@bbeektzn6k1: #เรตินอล #เรตินอลทาคอ #คอดํา #คอเหี่ยว #รีวิวบิวตี้

Namkhing🍒✨(12k)
Namkhing🍒✨(12k)
Open In TikTok:
Region: TH
Tuesday 19 August 2025 06:25:04 GMT
78
1
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @bbeektzn6k1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

salsabilafm.com - Seorang pria inisial AH, asal Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, menjadi korban penipuan saat hendak membeli sepeda motor melalui media sosial Facebook. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp26 juta. As’ari, salah satu teman dekat korban, menuturkan, penipuan bermula saat korban melihat iklan penjualan sepeda motor Honda Vario di Facebook dengan harga yang dianggap menarik dan di bawah pasaran. “Korban tergiur karena harga motornya murah. Dia lalu menghubungi pelaku lewat telepon, dan keduanya sempat berbicara panjang lebar. Pelaku terdengar sangat meyakinkan,” ujar As’ari kepada salsabilafm.com, Senin (8/9/2025). As’ari melanjutkan, korban dan pelaku kemudian bersepakat untuk melakukan transaksi secara langsung di Tambelangan pada Minggu (7/9/2025) kemarin. Namun, pelaku mendadak mengubah rencana. “Saat korban sudah bersiap berangkat ke lokasi, pelaku tiba-tiba bilang ada urusan mendadak dan meminta agar uang ditransfer lebih dulu. Katanya biar motor bisa langsung dikirim lewat jasa ekspedisi,” jelasnya. Tanpa curiga, korban kemudian mentransfer uang sebesar Rp26 juta ke rekening yang dikirim oleh pelaku. Namun setelah itu, nomor pelaku tidak bisa dihubungi lagi. “Nomornya langsung tidak aktif. Kami semua kaget dan langsung sadar ini penipuan. Korban benar-benar terpukul,” tambah As’ari. Kasus ini kemudian menjadi viral setelah sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan warga sekitar yang datang memberikan dukungan moril kepada keluarga korban. “Banyak warga datang menunjukkan simpati. Karena ini bukan cuma soal uang, tapi juga kepercayaan. Korban dikenal sebagai orang yang baik dan jujur,” kata seorang warga lain, Rofi’i, yang ikut hadir memberikan dukungan. Sementara itu, Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat dikonfirmasi menyatakan, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban. “Kami belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. Namun kami sangat menyarankan agar korban segera melapor ke pihak kepolisian,” ujar Eko. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli secara daring. Dia mengingatkan agar tidak tergiur dengan harga murah di medsos.  “Pastikan transaksi dilakukan secara langsung dan di tempat yang aman. Jika ada indikasi penipuan, segera laporkan,” pungkasnya. (Syad)#sampang #maduraviral #penipuan #kriminal #jualanonline
salsabilafm.com - Seorang pria inisial AH, asal Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, menjadi korban penipuan saat hendak membeli sepeda motor melalui media sosial Facebook. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp26 juta. As’ari, salah satu teman dekat korban, menuturkan, penipuan bermula saat korban melihat iklan penjualan sepeda motor Honda Vario di Facebook dengan harga yang dianggap menarik dan di bawah pasaran. “Korban tergiur karena harga motornya murah. Dia lalu menghubungi pelaku lewat telepon, dan keduanya sempat berbicara panjang lebar. Pelaku terdengar sangat meyakinkan,” ujar As’ari kepada salsabilafm.com, Senin (8/9/2025). As’ari melanjutkan, korban dan pelaku kemudian bersepakat untuk melakukan transaksi secara langsung di Tambelangan pada Minggu (7/9/2025) kemarin. Namun, pelaku mendadak mengubah rencana. “Saat korban sudah bersiap berangkat ke lokasi, pelaku tiba-tiba bilang ada urusan mendadak dan meminta agar uang ditransfer lebih dulu. Katanya biar motor bisa langsung dikirim lewat jasa ekspedisi,” jelasnya. Tanpa curiga, korban kemudian mentransfer uang sebesar Rp26 juta ke rekening yang dikirim oleh pelaku. Namun setelah itu, nomor pelaku tidak bisa dihubungi lagi. “Nomornya langsung tidak aktif. Kami semua kaget dan langsung sadar ini penipuan. Korban benar-benar terpukul,” tambah As’ari. Kasus ini kemudian menjadi viral setelah sebuah video beredar di media sosial, memperlihatkan warga sekitar yang datang memberikan dukungan moril kepada keluarga korban. “Banyak warga datang menunjukkan simpati. Karena ini bukan cuma soal uang, tapi juga kepercayaan. Korban dikenal sebagai orang yang baik dan jujur,” kata seorang warga lain, Rofi’i, yang ikut hadir memberikan dukungan. Sementara itu, Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat dikonfirmasi menyatakan, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban. “Kami belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. Namun kami sangat menyarankan agar korban segera melapor ke pihak kepolisian,” ujar Eko. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli secara daring. Dia mengingatkan agar tidak tergiur dengan harga murah di medsos. “Pastikan transaksi dilakukan secara langsung dan di tempat yang aman. Jika ada indikasi penipuan, segera laporkan,” pungkasnya. (Syad)#sampang #maduraviral #penipuan #kriminal #jualanonline

About