@dianka6202:

𝒟𝒾𝒶𝓃𝒶🦋
𝒟𝒾𝒶𝓃𝒶🦋
Open In TikTok:
Region: FI
Saturday 23 August 2025 11:33:55 GMT
335
29
4
0

Music

Download

Comments

user57297254058861
user57297254058861 :
🙏🙏🙏
2025-08-24 10:35:49
0
user57297254058861
user57297254058861 :
🌹🌹🌹
2025-08-24 10:35:47
0
a_94802
❤️ :
😍😍😍
2025-08-23 22:28:23
0
skribis
Sprīdītis ♑🇱🇻 :
😍😍😍
2025-08-23 14:01:54
0
To see more videos from user @dianka6202, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Puncak kejayaan Imperium Britania Raya terjadi pada abad ke-19, terutama selama masa pemerintahan Ratu Victoria (1837–1901) yang dikenal sebagai Zaman Viktoria. Pada masa ini, Britania Raya menjadi kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia, dengan wilayah yang membentang di berbagai benua, dari Kanada di Amerika Utara, India di Asia, Australia di Oseania, hingga berbagai wilayah di Afrika. Luasnya kekuasaan membuat muncul ungkapan terkenal, “The sun never sets on the British Empire” — karena di salah satu wilayah kekuasaannya, matahari selalu bersinar. Kejayaan ini ditandai oleh kekuatan angkatan laut Britania yang dominan, kontrol atas jalur perdagangan internasional, serta pertumbuhan ekonomi pesat akibat Revolusi Industri. Inggris menjadi pusat produksi barang, inovasi teknologi, dan keuangan dunia. Wilayah-wilayah jajahannya tidak hanya memberikan sumber daya alam seperti kapas, teh, karet, dan emas, tapi juga menjadi pasar bagi produk-produk Inggris. Secara politik, Britania juga memainkan peran besar dalam urusan global. Kemenangannya atas Prancis dalam Perang Napoleon (berakhir tahun 1815) menegaskan statusnya sebagai kekuatan utama di Eropa dan dunia. Pengaruhnya tidak hanya dalam hal ekonomi dan militer, tapi juga dalam budaya, hukum, pendidikan, dan bahasa — banyak sistem hukum dan bahasa Inggris tersebar luas akibat pengaruh kolonial ini. Wilayah paling penting dalam imperium ini adalah India, yang disebut sebagai “permata mahkota” Imperium Britania. Dari India, Inggris memperoleh kekayaan luar biasa dan pengaruh besar di Asia. Selain itu, koloni-koloni seperti Australia, Kanada, dan Afrika Selatan juga berkembang menjadi negara-negara dominion yang penting dalam jaringan kekaisaran. Dengan kekuatan global yang tak tertandingi, Imperium Britania pada akhir abad ke-19 menguasai sekitar 25% dari daratan dunia dan memerintah atas hampir seperempat populasi dunia. Inilah puncak kejayaannya — saat Inggris bukan hanya sebuah negara, melainkan penguasa global yang membentuk arah sejarah dunia. #worldhistory #HistoryTime #sejarahdunia #history #unitedkingdom #england #queenvictoria
Puncak kejayaan Imperium Britania Raya terjadi pada abad ke-19, terutama selama masa pemerintahan Ratu Victoria (1837–1901) yang dikenal sebagai Zaman Viktoria. Pada masa ini, Britania Raya menjadi kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia, dengan wilayah yang membentang di berbagai benua, dari Kanada di Amerika Utara, India di Asia, Australia di Oseania, hingga berbagai wilayah di Afrika. Luasnya kekuasaan membuat muncul ungkapan terkenal, “The sun never sets on the British Empire” — karena di salah satu wilayah kekuasaannya, matahari selalu bersinar. Kejayaan ini ditandai oleh kekuatan angkatan laut Britania yang dominan, kontrol atas jalur perdagangan internasional, serta pertumbuhan ekonomi pesat akibat Revolusi Industri. Inggris menjadi pusat produksi barang, inovasi teknologi, dan keuangan dunia. Wilayah-wilayah jajahannya tidak hanya memberikan sumber daya alam seperti kapas, teh, karet, dan emas, tapi juga menjadi pasar bagi produk-produk Inggris. Secara politik, Britania juga memainkan peran besar dalam urusan global. Kemenangannya atas Prancis dalam Perang Napoleon (berakhir tahun 1815) menegaskan statusnya sebagai kekuatan utama di Eropa dan dunia. Pengaruhnya tidak hanya dalam hal ekonomi dan militer, tapi juga dalam budaya, hukum, pendidikan, dan bahasa — banyak sistem hukum dan bahasa Inggris tersebar luas akibat pengaruh kolonial ini. Wilayah paling penting dalam imperium ini adalah India, yang disebut sebagai “permata mahkota” Imperium Britania. Dari India, Inggris memperoleh kekayaan luar biasa dan pengaruh besar di Asia. Selain itu, koloni-koloni seperti Australia, Kanada, dan Afrika Selatan juga berkembang menjadi negara-negara dominion yang penting dalam jaringan kekaisaran. Dengan kekuatan global yang tak tertandingi, Imperium Britania pada akhir abad ke-19 menguasai sekitar 25% dari daratan dunia dan memerintah atas hampir seperempat populasi dunia. Inilah puncak kejayaannya — saat Inggris bukan hanya sebuah negara, melainkan penguasa global yang membentuk arah sejarah dunia. #worldhistory #HistoryTime #sejarahdunia #history #unitedkingdom #england #queenvictoria

About