@claudimardocleitinho: Pesquisa da Rede Record televisão Senador @CLEITINHO AZEVEDO em primeiro lugar 🚀

claudimarmartins
claudimarmartins
Open In TikTok:
Region: BR
Tuesday 19 August 2025 23:18:35 GMT
34048
792
113
64

Music

Download

Comments

ademilsonrodrigues1234
Ademilson Rodrigues :
Pacheco ganha
2025-08-20 00:42:57
1
mauseliamaral
Mauseli Amaral :
Rodrigo Pacheco e claro
2025-08-20 01:54:09
2
amora55224
amora :
Que orgulho ! Cleitinho governador de MG
2025-08-20 20:45:11
0
patrickrochamatto
patrickrochamatto :
Cleiton sem sombra de dúvida
2025-08-20 15:41:22
5
joo.de.sousa.sous2
João De Sousa Sousa :
sou Cleitinho e pronto
2025-08-19 23:29:45
8
2025mto
2025mto :
Pacheco.... nunca
2025-08-20 15:31:36
3
lucao775
lucao775 :
Cleitinho pra governador!
2025-08-20 16:27:18
3
user4396907059443
Alex Lazaro da Silva :
Cleitinho, orgulho dos mineiros nosso futuro governador
2025-08-20 02:11:03
3
marcioalvescem
marcio fest :
este tem meu voto
2025-08-21 00:51:27
0
jose.wilson.santo87
JOSE WILSON SANTONA :
O MELHOR PARA GOVERNADOR DE MINAS GERAIS CLEITINHO AZEVEDO. 🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷
2025-08-20 15:47:36
1
user318402902016
loredo :
cleitinho com certeza
2025-08-20 21:19:38
1
user455015214726
Michele Melo :
E eu sou uma das pessoas que votará nele.
2025-08-19 23:37:16
3
wendel.neves4
Wendel Neves :
Cleitinho vitória para Minas gerais
2025-08-20 18:20:49
1
flavianocarlosdes
Flaviano Carlos De Sousa :
o povo de minas gerais está com Cleitinho
2025-08-20 14:49:27
1
cintiaalvescoelho
Cintia Alves coelho :
Eleito
2025-08-20 15:33:29
1
rogerio.montanher
Rogerio Montanher :
cleitinho representa Minas...
2025-08-20 16:43:50
1
helciocap
helciocap :
cleitinho ontem, hoje e sempre. os demais são os mesmos dos mesmos.
2025-08-19 23:50:58
2
enaldo.lima2
Enaldo Lima :
cleitinho
2025-08-20 13:50:09
1
rogrio.martins73
Rogério Martins :
tô com Eli Cleitinho
2025-08-20 15:57:30
1
t14p04g66
user8403576253022 :
Sou fã carteirinha Cleitinho🇱🇷🇱🇷🇱🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷🇧🇷
2025-08-20 09:02:25
1
raquel.reis348
Raquel Reis :
cleitinho se Bolsonaro apoiar
2025-08-20 13:46:17
1
joe.santana7
Jo Santana :
1 milhões de vezes sou cleitinho Azevedo não voto em quem não tem palavras ou compromisso com o povo de de minas gerais,temos juntos cleitinho e seu irmão para senador da República
2025-08-20 00:26:09
1
user5124275934958
user5124275934958 :
Cleitinho estamos juntos amigão 👏👏👏
2025-08-20 14:03:20
1
geraldomiranda56
Geraldo Miranda767 :
samos CLEITINHO PRA GOVERNADOR DE MINAS GERAIS
2025-08-20 14:46:36
1
joelneves679
JOELNEVES :
cleitinho Azevedo sempre 2026
2025-08-20 00:27:30
1
To see more videos from user @claudimardocleitinho, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Umat Islam kembali  berduka. Salah satu sosok ulama kharismatik asal Purworejo, KH Thoifur Mawardi meninggal dunia sore ini, Selasa (19/8) sekitar pukul 16,30 WIB di RSUD Tjitrowardoyo, Purworejo. Abuya Thoifur dirawat sejak Sabtu (16/9) karena gangguan fungsi ginjal dan hipertensi yang sudah diderita beberapa lama. Mendung yang menggelayut disertai hujan yang menyirami Purworejo hari ini seolah menjadi isyarat alam tentang berita duka hari ini. Nama lengkap almarhum adalah KH Muhammad Thoifur Mawardi. Lahir di Purworejo, tanggal 8 Agustus 1955 dan meninggal dunia di usia 70 tahun. Abah Thoifur – begitu beliau biasa dipanggil -  adalah putra dari KH R. Mawardi, seorang ulama yang juga dikenal di Purworejo. Dari jalur ayahnya, KH Thoifur masih termasuk dzurriyyah KH R. Imam Maghfuro, seorang tokoh besar Karesidenan Kedu, sekaligus memiliki ikatan darah dengan trah Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Mataram.   