@user1811611799848:

မႄႈႁၢင်ႉ😍😍😍လဝ်းပၼ်း
မႄႈႁၢင်ႉ😍😍😍လဝ်းပၼ်း
Open In TikTok:
Region: MM
Sunday 24 August 2025 04:15:56 GMT
338
49
4
0

Music

Download

Comments

nankhongsai
မွၵ်ႇမွင်းၾူၼ်❤ၵူၼ်းမွင်းႁၵ်ႉ :
❤ပဵၼ်မႄႈႁၢင်ႉတႄႉယူႇၶႁသူ❤
2025-08-24 04:54:44
1
hujo835
hujo835 :
🥰🥰🥰
2025-08-24 05:06:45
1
tai.tai6664
Tai Tai :
💋💋💋🥰🥰🥰🌹🌹🌹
2025-08-24 04:22:14
1
sai.min2298
Sai min :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-08-24 04:22:03
1
To see more videos from user @user1811611799848, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Legenda Mad jack sang samurai Perang dunia ke dua🔥😈 penjelasan!! Legenda Mad Jack: Sang Prajurit Pedang di Zaman Peluru Di tengah abad ke-20, ketika dunia diguncang perang terbesar yang pernah ada, lahirlah kisah tentang seorang prajurit yang seakan tersesat dari masa lalu. Namanya John Malcolm Thorpe Fleming Churchill — namun para kawan dan lawannya menyebutnya “Mad Jack”. --- Dentuman Perang, Nyanyian Bagpipe Langit Eropa diselimuti asap mesiu, tanah bergetar oleh ledakan bom. Namun di antara hiruk pikuk mesin perang modern, terdengar suara aneh — tiupan bagpipe Skotlandia yang mengalun, merobek udara malam. Pasukannya bergetar, bukan oleh ketakutan, tapi oleh semangat yang dipompakan suara itu. Mad Jack berdiri di depan mereka, claymore panjang berkilat di tangan, rambutnya terhembus angin. “Maju, anak-anakku! Pedang dan keberanian akan selalu mengalahkan baja dan mesiu!” serunya. --- Panah di Zaman Senapan Dalam sebuah patroli malam di Perancis, Mad Jack bersembunyi di balik reruntuhan batu. Di kejauhan, seorang perwira Jerman berjalan dengan angkuh, senapan di pundak. Jack meraih busurnya, menarik anak panah perlahan. Tali busur menderu… “Twang!” Anak panah melesat, menembus dada perwira itu. Di dunia yang sudah dikuasai peluru, Mad Jack membuktikan bahwa panah kuno masih bisa mematikan. --- Serbuan dengan Pedang Di malam berkabut, pasukan Jack mendekati garis pertahanan Jerman. Senjata mesin berkilat di menara, siap menghujani peluru. Tapi Jack, bukannya mengendap, malah menghunus pedangnya dan melangkah ke depan. “Dengan pedang, dengan hati, kita rebut kemenangan ini!” Tentara Jerman terperangah — siapa gila yang berlari dengan pedang di zaman senapan? Ketika teriakan “Charge!” menggema, pasukan Inggris menyerbu, dipimpin sosok yang bagai ksatria abad pertengahan. Dan entah bagaimana, musuh lebih takut pada kegilaan Jack daripada pada peluru mereka sendiri. --- Tertangkap, tapi Tak Tertundukkan Di Yugoslavia, 1944. Pasukan Jack terkepung, amunisi menipis. Tapi ia tidak berhenti — ia meniup bagpipe, lagu perang kuno bergema di udara malam. “Biarkan dunia tahu kita jatuh dengan irama kebebasan!” katanya. Musuh akhirnya menangkapnya, namun Jack tidak pernah menyerah. Dari kamp konsentrasi, ia melarikan diri dengan langkah kaki tanpa henti, berjalan ratusan kilometer menuju kebebasan. Bahkan saat tertangkap kembali, wajahnya tetap tersenyum, mata penuh api. --- Legenda yang Tak Pernah Padam Perang usai, tapi jiwa petualang Mad Jack tidak pernah pudar. Ia berselancar di lautan Australia, menembakkan panah di kejuaraan dunia, dan tertawa pada dunia yang menganggapnya aneh. Dan ketika ditanya apa pendapatnya tentang akhir perang, ia hanya berkata dengan dingin: “Kalau saja Jerman tidak menyerah terlalu cepat… perang ini akan jauh lebih seru.” +++ Akhir Sang Legenda Kini, nama Mad Jack Churchill dikenang bukan hanya sebagai prajurit, tapi sebagai legenda — ksatria abad pertengahan yang terlempar ke abad mesin, prajurit gila yang berperang dengan pedang melawan tank, dan membuktikan bahwa keberanian manusia bisa lebih tajam dari baja. Creator:@Olehhh Jangan lupa masuk saluran!!! #olehpete #edukasitiktok #jjedukasi #fyp #viral
