, serta transfer teknologi. Kerja sama ini bersifat win-win solution, lebih seimbang dibandingkan jika Jepang hanya menerima pekerja dari negara lain tanpa keunggulan khusus. ๐Ÿ”น 6. Faktor Budaya & Bahasa, Meskipun ada perbedaan, India relatif lebih siap dengan globalisasi dibanding banyak negara lain karena penggunaan bahasa Inggris yang luas. Ini mempermudah adaptasi tenaga kerja India di Jepang. #CapCut #jjedukasi #jj #fakta #fyi #fyp #fyppppppppppppppppppppppp #japan #india #aligntmotion #edit

About