@silent_689: #silent_689

Silent_🔕
Silent_🔕
Open In TikTok:
Region: BE
Friday 22 August 2025 10:12:17 GMT
710538
34784
176
9790

Music

Download

Comments

sajina.rai01
Sajina Rai :
आफु त नराम्री 🥺भएर होला🤧 कहिल्यै पनि सोचे जस्तो 🤔पाउदिन । 😌
2025-09-11 17:53:12
3
amritchhetri544
अमृत क्षत्री❤️😘 :
रहरले बोल्ने होइन हकले बोल्ने मान्छे चाहिएको 🥹🥹
2025-09-11 14:37:57
2
ghothaneuma
💖 GhothaneUma 💖 :
Nice caption bro 🥰🥰🥰🙏🏼🙏🏼🙏🏼
2025-09-11 20:25:53
0
sita_u_magar
Kanxii🖤🐼 :
testo manxe nai vetin😩🥺
2025-09-10 16:47:38
9
jagadishbhatta80
🆇🅴🆃🆃🆁🅸 👑🇳🇵 :
check my First vdo 🤫🥲🥺🥺
2025-09-11 17:42:00
1
dalman.magar02
anmol magar :
सायद म जस्तै कि? ? ? ? ? ? ? 😅
2025-09-11 17:39:53
1
killerofnepal1
killer🇳🇵🥷 🗡 🚬 🦋 :
थाहा छ हरेक कुराको हद हुन्छ तर तिम्रो आदत मलाई हदभन्दा बढि लागेको पत्तो पाइन❤️‍🩹
2025-09-10 17:34:02
3
sharmasummer312
kancho :
मलाई त्यो व्यक्ति प्यारो लाग्छ जो फुर्सदमा होइन फुर्सद निकालेर बोल्ने गर्छ करले होइन रहर ले बोल्छ। 💯❤
2025-09-10 16:04:35
4
naresh99381
Aaryan :
Sahi ho bro
2025-09-11 18:38:29
0
sahanashrestha77
sahanashrestha77 :
kina hola yo geet mali sari mann parxa . mero man mutu xunxa yo geet le😳
2025-09-11 16:52:46
1
puppetxbarbie
BaRbie🫦🔥 :
थाहा छ हरेक कुराको हद हुन्छ तर तिम्रो आदत मलाई हदभन्दा बढि लागेको रैछ पत्तो पाइन😓😓🥺🥺
2025-09-11 07:46:34
2
yangi.zimba
yangi zimba :
Ho Tara so sad😳😳
2025-09-11 14:22:33
1
puzasd7
Puza SharmaD⚡️ :
testo manxe kaile aula mero jiban ma😪
2025-09-11 15:36:18
1
jaynepal0011
JAY - NEPAL :
We lost our history 🇳🇵😭
2025-09-11 15:07:21
1
kusum.pariyar39offcial
Kusum Pariyar❣️ :
mero hjur❤️🙏
2025-09-11 06:42:48
2
smartbunty25
🫰Smart Nirdosh🫰 :
Hey❣️❣️❣
2025-09-11 15:16:25
1
durga.thakuri5
Durga 💗 :
thiyo Tara ahile xaina u Aru sanga naii kushi x 😭
2025-09-11 15:22:09
1
missyoumaya315
🦋🦋🦋🧿🧿🧿💞❤️❤️ :
Ho nee🤔🤔🤔🤔ho rixx 🙄
2025-09-11 13:19:59
1
deepakpaudel161
Deepak poudel :
Rahar garda ni boldina ta Ma sanga ta😳
2025-09-11 09:51:28
1
jamuna___thapa12
MAHaRANI 🫅💐 :
same 💔😭
2025-09-11 15:14:32
2
jayadevipoudellamsal
Jaya Devi Poudel Lamsal :
Nice❤️❤️🙏🙏👏
2025-09-11 15:54:02
1
mr.ranamagar143
mr.RanaMagor :
malai ni sem sem❤️❤️❤
2025-09-11 10:26:06
1
reshika.belbase16
masterni❤️‍🩹🧿🫶🏾 :
testo manxe man pre pani Jo fursad ma bolxa Jo kar le bolxa testo manxe sath ma vae paxi k granu .......!!!!!🥹😭
2025-09-11 04:04:49
1
shyam_ghaley03
💫Ghaley29💫 :
Heart touching caption 🥰🥰🥰👌👌👌
2025-09-11 06:31:34
1
devil.killer600
🧿🅃🄷🄰🅁🅄🅆🄰🧿 :
maila manxa khojna ma hatar gare rw Galat manxa roja ko
2025-09-11 09:56:26
1
To see more videos from user @silent_689, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Berikut beberapa pola pikir toxic yang harus disadari sebelum terlambat, agar kita bisa segera memutus siklusnya. 1. Mentalitas Korban (Victim Mentality) Pola pikir ini membuat seseorang selalu merasa hidupnya dikendalikan orang lain atau nasib buruk. Setiap kegagalan dianggap ulah orang lain, setiap kesulitan dianggap dunia tidak adil. Contoh nyata: “Aku gagal karena orang tuaku miskin.” “Aku tidak bahagia karena pasangan atau teman-temanku jahat.” Jika terus dipelihara, mentalitas korban membuat kita kehilangan kendali atas hidup sendiri. Kita hanya mengeluh tanpa bergerak. Cara mengatasinya: Hentikan kebiasaan menyalahkan orang lain. Tanyakan pada diri sendiri: “Apa yang bisa kulakukan untuk mengubah ini?” Fokus pada hal yang bisa dikontrol, bukan yang di luar kendali. 