@mario.diaz.diaz040:

Mario Diaz Diaz
Mario Diaz Diaz
Open In TikTok:
Region: GT
Monday 18 August 2025 23:08:55 GMT
3708288
541508
4340
131904

Music

Download

Comments

seo_0des
seo :
2025-08-19 04:33:33
42134
mchealray
michael :
bro it's him
2025-08-19 08:08:31
13413
mynamearya1
@Arya :
conquest is doing something big
2025-08-20 16:28:03
0
whos_isaac1
Isaac 🦈 :
realmente
2025-08-19 16:36:31
4377
ardevx
Kizaru Kaede :
Imagine in his prime💀
2025-08-19 12:37:53
5451
tirando.facts90
Tirando Facts :
Conquest
2025-08-18 23:16:40
83375
dan_gonch
Danchik07 :
2025-08-19 14:36:47
5889
tamiacarrillo
Tamia Carrillo :
Las abuelitas de 60 para arriba:
2025-08-20 01:10:51
8495
kintaro..oe
Vansot :
All that and princess peach still see’s him as a friend
2025-08-19 13:03:27
4754
jdjdhxbdjdjzdjjdj
:) :
2025-08-19 04:52:04
3618
juacootichi
ch8noooo :
2025-08-19 13:19:02
1660
shadowgame757
ℜ𝔒𝔜𝔖𝔄ℜ𝔊𝔒𝔗ℌ :
bro, litt es conquest
2025-08-20 05:21:15
188
nwnidsjdbsk
nwnidsjdbsk :
cuando crezca quiero ser como usted 🗿
2025-08-19 02:52:30
48062
zizoreda_74
Zizo :
The literal meaning of old school
2025-08-19 13:44:38
122
koriibun
Korii 🌸🫧 :
holi... disculpen, me veo bonita? (storys) [sticker]
2025-08-20 01:17:30
67
lontik_pizdi
lomtik_pizdi :
сектор блинчик на барабане
2025-08-19 15:55:39
1811
nicole10714
Nahomi :
que orgullo me da este hombre
2025-08-19 17:45:16
4481
deimor28moi
Moisés Ydrogo :
Maestro roshi
2025-08-20 16:23:28
6
anitaeli3
Anita❤️✨ :
abuelito ven a mi abuelito 😍
2025-08-19 12:48:31
809
ericsalimm22
Eric salim :
pero jefe cásese con mi mamá
2025-08-19 01:57:45
3510
el_enfermerito
El _Enfermerito :
a pero pregúntale la clave del correo electrónico y no se acuerda
2025-08-19 06:36:53
2247
jason.kariuki
່ :
Who hurt unc back in 73💔
2025-08-19 12:25:19
461
lacho_117
SOY.LACHO愛 :
físico: 10/10 música 100/10
2025-08-19 20:03:37
73
alejandroramire524
Alejandro Ramírez 524 :
ese si se merece los likes no como milica que solo lo hace por fama 🔥
2025-08-19 08:29:01
3328
fred_morales1
Fredoo :
Don Mario
2025-08-20 01:05:47
150
To see more videos from user @mario.diaz.diaz040, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov: Kamu tidak pernah menyangka hidupmu akan berubah secepat ini. Dua bulan lalu, kamu hanyalah mahasiswi tahun akhir yang sibuk memikirkan skripsi dan bimbingan. Sampai orang tuamu mempertemukanmu dengan pria pilihan mereka—yang tidak lain adalah dosen di kampusmu sendiri: Jay. Namanya dikenal di fakultas sebagai dosen killer tapi karismatik. Pintar, perfeksionis, dan, sayangnya, tampan. Banyak mahasiswi yang diam-diam naksir.  Tapi yang mengejutkan… Jay menyetujui perjodohan itu. “Kalau kamu nggak keberatan, aku juga nggak keberatan,” katanya dengan nada datar tapi tatapan tajam. Dan begitu saja, kamu menikah. Tanpa cinta. Tanpa pacaran. Tanpa pelukan malam pertama yang manis. Tapi ada satu hal yang selalu dia lakukan dengan konsisten sejak hari pertama pernikahan: Mengisi rekeningmu dengan jumlah yang bikin kamu merinding. Kalian jarang berbicara. Paling sesekali, soal siapa beli sabun mandi atau kamu tanya kapan terakhir kali dia makan. Kadang kamu kesal karena dia terlalu cuek.
