@solo.terkini: Per Agustus 2025, banyak daerah di Indonesia menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara drastis, dengan lonjakan tarif yang mencapai lebih dari seribu persen di beberapa wilayah seperti Kabupaten Jombang dan Kota Cirebon. Kenaikan ini dipicu oleh penyesuaian nilai jual objek pajak (NJOP) sesuai perkembangan harga pasar dan perubahan zonasi, serta upaya pemerintah daerah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah keterbatasan anggaran. Sebanyak 104 daerah tercatat menaikkan PBB, dengan 20 daerah menaikkan tarif hingga lebih dari 100 persen, termasuk di Jawa (Kabupaten Jombang, Kota Cirebon, Kota Solo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pati), Sulawesi Selatan (Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bone), dan Bali (Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar). Di Kabupaten Badung, kenaikan di beberapa kecamatan mencapai ribuan persen, seperti di Kecamatan Kuta Utara yang naik hingga 3.569 persen. Meski kebijakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan penerimaan daerah, kenaikan PBB menimbulkan protes karena dianggap memberatkan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. Pemerintah pusat melalui Mendagri mengeluarkan surat edaran agar daerah mengevaluasi dan tidak memberatkan warga dalam kebijakan ini, serta melakukan sosialisasi yang lebih baik agar dampak negatif dapat diminimalkan. #PBB #KenaikanTarif #PendapatanDaerah #ProtesWarga

Solo Terkini

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 21 August 2025 10:03:05 GMT