@ainihikmah5: JALAN DAKWAH ITU BERAT, KALAU RINGAN, MUNGKIN SALAH JALAN Abu Miqdad Menyeru manusia ke jalan Allah SWT adalah kuajiban sekaligus ibadah yang akan mengantarkan pelakunya mendapatkan derajat yang sangat tinggi dihadapan Tuhannya. firman Allah SWT : وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata, ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” (QS. Fussilat: 33). Dakwah juga merupakan aktivitas terpenting dari para Nabi. Jalan yang penuh pengorbanan, tetesan keringat, air mata bahkan tetesan darah. Mulianya aktifitas dakwah bukan menjadikan pelakunya berada dalam kenyamanan. Karena sejatinya, jalan dakwah itu berat karena harus menghantam kekufuran. Berat karena ia harus melawan sistem yang menindas dan dzalim. Maka, kalau ada yang berdakwah tapi jalannya terasa mulus, full senyum, bahkan mendapatkan banyak sponsor dan kedudukan duniawi, maka patut kita bertanya: sudah benarkah jalan dakwahnya ?. Sebab para Nabi dan Rasul tidak mencontohkan demikian. Sunnatullah: dakwah penuh ujian Sejarah para nabi sudah cukup jadi bukti bagaimana beratnya jalan dakwah itu. Baginda Rasulullah SAW pun pernah dihina, difitnah, dakwahnya diboikot bahkan dilempari batu hingga kaki beliau berdarah. Apakah kita mengira jalan dakwah yang kita tempuh akan lebih mudah dari jalan para Nabi dan Rasul ? Rasul SAW bersabda: "Manusia yang paling berat ujiannya adalah para nabi, kemudian orang-orang yang seperti mereka, kemudian orang-orang yang seperti mereka.” (HR. Tirmidzi). Ujian adalah tanda bahwa kita sedang di jalan yang benar. Maka jika dengan dakwah yang dilakukan masih membuat rezim dzalim ini tenang, kapitalisme tetap nyaman melakukan penindasan, dan kekufuran sama sekali tidak terusik, mungkin dakwahnya sedang salah jalur. Sekarang banyak sekali “dakwah instan” yang tumbuh subur. Dakwah yang dikemas dengan candaan, asal jamaah bisa tertawa dan menerima. Sehingga lebih mirip dengan pentas humor yang disisipi sholawat dan sedikit dalil Al-Qur'an dan hadis. Nauzubillah. Dakwahnya ibarat seperti makanan snack yang manis, gurih, renyah, tapi tanpa gizi, tanpa nutrisi. Dakwah sejati adalah menyingkap akar kerusakan: riba yang merajalela, sistem hukum yang menyimpang dari hukum Allah SWT , pergaulan bebas yang semakin tanpa batas, penjajahan modern yang merampas sumber daya umat, dsb. Dakwah sejati adalah dakwah yang berani 'speak up' meski pahit dan penuh tantangan. Dakwah sejati adalah dakwah yang menyerukan kepada penguasa dzalim dan mencela sistem kufur meski penuh ancaman dan resiko. Menapaki jalan berat itu pilihan Sesungguhnya dakwah memang berat. Tapi justru di situlah letak kemuliaannya. Sebab jika dakwah adalah jalan yang landai, bisa jadi justru itu akan menjadikan pengembannya lalai. Jika berdakwah tapi tidak pernah diganggu, tidak pernah dicurigai, tidak pernah dianggap ancaman, lurus-lurus saja, tanpa hambatan dan tantangan seperti berada dijalan tol yang bebas hambatan, maka harus segera instrospeksi, mungkin bukan dakwah yang sedang dijalani, tapi sekadar “konten religi” yang menghibur hati. Allah sudah memberi arahan, Rasulullah SAW sudah memberi teladan, bagaimana thoriqoh (metode) dakwah itu harus dijalankan.Tinggal kita apakah berani mengambil jalan dakwah itu ? Berani menapaki jalan berat itu, atau puas dengan jalan ringan yang menipu ? Jika diantara kita ada yang merasa berat, bertahanlah dan mohonlah kepada Allah agar diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan. Sebab, insya Allah kemenangan yang telah Allah janjikan waktunya sudah sangat dekat, tidak lama lagi akan kita dapati. Semoga Allah SWT menjaga kita semua untuk tetap berada di jalan dakwah yang mulia ini. Istiqomah didalamnya, hingga Allah SWT memanggil kita untuk kembali keharibaanNya insya Allah dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin ya Mujib

Muslimah kaffah
Muslimah kaffah
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 19 August 2025 12:16:06 GMT
138
23
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @ainihikmah5, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About