Masa Kecil Dan Pendidikan Awal Sejak kecil, KH Thoifur dikenal tekun dalam menuntut ilmu agama. Pendidikan dasar agama diperoleh dari lingkungan keluarga, kemudian melanjutkan pengembaraan intelektualnya di beberapa pesantren besar Jawa. Di antaranya adalah Pondok Pesantren Sugihan, Kajoran, Magelang untuk  menimba ilmu dasar kitab kuning, fiqh, dan ilmu alat. Kemudian di Pondok Pesantren Lasem, Rembang untuk memperdalam ilmu syariah, hadits, dan tasawuf, sekaligus berinteraksi dengan tradisi pesantren pesisir yang kental dengan semangat dakwah.   Perjalanan Ilmu di Tanah Suci Pada tahun 1976, beliau berangkat ke Makkah dan mondok di Ma’had Rushaifah di bawah bimbingan Al-‘Allamah Al-Habib Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, seorang ulama besar yang dikenal sebagai ahli hadits internasional. Selama 12 tahun (1976–1988) beliau bermukim di Makkah, mengkaji kitab-kitab induk Islam, terutama hadits, sirah nabawiyyah, dan tasawuf. Dari sanalah beliau dikenal memiliki penguasaan yang sangat luas hingga dijuluki “kitab berjalan” oleh rekan ulama dan habaib.   Karomah & Kisah Spiritual Kiai Thoifur dikenal bukan hanya karena keilmuannya, tetapi juga karena karomah dan keistimewaan spiritualnya. Beberapa kisah yang terkenal antara lain: 1. Ahli mimpi bertemu Rasulullah SAW : beliau dikenal kerap mendapatkan mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. Bahkan banyak orang datang meminta doa agar dimudahkan bertemu Nabi melalui beliau. 2. Kisah “Bi’ru Thoifur” (Sumur Thoifur) : saat di Rushaifah Makkah, beliau bermimpi didatangi Rasulullah SAW yang memerintahkan menggali tanah di lokasi tertentu. Setelah digali, benar-benar keluar sumber air yang kemudian menjadi sumur utama bagi para santri hingga kini. Sumur ini dikenal sebagai “Bi’ru Thoifur”. 3. Cinta Hadits Dan Sirah : Karena kecintaannya pada hadits dan kisah Rasulullah, beliau sering menekankan agar umat Islam memperbanyak membaca hadis supaya lebih mengenal Nabi. Dengan begitu, akan lebih mudah menghadirkan Rasulullah dalam mimpi.   Kiprah di Purworejo Sepulang dari Makkah tahun 1988, beliau mendirikan dan mengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid di Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo. Pesantren Daarut Tauhid berkembang pesat, kini memiliki ribuan santri serta lebih dari sepuluh cabang di wilayah Purworejo dan sekitarnya. Selain membina santri, KH Thoifur aktif berdakwah di masyarakat. Beliau dikenal sering hadir di berbagai majelis pengajian, tidak hanya di Purworejo tapi juga di luar daerah. Melalui pengajarannya, KH Thoifur menjadi penghubung sanad keilmuan dari ulama-ulama Nusantara dengan ulama Haramain, khususnya melalui Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Warisan & Pengaruh KH Thoifur Mawardi dikenal sebagai sosok alim, kharismatik, sederhana, dan penuh kasih kepada umat. Warisan beliau meliputi: 1. Pondok Pesantren Daarut Tauhid dengan ribuan santri dan beberapa cabang. 2. Sanad keilmuan hadits dan tasawuf yang bersambung hingga Rasulullah SAW melalui Sayyid Muhammad Al-Maliki. 3. Keteladanan dalam keistiqamahan ibadah, zuhud, dan cinta Nabi. #abuya #abahthoifurmawardi #daruttauhidkedungsari #fyp
