@duracellplus153: #accadeoggi

duracellplus153
duracellplus153
Open In TikTok:
Region: IT
Wednesday 20 August 2025 10:53:20 GMT
1358839
51808
1106
6524

Music

Download

Comments

ragooda895
ragooda🧟‍♀️’! :
2025-09-13 04:25:21
2766
perro.fazbear1217
𝑺𝒐𝒏𝒊𝒄 𝒆𝒍 𝒆𝒓𝒊𝒛𝒐 ▒ :
FEEL GOOD🗣‼️🗣🗣
2025-09-14 01:29:26
3
gojiking1954
Gojiking1954 ✝️🇺🇸 :
He is back🤣
2025-09-16 14:10:15
0
ghost_girl111111
lirika1111@ :
2025-09-15 16:51:23
175
dima_83921
dima_фингер :
2025-08-21 09:11:28
1744
user4558122142453
leomessi :
О! Ты коментарии читаешь? Лайкни по братски :)
2025-09-14 06:25:47
238
_kaaneditz
⚽️⚡️| ༻ᵏ⁴ᵃⁿ༺ | ⚡️⚽️ :
„The people in the back“
2025-09-15 15:23:13
34
sam423602
sam :
2025-08-20 13:43:52
6632
niggolasjackson
🇵🇸✝️☪️ :
Unc js retire 💔
2025-09-16 15:09:37
0
des14170
des14170 :
Pov videos IA:
2025-09-16 01:51:37
1
loukoutoos.bs
LouKoutoos.BS :
2025-09-16 15:32:03
0
_medium._.fries_
MattyH :
the little girl had the fright of her life 😭
2025-08-20 11:00:00
705
sila.alhazmi
Flowerbloom :
2025-09-14 06:04:02
20
delangelfrankos
delangelfrankos :
feel good 🗣️🔥🔥🔥
2025-08-30 20:55:55
244
addiew22
addie 🪼 :
2025-08-30 19:51:46
36
laprs12
pablito à envoyer 1× galaxie🌌 :
6
2025-09-15 18:13:44
0
blablableblebleblubluvlu
fimoz. ioy :
девочка забыла куда шла
2025-09-16 16:54:12
3
bosswer_2.0
LB-bosswer-BS :
I forgot this guy existed
2025-08-20 11:35:57
560
vikysa629
‧₊✩‧₊ :
2025-09-15 15:59:03
19
trucking.ollz
🚨𝑻𝑹𝑼𝑪𝑲𝑬𝑹 𝑶𝑳𝑳𝒁🚨 :
2025-09-15 23:40:57
18
xxxblendoxxx
𖣂🖤🥷🏴XxBlendoxX🏴🥷🖤𖣂 :
2025-08-31 14:39:41
394
ammar_razikkk_njayyy
Rziquee__ :
her btw
2025-09-05 13:24:20
4
druzhkinn
Даниил :
Я так один раз умерла
2025-09-15 16:41:07
2
laperidot69
Peridot :
Feel Good 🗣️🗣️🗣️
2025-08-29 22:05:11
172
balamut200
баба гас :
а это не мой физрук?
2025-09-15 11:44:45
15
To see more videos from user @duracellplus153, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

