@aji.annawiy: Polisi Sebut Pelajar Ikut Demo Gedung Dewan karena Ajakan Medsos, Netizen: Itulah Kecerdasan Intelektual Sesungguhnya Gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi di depan Gedung DPR pada 25 Agustus 2025 menyita perhatian publik. Polisi menyebut banyak pelajar ikut turun ke jalan bukan karena memahami isu politik, melainkan karena terpengaruh ajakan media sosial dan hanya ingin menonton jalannya demonstrasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa tugas utama pelajar adalah belajar, bukan turun ke jalan di saat jam sekolah. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan kericuhan tetap terjadi, pelajar melempari petugas dengan batu dan botol kaca sehingga polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.(detik.com) Jika ditarik ke akar masalah, sesungguhnya yang mendorong gelombang protes bukan sekadar faktor ajakan media sosial, melainkan keresahan rakyat akibat kebijakan pemerintah yang dianggap menekan kehidupan masyarakat. Kenaikan pajak daerah yang mencapai 250 hingga 1000 persen di sejumlah wilayah seperti Pati, Bone, dan Cirebon menimbulkan beban berat di tengah kondisi ekonomi rakyat kecil. Di sisi lain, anggota DPR justru menikmati tunjangan hunian hingga 50 juta rupiah per bulan, yang jika digabung dengan pendapatan lain bisa mencapai 100 juta rupiah per bulan. Indonesia Corruption Watch menilai kebijakan ini sangat tidak tepat di saat rakyat tengah berjuang dengan inflasi pangan yang mencapai 3,75 persen pada Juli 2025. Dalam perspektif sejarah, mahasiswa dan pelajar yang turun ke jalan sering disebut sebagai agen perubahan. Mereka menjadi suara lantang rakyat ketika penguasa dinilai abai. Peristiwa reformasi 1998 adalah bukti nyata bagaimana keberanian mahasiswa berhasil meruntuhkan rezim otoriter. Bahkan dalam Islam, aksi menyuarakan kebenaran di hadapan penguasa zalim disebut sebagai jihad paling utama. Hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi menegaskan keutamaan amar makruf nahi munkar kepada penguasa yang menindas. Selama dilakukan dengan adab, damai, dan tanpa merusak, hal ini menjadi bagian dari perjuangan mulia. “Sesungguhnya jihad yang paling utama adalah mengatakan kebenaran di hadapan penguasa yang dzalim.” (HR. Abu Dawud no. 4344; An-Nasa’i no. 4209; Tirmidzi no. 2174: status shahih) Jika rakyat demo maka sesungguhnya inilah bukti rusaknya demokrasi, sistem yang hanya menyejahterakan segelintir elit kekuasaan namun rakyat makin tertindas dengan pajak dsb. Hal ini sangat berbeda dengan Islam. Sejarah menunjukkan bahwa selama lebih dari 13 abad umat Islam hidup di bawah naungan sistem pemerintahan Islam yang menegakkan hukum Allah SWT secara menyeluruh. Rasulullah mencontohkan di Madinah bagaimana agama bukan sekadar ritual ibadah seperti salat, melainkan sistem bernegara yang mengatur politik, ekonomi, hukum, dan sosial. Para khalifah setelah beliau meneruskan kepemimpinan berbasis iman dan takwa, sehingga negeri-negeri Islam saat itu menjadi pusat peradaban, makmur, dan penuh keberkahan. Sistem ini baru runtuh pada tahun 1924 ketika Kemal Ataturk, agen Inggris, membubarkan kekhilafahan di Turki. Sejak saat itu umat Islam tercerai-berai dan hidup dalam sistem buatan manusia yang lebih banyak menimbulkan penindasan. Maka, jika rakyat hari ini terus menjerit karena pajak mencekik dan para penguasa justru menambah tunjangan, sudah saatnya kita melakukan introspeksi. Jalan keluarnya bukan sekadar mengganti rezim satu dengan rezim lain, melainkan mengembalikan Islam sebagai sistem hidup yang sempurna. Islam bukan hanya agama ritual, tetapi solusi menyeluruh untuk bernegara. Dengan menerapkan hukum Allah secara total, insyaAllah kehidupan masyarakat akan kembali penuh keberkahan sebagaimana telah terbukti sepanjang sejarah peradaban Islam. #demo #dpr #PUAN #mahasiswa #pelajar #Pajak #tunangan #jakarta #istananegara
Aji Annawiy
Region: ID
Monday 25 August 2025 23:00:00 GMT
Music
Download
Comments
Rusdi Anto :
cari alamatnya puan kita gruduk bareng2
2025-08-26 04:46:24
0
sri kandang besti :
pelajar pun sudah tau demokrasi yg jujur gk perlu cr kambing coklat maupun hitam
2025-08-26 04:42:35
0
As :
masyarakat sudah muak
2025-08-26 00:12:54
1
To see more videos from user @aji.annawiy, please go to the Tikwm
homepage.