Umat Islam kembali berduka. Salah satu sosok ulama kharismatik asal Purworejo, KH Thoifur Mawardi meninggal dunia sore ini, Selasa (19/8) sekitar pukul 16,30 WIB di RSUD Tjitrowardoyo, Purworejo. Abuya Thoifur dirawat sejak Sabtu (16/9) karena gangguan fungsi ginjal dan hipertensi yang sudah diderita beberapa lama. Mendung yang menggelayut disertai hujan yang menyirami Purworejo hari ini seolah menjadi isyarat alam tentang berita duka hari ini. Nama lengkap almarhum adalah KH Muhammad Thoifur Mawardi. Lahir di Purworejo, tanggal 8 Agustus 1955 dan meninggal dunia di usia 70 tahun. Abah Thoifur – begitu beliau biasa dipanggil - adalah putra dari KH R. Mawardi, seorang ulama yang juga dikenal di Purworejo. Dari jalur ayahnya, KH Thoifur masih termasuk dzurriyyah KH R. Imam Maghfuro, seorang tokoh besar Karesidenan Kedu, sekaligus memiliki ikatan darah dengan trah Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Mataram. Masa Kecil Dan Pendidikan Awal Sejak kecil, KH Thoifur dikenal tekun dalam menuntut ilmu agama. Pendidikan dasar agama diperoleh dari lingkungan keluarga, kemudian melanjutkan pengembaraan intelektualnya di beberapa pesantren besar Jawa. Di antaranya adalah Pondok Pesantren Sugihan, Kajoran, Magelang untuk menimba ilmu dasar kitab kuning, fiqh, dan ilmu alat. Kemudian di Pondok Pesantren Lasem, Rembang untuk memperdalam ilmu syariah, hadits, dan tasawuf, sekaligus berinteraksi dengan tradisi pesantren pesisir yang kental dengan semangat dakwah. Perjalanan Ilmu di Tanah Suci Pada tahun 1976, beliau berangkat ke Makkah dan mondok di Ma’had Rushaifah di bawah bimbingan Al-‘Allamah Al-Habib Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, seorang ulama besar yang dikenal sebagai ahli hadits internasional. Selama 12 tahun (1976–1988) beliau bermukim di Makkah, mengkaji kitab-kitab induk Islam, terutama hadits, sirah nabawiyyah, dan tasawuf. Dari sanalah beliau dikenal memiliki penguasaan yang sangat luas hingga dijuluki “kitab berjalan” oleh rekan ulama dan habaib. Karomah & Kisah Spiritual Kiai Thoifur dikenal bukan hanya karena keilmuannya, tetapi juga karena karomah dan keistimewaan spiritualnya. Beberapa kisah yang terkenal antara lain: 1. Ahli mimpi bertemu Rasulullah SAW : beliau dikenal kerap mendapatkan mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. Bahkan banyak orang datang meminta doa agar dimudahkan bertemu Nabi melalui beliau. 2. Kisah “Bi’ru Thoifur” (Sumur Thoifur) : saat di Rushaifah Makkah, beliau bermimpi didatangi Rasulullah SAW yang memerintahkan menggali tanah di lokasi tertentu. Setelah digali, benar-benar keluar sumber air yang kemudian menjadi sumur utama bagi para santri hingga kini. Sumur ini dikenal sebagai “Bi’ru Thoifur”. 3. Cinta Hadits Dan Sirah : Karena kecintaannya pada hadits dan kisah Rasulullah, beliau sering menekankan agar umat Islam memperbanyak membaca hadis supaya lebih mengenal Nabi. Dengan begitu, akan lebih mudah menghadirkan Rasulullah dalam mimpi. Kiprah di Purworejo Sepulang dari Makkah tahun 1988, beliau mendirikan dan mengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid di Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo. Pesantren Daarut Tauhid berkembang pesat, kini memiliki ribuan santri serta lebih dari sepuluh cabang di wilayah Purworejo dan sekitarnya. Selain membina santri, KH Thoifur aktif berdakwah di masyarakat. Beliau dikenal sering hadir di berbagai majelis pengajian, tidak hanya di Purworejo tapi juga di luar daerah. Melalui pengajarannya, KH Thoifur menjadi penghubung sanad keilmuan dari ulama-ulama Nusantara dengan ulama Haramain, khususnya melalui Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Warisan & Pengaruh KH Thoifur Mawardi dikenal sebagai sosok alim, kharismatik, sederhana, dan penuh kasih kepada umat. Warisan beliau meliputi: 1. Pondok Pesantren Daarut Tauhid dengan ribuan santri dan beberapa cabang. 2. Sanad keilmuan hadits dan tasawuf yang bersambung hingga Rasulullah SAW melalui Sayyid Muhammad Al-Maliki. 3. Keteladanan dalam keistiqamahan ibadah, zuhud, dan cinta Nabi. #abuya #abahthoifurmawardi #daruttauhidkedungsari #fyp

About