[Engkau Merasa Lebih Pintar Dari Rasulullah ﷺ?] 🎙 Syaikh Prof. Dr. Yasser Al-Dosary hafizhahullahu ta'ala (Imam & Khotib Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah) Seorang lelaki mendatangi Imam Malik rahimahullah, lalu berkata: “Wahai Imam, aku ingin berihram dari sisi kubur Nabi ﷺ.” Maka Imam Malik rahimahullah menjawab: “Jangan engkau lakukan! Sesungguhnya aku khawatir engkau akan terkena fitnah. Berihramlah dari Dzul Hulaifah, sebagaimana Nabi ﷺ memulai ihramnya.” Lalu lelaki itu berkata: “Wahai Imam, fitnah apa? Aku hanya ingin berihram dari sisi kubur Nabi ﷺ.” Maka Imam Malik membalasnya dengan jawaban yang sangat dalam, yang menunjukkan pentingnya Ittiba' (mengikuti sunnah) dan bahayanya Ibtida' (melakukan bid’ah). Beliau berkata: وأي فتنة أعظم من أن ترى أنك سبقت إلى فضل لم يُسبق له النبي صلى الله عليه وسلم؟ “Adakah fitnah yang lebih besar daripada engkau melihat dirimu telah mendahului kepada suatu keutamaan yang Nabi ﷺ sendiri tidak melakukannya?” Kemudian beliau membacakan firman Allah Ta’ala: فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ “Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahnya (Rasul) takut akan ditimpa cobaan (fitnah), atau ditimpa azab yang pedih.” (QS. An-Nur: 63) (Diriwayatkan oleh Al-Khathib Al-Baghdadi dalam Al-Faqih wal Mutafaqqih, 1: 148; Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah, 6: 326; Al-Baihaqi dalam Al-Madkhal, no.232, dan lain-lain) - @fawaidharamain.com