2. Perfeksionisme yang Menghambat Perfeksionisme sering disangka sebagai sikap baik, padahal jika berlebihan, ia menjadi racun. Orang yang perfeksionis ingin semua hal sempurna sebelum mulai bergerak. Akibatnya, mereka lebih banyak menunda daripada bertindak. Contoh nyata: Menunda membuka usaha karena merasa modal belum cukup. Tidak mengirim karya karena merasa belum sempurna. Perfeksionisme seperti ini membuat hidup jalan di tempat. Padahal, kesempurnaan itu ilusi, dan kegagalan adalah guru terbaik. Cara mengatasinya: Ubah pola pikir “harus sempurna” menjadi “lebih baik mulai dulu”. Rayakan progres kecil, bukan hanya hasil akhir. Ingat, tindakan kecil lebih berharga daripada rencana sempurna yang tidak pernah dijalankan. 3. Kebiasaan Membandingkan Diri Di era media sosial, ini jadi racun yang cepat menyebar. Kita melihat orang lain pamer pencapaian, liburan, atau harta, lalu merasa hidup sendiri membosankan. Kita lupa bahwa media sosial hanya menampilkan sorotan terbaik orang lain, bukan kenyataan utuh. Jika terus dibiarkan, kebiasaan ini membuat kita kehilangan rasa syukur dan selalu merasa tidak cukup. Cara mengatasinya: Batasi waktu di media sosial jika memicu iri hati. Fokus pada perjalanan dan target diri sendiri. Biasakan bersyukur dengan mencatat hal baik yang dimiliki setiap hari. 4. Overthinking dan Menunda Aksi Pola pikir ini membuat kita sibuk memikirkan kemungkinan buruk tanpa pernah mengambil tindakan. Kita terus khawatir, “Bagaimana kalau gagal?” hingga lupa bertanya, “Bagaimana kalau berhasil?” Overthinking itu seperti berdiri di treadmill: terlihat bergerak tapi tidak maju. Cara mengatasinya: Ambil langkah kecil meski belum yakin. Buat batas waktu untuk mengambil keputusan. Ingat, ketakutan akan berkurang saat kita mulai bertindak. 5. Menyimpan Dendam dan Kebencian Menyimpan dendam hanya membebani hati sendiri. Orang yang kita benci mungkin sudah melanjutkan hidup, tapi kita masih terjebak dalam amarah yang menguras energi. Cara mengatasinya: Belajar memaafkan untuk kebebasan emosional, bukan untuk membenarkan kesalahan orang lain. Lepaskan masa lalu agar langkah ke depan terasa ringan. 6. Meremehkan Diri Sendiri Pikiran seperti, “Aku nggak bisa,” atau “Aku nggak pantas sukses,” adalah racun yang mematikan potensi. Banyak orang gagal bukan karena tak mampu, tapi karena menyerah di dalam pikirannya sendiri. Cara mengatasinya: Ubah dialog batin negatif menjadi positif: dari “Aku nggak bisa” menjadi “Aku akan coba dan belajar.” Fokus pada kemampuan yang dimiliki, bukan kekurangan. Ingat bahwa setiap ahli dulunya juga pemula. Kesimpulan Pola pikir toxic sering hadir diam-diam dan merusak tanpa kita sadari. Langkah pertama untuk keluar adalah menyadarinya, lalu perlahan mengganti racun pikiran dengan energi positif yang memberdayakan. Hidup akan berubah saat cara berpikir kita berubah. Lepaskan pikiran yang menahanmu, dan beri ruang bagi diri untuk tumbuh. Karena semakin cepat kita sadar, semakin besar peluang untuk meraih hidup yang lebih damai, kuat, dan bahagia. #motivation #mindset #tentanghidup #fypage #berandatiktok
