Bila ada pemikir global yang mampu melihat arah ekonomi dunia dengan jernih, saya yakin salah satunya adalah Ruchir Sharma. Sejak pertama kali berdiskusi dengannya puluhan tahun lalu, saya selalu terkesan dengan caranya menyederhanakan hal-hal rumit menjadi hal sederhana namun mudah untuk dipahami. Dari perbincangan empat mata kami itu pula, saya belajar banyak tentang bagaimana membaca arah perekonomian global. Ruchir bukanlah sosok yang melihat Indonesia hanya dari jauh. Ia pernah berinvestasi di sini, menghabiskan waktu memahami masyarakat kita, dan mengikuti naik turunnya ekonomi Indonesia dari dekat. Saya juga masih ingat ketika menyampaikan program hilirisasi industri, Ruchir adalah salah satu yang mendukung penuh langkah tersebut. Dukungannya membuat saya semakin yakin bahwa hilirisasi adalah langkah tepat, dan hari ini kita bisa melihat bagaimana program itu menjaga perekonomian Indonesia tetap tangguh di tengah ketidakpastian global. Hari ini secara khusus saya mengundang Ruchir Sharma untuk hadir dan menyampaikan pandangan serta “update” terkait kondisi perekonomian Global dan khususnya Amerika Serikat, dalam Investor Gathering Forum. Saya meminta Ruchir membagikan pemikiran dan pengalamannya terkait isu tarif dan dampaknya pada perekonomian global. Saya juga memintanya berbagi masukan mengenai prospek yang bisa diambil Indonesia, termasuk dari sisi geopolitik. Beberapa waktu lalu, Ruchir Sharma juga menerbitkan buku terbarunya berjudul "What Went Wrong with Capitalism", sebuah karya yang berani mengajak kita merefleksikan kembali arah sistem ekonomi dunia. Buah pikiran semacam itu saya rasa menambah khazanah kajian Dewan Ekonomi Nasional sebagai lembaga think tank Presiden Prabowo yang bertugas merumuskan gagasan strategis di bidang ekonomi. Nasihat dari seorang pakar finansial kelas dunia seperti Ruchir sudah pasti membantu kami melihat keterkaitan antara tantangan lokal dengan dinamika global, sehingga strategi ekonomi Indonesia tidak hanya tangguh menghadapi ketidakpastian, tetapi juga inklusif dan memberi manfaat nyata bagi seluruh rakyat. - @luhut.pandjaitan