*PERNYATAAN SIKAP IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA MONI IPMMO SE-JAWA DAN BALI KOORDINATOR WILAYAH...* =================================== Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi kekayaan alam yang sangat besar. Menurut sumber informasi dari AusIMM dan Amnesty, kandungan mineral terbesar di wilayah ini adalah emas, dengan perkiraan cadangan di Blok Wabu mencapai lebih dari 116 juta ton bijih mineral, disertai potensi mineral lainnya seperti perak, nikel, dan kobalt. Besarnya potensi ini sejak tahun 2014 menjadi sasaran berbagai upaya dari pihak kolonialisme Indonesia untuk masuk dan menguasai kekayaan alam Intan Jaya. Namun, penolakan tegas datang dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh gereja, tokoh intelektual, pelajar, mahasiswa, hingga rakyat kecil. Dan seluruh rencana ini dinilai bahwa rencana penambangan tersebut hanya akan membawa kerugian besar bagi masyarakat Intan Jaya. Karena menghadapi penolakan, pihak Indonesia kemudian menggunakan pendekatan militer untuk memaksakan penguasaan wilayah. Sejak tahun 2019, militer non-organik dikirim ke Intan Jaya dan melakukan operasi militer besar-besaran yang hingga kini telah menimbulkan ratusan korban jiwa dari masyarakat sipil yang tidak bersalah. Kemudian dilanjutkan lagi dengan peristiwa terbaru terjadi pada Kamis, 11 September 2025, ketika 400 personel militer non-organik dari satuan Kodim Infanteri 17/052 masuk ke Kampung Jalai. Para aparat militer ini datang dengan peralatan bangunan untuk mendirikan pos militer, lalu mereka juga  menempati rumah guru, gedung sekolah SD YPPK Fransiskus Jalai, serta rumah-rumah warga di sekitarnya. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya. Tidak berhenti di situ, aparat militer juga berencana membangun pos-pos lain di berbagai wilayah, antara lain: Kampung, Wabogoponepa , Wandoga Eknemba dan seluruh kampung di Distrik Sugapa dan sekitarnya. Di waktu yang hampir bersamaan, pada tanggal 11 September 2025, masyarakat Distrik Homeyo melaporkan adanya pengerahan 500 personel militer non-organik. Pasukan ini dibagi ke dalam kelompok berjumlah 50 orang yang direncanakan disebar ke 21 kampung di Distrik Homeyo tanpa tujuan yang jelas. Para aparat militer ini sebagian sudah memasuki Kampung Sanepa hingga Mane Iwampa, dan selanjutnya akan menempati di seluruh 21 kampung di Distrik Homeyo. Melihat jumlah personel militer non-organik yang begitu besar dikirim ke Intan Jaya, kuat dugaan bahwa tujuan utama aparat militer Indonesia adalah untuk menguasai seluruh wilayah Kabupaten Intan Jaya, Maka kami Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Moni IPMMO Se-Jawa dan Bali Koordinator wilayah.... Dengan Tegas menyatakan: 1. Menolak dengan tegas seluruh rencana penambangan emas dan mineral lainnya di Blok Wabu maupun wilayah lain di Kabupaten Intan Jaya, karena hanya akan merugikan masyarakat adat dan merusak lingkungan hidup. 2. Menolak segala bentuk pendekatan militer dalam penguasaan wilayah Intan Jaya. Karena Kehadiran militer non-organik hanya menimbulkan ketakutan, kekerasan, dan korban jiwa dari masyarakat sipil. 3. Menuntut kepada Presiden  RI dan Kementerian Pertahanan RI segera menarik  seluruh aparat militer non-organik dari Kabupaten Intan Jaya. 4. Kami Menolak pendirian pos-pos militer baru di seluruh wilayah Kabupaten Intan Jaya karena berpotensi memperluas konflik, menambah pengungsian, dan menghilangkan rasa aman bagi  masyarakat setempat. 5. Kami Menuntut penghormatan terhadap hak masyarakat adat Intan Jaya untuk menentukan sendiri masa depan tanah dan sumber daya alamnya sesuai prinsip hak asasi manusia dan hukum adat yang berlaku. 6. Kami Menuntut kepada pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Papua Tengah dan pemerintah Kabupaten Intan Jaya segera hentikan seluruh bentuk pengungsian paksa yang ditimbulkan oleh operasi militer, serta menjamin pemulangan warga ke kampung halaman pengungsi dengan aman. 7. Kami Menolak segala bentuk eksploitasi kekayaan alam yang
