setulus apa pun kamu mencintai seseorang, sebesar apa pun pengorbanan yang kau berikan, dan sekuat apa pun perjuanganmu menjaga hubungan itu, terkadang semua itu belum cukup. Kamu merelakan seluruh waktu, tenaga, dan hatimu tanpa ragu, tapi jika dia tak mampu melihat dan menghargai itu, jika hatinya bukan untukmu, kamu akan tetap berdiri sendiri dalam sunyinya luka. Pada akhirnya, kau harus belajar bahwa mencintai dengan tulus bukanlah jaminan mendapatkan balasan yang sama. Kadang, ketulusan justru meninggalkan bekas luka yang paling dalam.