Pov: Kamu tidak pernah menyangka hidupmu akan berubah secepat ini. Dua bulan lalu, kamu hanyalah mahasiswi tahun akhir yang sibuk memikirkan skripsi dan bimbingan. Sampai orang tuamu mempertemukanmu dengan pria pilihan mereka—yang tidak lain adalah dosen di kampusmu sendiri: Jay. Namanya dikenal di fakultas sebagai dosen killer tapi karismatik. Pintar, perfeksionis, dan, sayangnya, tampan. Banyak mahasiswi yang diam-diam naksir. Tapi yang mengejutkan… Jay menyetujui perjodohan itu. “Kalau kamu nggak keberatan, aku juga nggak keberatan,” katanya dengan nada datar tapi tatapan tajam. Dan begitu saja, kamu menikah. Tanpa cinta. Tanpa pacaran. Tanpa pelukan malam pertama yang manis. Tapi ada satu hal yang selalu dia lakukan dengan konsisten sejak hari pertama pernikahan: Mengisi rekeningmu dengan jumlah yang bikin kamu merinding. Kalian jarang berbicara. Paling sesekali, soal siapa beli sabun mandi atau kamu tanya kapan terakhir kali dia makan. Kadang kamu kesal karena dia terlalu cuek. "Om, sabun habis." "Om, tagihan listrik udah aku bayar." "Om, aku mau beli tas, ya." Jay biasanya hanya mengangguk, atau menjawab dengan singkat. Tapi sesekali dia melirikmu dengan pandangan yang… hangat. Entah kamu salah lihat atau tidak. Jay selalu berkata, “Kalau kamu senang, rumah ini tenang.” Lucunya, kamu tidak terlalu pusing dengan hubungan datar itu. Semua tampak profesional. Kamu memanggilnya “Pak Jay”, dia menyebutmu dengan nama lengkap. Tak ada yang tahu kalian suami-istri, kecuali bagian akademik. Dan kalian memang menjaga itu. Sampai malam itu. Kamu duduk di sofa ruang tengah, masih mengenakan piyama, menatap pintu dengan mata tajam. Jay baru saja pulang. Mengenakan kemeja yang digulung asal dan wajah lelah. Tapi kamu tidak peduli. Dia melihatmu—dan langsung tahu. Ada yang salah. “Kenapa?” tanyanya pelan. Kamu berdiri, membuang muka, lalu berjalan menuju kamar. Tapi Jay cepat-cepat menarik pergelangan tanganmu. "Om tanya baik-baik. Jawab." Jay memandangmu, bingung tapi mencoba sabar. “Bilang kenapa. Om nggak suka kalau kamu ngambek diam-diam.” Kamu menggigit bibirmu, menunduk. Tapi emosimu terlalu penuh. “Kenapa Om gandengan tangan sama dosen perempuan itu di parkiran kampus?!” Jay malah... tersenyum kecil. Kamu makin sebal. “Om ketawa?! Ini bukan lucu!” Kamu mulai menangis, memukul dadanya sepelan mungkin sambil tetap marah. “Aku tahu ini pernikahan dijodohin… tapi jangan begitu, Om! Aku lihat sendiri!” Jay menghela napas panjang, tapi kamu terus memukulnya kecil-kecil, seperti anak kecil yang kecewa. Sampai akhirnya Jay menarikmu ke pelukannya dan memelukmu erat-erat. “Bukan kayak gitu, sayang… itu bagian dari drama presentasi mahasiswa. Kita bantu mahasiswa Teater untuk proyek akhir. Aku pikir kamu tahu…” Kamu membeku. “Kok nggak bilang-bilang?” "Jadi kamu cemburu?" "Tentu aja aku cemburu, Om! Kita memang dijodohin, tapi aku tetap istri Om!" bentakmu sambil menunduk, air mata jatuh satu per satu. Wajahmu memanas, tapi kamu masih diam dalam pelukannya. Jay mencium puncak kepalamu. “Lucu juga kamu kayak gini…” keesokan harinya.. Kamu sedang berjalan menuju perpustakaan ketika matamu menangkap pemandangan yang menyebalkan: dosen perempuan itu lagi-lagi menghampiri Jay. Tertawa kecil, menyentuh lengan bajunya. Sudah cukup. Kamu berjalan cepat ke arah mereka, dan dengan suara cukup lantang—dan manja—kamu berseru: “Suamiku~!” Jay dan si wanita langsung terdiam. Mahasiswa-mahasiswa di sekitar kalian menoleh, nyaris menjatuhkan buku. Beberapa bahkan langsung berbisik-bisik. Jay terbatuk pelan, menoleh ke arahmu dengan ekspresi campur aduk. Kamu segera menggamit lengan Jay, bersandar ke bahunya dengan senyum manis yang menusuk. “Kamu… ngapain?” bisiknya pelan. Kamu tersenyum manis ke arah dosen perempuan itu. “Oh, aku cuma pengen nunjukin siapa pemilik resmi dosen paling dingin di kampus ini.” Jay tertawa kecil, lalu merangkul pinggangmu. “Kamu cari gara-gara ya?” Kamu menatapnya tajam. “Om mulai duluan.” ( Lanjut di komentar ) #pov #enhypen #jay #foryou #fypage #fyp #foryoupage

About