*PERNYATAAN SIKAP IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA MONI IPMMO SE-JAWA DAN BALI KOORDINATOR WILAYAH...* =================================== Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi kekayaan alam yang sangat besar. Menurut sumber informasi dari AusIMM dan Amnesty, kandungan mineral terbesar di wilayah ini adalah emas, dengan perkiraan cadangan di Blok Wabu mencapai lebih dari 116 juta ton bijih mineral, disertai potensi mineral lainnya seperti perak, nikel, dan kobalt. Besarnya potensi ini sejak tahun 2014 menjadi sasaran berbagai upaya dari pihak kolonialisme Indonesia untuk masuk dan menguasai kekayaan alam Intan Jaya. Namun, penolakan tegas datang dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh gereja, tokoh intelektual, pelajar, mahasiswa, hingga rakyat kecil. Dan seluruh rencana ini dinilai bahwa rencana penambangan tersebut hanya akan membawa kerugian besar bagi masyarakat Intan Jaya. Karena menghadapi penolakan, pihak Indonesia kemudian menggunakan pendekatan militer untuk memaksakan penguasaan wilayah. Sejak tahun 2019, militer non-organik dikirim ke Intan Jaya dan melakukan operasi militer besar-besaran yang hingga kini telah menimbulkan ratusan korban jiwa dari masyarakat sipil yang tidak bersalah. Kemudian dilanjutkan lagi dengan peristiwa terbaru terjadi pada Kamis, 11 September 2025, ketika 400 personel militer non-organik dari satuan Kodim Infanteri 17/052 masuk ke Kampung Jalai. Para aparat militer ini datang dengan peralatan bangunan untuk mendirikan pos militer, lalu mereka juga menempati rumah guru, gedung sekolah SD YPPK Fransiskus Jalai, serta rumah-rumah warga di sekitarnya. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya. Tidak berhenti di situ, aparat militer juga berencana membangun pos-pos lain di berbagai wilayah, antara lain: Kampung, Wabogoponepa , Wandoga Eknemba dan seluruh kampung di Distrik Sugapa dan sekitarnya. Di waktu yang hampir bersamaan, pada tanggal 11 September 2025, masyarakat Distrik Homeyo melaporkan adanya pengerahan 500 personel militer non-organik. Pasukan ini dibagi ke dalam kelompok berjumlah 50 orang yang direncanakan disebar ke 21 kampung di Distrik Homeyo tanpa tujuan yang jelas. Para aparat militer ini sebagian sudah memasuki Kampung Sanepa hingga Mane Iwampa, dan selanjutnya akan menempati di seluruh 21 kampung di Distrik Homeyo. Melihat jumlah personel militer non-organik yang begitu besar dikirim ke Intan Jaya, kuat dugaan bahwa tujuan utama aparat militer Indonesia adalah untuk menguasai seluruh wilayah Kabupaten Intan Jaya, Maka kami Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Moni IPMMO Se-Jawa dan Bali Koordinator wilayah.... Dengan Tegas menyatakan: 1. Menolak dengan tegas seluruh rencana penambangan emas dan mineral lainnya di Blok Wabu maupun wilayah lain di Kabupaten Intan Jaya, karena hanya akan merugikan masyarakat adat dan merusak lingkungan hidup. 2. Menolak segala bentuk pendekatan militer dalam penguasaan wilayah Intan Jaya. Karena Kehadiran militer non-organik hanya menimbulkan ketakutan, kekerasan, dan korban jiwa dari masyarakat sipil. 3. Menuntut kepada Presiden RI dan Kementerian Pertahanan RI segera menarik seluruh aparat militer non-organik dari Kabupaten Intan Jaya. 4. Kami Menolak pendirian pos-pos militer baru di seluruh wilayah Kabupaten Intan Jaya karena berpotensi memperluas konflik, menambah pengungsian, dan menghilangkan rasa aman bagi masyarakat setempat. 5. Kami Menuntut penghormatan terhadap hak masyarakat adat Intan Jaya untuk menentukan sendiri masa depan tanah dan sumber daya alamnya sesuai prinsip hak asasi manusia dan hukum adat yang berlaku. 6. Kami Menuntut kepada pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Papua Tengah dan pemerintah Kabupaten Intan Jaya segera hentikan seluruh bentuk pengungsian paksa yang ditimbulkan oleh operasi militer, serta menjamin pemulangan warga ke kampung halaman pengungsi dengan aman. 7. Kami Menolak segala bentuk eksploitasi kekayaan alam yang

About