Berikut beberapa pola pikir toxic yang harus disadari sebelum terlambat, agar kita bisa segera memutus siklusnya. 1. Mentalitas Korban (Victim Mentality) Pola pikir ini membuat seseorang selalu merasa hidupnya dikendalikan orang lain atau nasib buruk. Setiap kegagalan dianggap ulah orang lain, setiap kesulitan dianggap dunia tidak adil. Contoh nyata: “Aku gagal karena orang tuaku miskin.” “Aku tidak bahagia karena pasangan atau teman-temanku jahat.” Jika terus dipelihara, mentalitas korban membuat kita kehilangan kendali atas hidup sendiri. Kita hanya mengeluh tanpa bergerak. Cara mengatasinya: Hentikan kebiasaan menyalahkan orang lain. Tanyakan pada diri sendiri: “Apa yang bisa kulakukan untuk mengubah ini?” Fokus pada hal yang bisa dikontrol, bukan yang di luar kendali. 2. Perfeksionisme yang Menghambat Perfeksionisme sering disangka sebagai sikap baik, padahal jika berlebihan, ia menjadi racun. Orang yang perfeksionis ingin semua hal sempurna sebelum mulai bergerak. Akibatnya, mereka lebih banyak menunda daripada bertindak. Contoh nyata: Menunda membuka usaha karena merasa modal belum cukup. Tidak mengirim karya karena merasa belum sempurna. Perfeksionisme seperti ini membuat hidup jalan di tempat. Padahal, kesempurnaan itu ilusi, dan kegagalan adalah guru terbaik. Cara mengatasinya: Ubah pola pikir “harus sempurna” menjadi “lebih baik mulai dulu”. Rayakan progres kecil, bukan hanya hasil akhir. Ingat, tindakan kecil lebih berharga daripada rencana sempurna yang tidak pernah dijalankan. 3. Kebiasaan Membandingkan Diri Di era media sosial, ini jadi racun yang cepat menyebar. Kita melihat orang lain pamer pencapaian, liburan, atau harta, lalu merasa hidup sendiri membosankan. Kita lupa bahwa media sosial hanya menampilkan sorotan terbaik orang lain, bukan kenyataan utuh. Jika terus dibiarkan, kebiasaan ini membuat kita kehilangan rasa syukur dan selalu merasa tidak cukup. Cara mengatasinya: Batasi waktu di media sosial jika memicu iri hati. Fokus pada perjalanan dan target diri sendiri. Biasakan bersyukur dengan mencatat hal baik yang dimiliki setiap hari. 4. Overthinking dan Menunda Aksi Pola pikir ini membuat kita sibuk memikirkan kemungkinan buruk tanpa pernah mengambil tindakan. Kita terus khawatir, “Bagaimana kalau gagal?” hingga lupa bertanya, “Bagaimana kalau berhasil?” Overthinking itu seperti berdiri di treadmill: terlihat bergerak tapi tidak maju. Cara mengatasinya: Ambil langkah kecil meski belum yakin. Buat batas waktu untuk mengambil keputusan. Ingat, ketakutan akan berkurang saat kita mulai bertindak. 5. Menyimpan Dendam dan Kebencian Menyimpan dendam hanya membebani hati sendiri. Orang yang kita benci mungkin sudah melanjutkan hidup, tapi kita masih terjebak dalam amarah yang menguras energi. Cara mengatasinya: Belajar memaafkan untuk kebebasan emosional, bukan untuk membenarkan kesalahan orang lain. Lepaskan masa lalu agar langkah ke depan terasa ringan. 6. Meremehkan Diri Sendiri Pikiran seperti, “Aku nggak bisa,” atau “Aku nggak pantas sukses,” adalah racun yang mematikan potensi. Banyak orang gagal bukan karena tak mampu, tapi karena menyerah di dalam pikirannya sendiri. Cara mengatasinya: Ubah dialog batin negatif menjadi positif: dari “Aku nggak bisa” menjadi “Aku akan coba dan belajar.” Fokus pada kemampuan yang dimiliki, bukan kekurangan. Ingat bahwa setiap ahli dulunya juga pemula. Kesimpulan Pola pikir toxic sering hadir diam-diam dan merusak tanpa kita sadari. Langkah pertama untuk keluar adalah menyadarinya, lalu perlahan mengganti racun pikiran dengan energi positif yang memberdayakan. Hidup akan berubah saat cara berpikir kita berubah. Lepaskan pikiran yang menahanmu, dan beri ruang bagi diri untuk tumbuh. Karena semakin cepat kita sadar, semakin besar peluang untuk meraih hidup yang lebih damai, kuat, dan bahagia. #motivation #mindset #tentanghidup #fypage #berandatiktok

About