@njmh_722: まだまだ伝えていくよ #NewJeans #NJZ #bunnies #kpop #fyp

ꪔ̤̮
ꪔ̤̮
Open In TikTok:
Region: JP
Friday 22 August 2025 11:06:31 GMT
617
71
0
2

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @njmh_722, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

‎PAPUA BARAT - Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Kelompok Kerja (Pokja) Agama menolak kehadiran ustadz Abdul Somad (UAS) dalam kegiatan Tabligh Akbar di Manokwari, Papua Barat. ‎ ‎Alasan dibalik penolakan UAS karena dianggap sering berceramah menyebarkan ujaran kebencian terhadap umat beragama lain di Indonesia. ‎ ‎“Saya Yotham Junior Dedaida anggota MRPB Pokja agama Perwakilan GKI menolak dengan tegas kehadiran pribadi ustad Somad, karena dalam video ceramahnya sering menyebarkan ujaran kebencian [terhadap umat beragama lain],” tegas Yotam wartawan, Kamis (21/8/2025) pukul 16.00 WIT. ‎ ‎Dedaida mengungkap warga Papua Barat sangat menjunjung tinggi kehidupan toleransi umat beragama di Indonesia. Bahkan kata Dedaida, Papua Barat mengenal konsep “Satu Tungku Tiga Batu” yang diangkat sebagai filosofi dalam kehidupan bermasyarakat yakni konsep adat, agama dan pemerintah. ‎ ‎Konsep itu menurutnya, menjadi filosofi kehidupan toleransi yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, persaudaraan dan kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sehingga ia menolak kehadiran Ustadz Abdul Somad yang dianggap sering berceramah dengan menyebarkan ujaran intoleransi menyingung umat beragama lain di Indonesia. ‎ ‎“Apapun yang dilakukan oleh saudara muslim kita, kegiatan Ibadah, ceramah terbuka atau Tabligh Akbar, tentu kami terima, tetapi tidak dengan pribadi UAS yang satu ini, sebab dalam ceramahnya sering menyingung iman dari umat beragama lain,” ujar Dedaida. ‎ ‎Dia mengakui kehidupan toleransi antara umat Kristen dan Muslim di Papua Barat ibarat dua putra Nabi Abraham (Ibrahim), Ismail dan Ishak, bersaudara satu ayah, walaupun beda Agama tetapi satu tujuan yakni percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. ‎ ‎Persaudaraan itu memupuk semangat untuk hidup rukun dan damai sehingga sebagai anggota MRP Papua Barat perwakilan Agama dengan tegas menolak Ustadz Abdul Somad dalam kegiatan Tabligh Akbar di Manokwari, Papua Barat. ‎ ‎Ustadz Abdul Somad dijadwalkan akan menghadiri, (menjadi Penceramah) dalam kegiatan Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Raya Al-Kautsar Manokwari pada Jumat 22 Agustus 2025. ‎ ‎Informasi yang terkonfirmasi pada Kamis malam, Panitia Tabligh Akbar, Perwakilan MUI bersama Pemda Manokwari, Aparat Kepolisian Polresta Manokwari dan Badan Pekerja Gereja di Manokwari telah melakukan pertemuan, dan secara resmi membatalkan (cancel) kehadiran Ustadz Abdul Somad sekaligus membatalkan kegiatan Tabligh Akbar di Manokwari. (Source : doberainews) #fypシ゚ #fybシviral #fypage #fyb #fypppppppppppppp
‎PAPUA BARAT - Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Kelompok Kerja (Pokja) Agama menolak kehadiran ustadz Abdul Somad (UAS) dalam kegiatan Tabligh Akbar di Manokwari, Papua Barat. ‎ ‎Alasan dibalik penolakan UAS karena dianggap sering berceramah menyebarkan ujaran kebencian terhadap umat beragama lain di Indonesia. ‎ ‎“Saya Yotham Junior Dedaida anggota MRPB Pokja agama Perwakilan GKI menolak dengan tegas kehadiran pribadi ustad Somad, karena dalam video ceramahnya sering menyebarkan ujaran kebencian [terhadap umat beragama lain],” tegas Yotam wartawan, Kamis (21/8/2025) pukul 16.00 WIT. ‎ ‎Dedaida mengungkap warga Papua Barat sangat menjunjung tinggi kehidupan toleransi umat beragama di Indonesia. Bahkan kata Dedaida, Papua Barat mengenal konsep “Satu Tungku Tiga Batu” yang diangkat sebagai filosofi dalam kehidupan bermasyarakat yakni konsep adat, agama dan pemerintah. ‎ ‎Konsep itu menurutnya, menjadi filosofi kehidupan toleransi yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, persaudaraan dan kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sehingga ia menolak kehadiran Ustadz Abdul Somad yang dianggap sering berceramah dengan menyebarkan ujaran intoleransi menyingung umat beragama lain di Indonesia. ‎ ‎“Apapun yang dilakukan oleh saudara muslim kita, kegiatan Ibadah, ceramah terbuka atau Tabligh Akbar, tentu kami terima, tetapi tidak dengan pribadi UAS yang satu ini, sebab dalam ceramahnya sering menyingung iman dari umat beragama lain,” ujar Dedaida. ‎ ‎Dia mengakui kehidupan toleransi antara umat Kristen dan Muslim di Papua Barat ibarat dua putra Nabi Abraham (Ibrahim), Ismail dan Ishak, bersaudara satu ayah, walaupun beda Agama tetapi satu tujuan yakni percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. ‎ ‎Persaudaraan itu memupuk semangat untuk hidup rukun dan damai sehingga sebagai anggota MRP Papua Barat perwakilan Agama dengan tegas menolak Ustadz Abdul Somad dalam kegiatan Tabligh Akbar di Manokwari, Papua Barat. ‎ ‎Ustadz Abdul Somad dijadwalkan akan menghadiri, (menjadi Penceramah) dalam kegiatan Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Raya Al-Kautsar Manokwari pada Jumat 22 Agustus 2025. ‎ ‎Informasi yang terkonfirmasi pada Kamis malam, Panitia Tabligh Akbar, Perwakilan MUI bersama Pemda Manokwari, Aparat Kepolisian Polresta Manokwari dan Badan Pekerja Gereja di Manokwari telah melakukan pertemuan, dan secara resmi membatalkan (cancel) kehadiran Ustadz Abdul Somad sekaligus membatalkan kegiatan Tabligh Akbar di Manokwari. (Source : doberainews) #fypシ゚ #fybシviral #fypage #fyb #fypppppppppppppp

About