Legenda Mad jack sang samurai Perang dunia ke dua🔥😈 penjelasan!! Legenda Mad Jack: Sang Prajurit Pedang di Zaman Peluru Di tengah abad ke-20, ketika dunia diguncang perang terbesar yang pernah ada, lahirlah kisah tentang seorang prajurit yang seakan tersesat dari masa lalu. Namanya John Malcolm Thorpe Fleming Churchill — namun para kawan dan lawannya menyebutnya “Mad Jack”. --- Dentuman Perang, Nyanyian Bagpipe Langit Eropa diselimuti asap mesiu, tanah bergetar oleh ledakan bom. Namun di antara hiruk pikuk mesin perang modern, terdengar suara aneh — tiupan bagpipe Skotlandia yang mengalun, merobek udara malam. Pasukannya bergetar, bukan oleh ketakutan, tapi oleh semangat yang dipompakan suara itu. Mad Jack berdiri di depan mereka, claymore panjang berkilat di tangan, rambutnya terhembus angin. “Maju, anak-anakku! Pedang dan keberanian akan selalu mengalahkan baja dan mesiu!” serunya. --- Panah di Zaman Senapan Dalam sebuah patroli malam di Perancis, Mad Jack bersembunyi di balik reruntuhan batu. Di kejauhan, seorang perwira Jerman berjalan dengan angkuh, senapan di pundak. Jack meraih busurnya, menarik anak panah perlahan. Tali busur menderu… “Twang!” Anak panah melesat, menembus dada perwira itu. Di dunia yang sudah dikuasai peluru, Mad Jack membuktikan bahwa panah kuno masih bisa mematikan. --- Serbuan dengan Pedang Di malam berkabut, pasukan Jack mendekati garis pertahanan Jerman. Senjata mesin berkilat di menara, siap menghujani peluru. Tapi Jack, bukannya mengendap, malah menghunus pedangnya dan melangkah ke depan. “Dengan pedang, dengan hati, kita rebut kemenangan ini!” Tentara Jerman terperangah — siapa gila yang berlari dengan pedang di zaman senapan? Ketika teriakan “Charge!” menggema, pasukan Inggris menyerbu, dipimpin sosok yang bagai ksatria abad pertengahan. Dan entah bagaimana, musuh lebih takut pada kegilaan Jack daripada pada peluru mereka sendiri. --- Tertangkap, tapi Tak Tertundukkan Di Yugoslavia, 1944. Pasukan Jack terkepung, amunisi menipis. Tapi ia tidak berhenti — ia meniup bagpipe, lagu perang kuno bergema di udara malam. “Biarkan dunia tahu kita jatuh dengan irama kebebasan!” katanya. Musuh akhirnya menangkapnya, namun Jack tidak pernah menyerah. Dari kamp konsentrasi, ia melarikan diri dengan langkah kaki tanpa henti, berjalan ratusan kilometer menuju kebebasan. Bahkan saat tertangkap kembali, wajahnya tetap tersenyum, mata penuh api. --- Legenda yang Tak Pernah Padam Perang usai, tapi jiwa petualang Mad Jack tidak pernah pudar. Ia berselancar di lautan Australia, menembakkan panah di kejuaraan dunia, dan tertawa pada dunia yang menganggapnya aneh. Dan ketika ditanya apa pendapatnya tentang akhir perang, ia hanya berkata dengan dingin: “Kalau saja Jerman tidak menyerah terlalu cepat… perang ini akan jauh lebih seru.” +++ Akhir Sang Legenda Kini, nama Mad Jack Churchill dikenang bukan hanya sebagai prajurit, tapi sebagai legenda — ksatria abad pertengahan yang terlempar ke abad mesin, prajurit gila yang berperang dengan pedang melawan tank, dan membuktikan bahwa keberanian manusia bisa lebih tajam dari baja. Creator:@Olehhh Jangan lupa masuk saluran!!! #olehpete #edukasitiktok #jjedukasi #fyp #viral

About