assalamualaikum, bismillahirrahmanirrahim. 🕌 Sejarah Masjid Raya Sumatera Barat Gagasan pembangunan masjid ini muncul pada tahun 2005, saat Kota Padang dianggap belum memiliki masjid representatif untuk menampung jamaah dalam jumlah besar. Awalnya, Gubernur Zainal Bakar hanya ingin merenovasi Masjid Nurul Iman. Namun, peristiwa diplomatik tahun 2006—saat Presiden SBY dan PM Malaysia Abdullah Badawi harus salat Jumat di Bukittinggi karena Padang tak punya masjid yang layak—menjadi titik balik. Sayembara desain masjid digelar tahun 2006, diikuti oleh 323 peserta. Pemenangnya adalah arsitek Rizal Muslimin dari Urbane, Bandung, yang mengusung desain tanpa kubah, melainkan atap gonjong khas Minangkabau. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Gamawan Fauzi pada 21 Desember 2007. Pembangunan berlangsung bertahap dan sempat tertunda akibat gempa 2009 dan keterbatasan anggaran. Masjid ini akhirnya diresmikan pada 4 Januari 2019. --- 🏗️ Penjelasan Arsitektur dan Filosofi Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektare di Jalan Chatib Sulaiman, Padang. Bangunannya berbentuk persegi dengan sudut melancip, terinspirasi dari bentangan kain saat Nabi Muhammad mengangkat Hajar Aswad. Atap gonjongnya merepresentasikan Rumah Gadang, simbol adat Minangkabau yang berpadu dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Keunikan lainnya: - Tanpa kubah, menjadikannya ikon arsitektur Islam kontemporer - Mihrab menyerupai Hajar Aswad, dengan latar putih dan kaligrafi Asmaul Husna - Menara setinggi 85 meter, terbuka untuk umum sebagai tempat wisata - Struktur tahan gempa, dirancang sebagai tempat evakuasi darurat - Ruang utama tanpa tiang tengah, menciptakan kesan lapang dan sakral - Julukan: Masjid Seribu Pintu Angin, karena banyaknya akses masuk dan ventilasi alami --- 📚 Daftar Pustaka 1. Wikipedia Bahasa Indonesia. “Masjid Raya Sumatera Barat.” https://id.wikipedia.org/wiki/MasjidRayaSumateraBarat 2. Traveloka. “Masjid Raya Sumatera Barat: Sejarah, Keistimewaan, dan Fakta Lainnya.” Traveloka Destination Guide 3. Tagar.id. “Filosofi dan Keistimewaan Bangunan Masjid Raya Sumatra Barat.” https://www.tagar.id/filosofi-dan-keistimewaan-bangunan-masjid-raya-sumatra-barat 4. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Sejarah Masjid Raya Sumatera Barat.” https://masjidraya.sumbarprov.go.id/home/profile/3 5. Etdayanti, Etdayanti. “Destinasi Wisata Religi Masjid Raya Sumatera Barat Tahun 2007–2019.” Skripsi Universitas Andalas. http://scholar.unand.ac.id/63639/ 6. Alvin Yuriski et al. “Identifikasi Potensi Masjid Raya Sumatera Barat sebagai Objek Wisata Religi.” Universitas Bung Hatta. https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/23390/19025 #masjidrayasumbar #mosque #fyp #bismillahfyp #ustadzabdulsomad - @nob_gallery