Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@julirabalo: Creación de contenidos para emprendimientos. #productoraudiovisual #contenidoautentico #contenidoqueconecta
julirabalo
Open In TikTok:
Region: AR
Wednesday 27 August 2025 22:44:18 GMT
481
20
0
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
4.4MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.52MB
)
Watermark .mp4 (
4.51MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @julirabalo, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#76ระนอง2 ⛓🌺🎚 #05 #fyp
solo boy#foryou #fyppppppppppppppppppppppp
👋🏻👋🏻👋🏻 #fyp #fypシ゚ #fypage
Huge_News_Product_Launch visit www.fizzle5.com to shop fusion fashion for ladies. #fashion #apparelfactory
#fyp #fypシ #mlm #lgbt #wlw @O
Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Azmi Syahputra menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpeluang menetapakan eks Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek. Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah terlebih dahulu menentapkan Nadiem sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook pada program digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek tahun 2019–2022, Kamis (4/9/2025). "Sementara KPK sedang menelusuri dalam penyelidikannya terkait dugaan korupsi yang berbeda yaitu layanan Google Cloud. Meski sama-sama berpayung Undang Undang Tipikor, perkara ini jelas berbeda dalam objek, waktu, dan skema pelaksanaannya," kata Azmi saat dihubungi inilah.com, Sabtu (6/9/2025). Menurut Azmi, penetapan tersangka yang telah dilaksanakan di Kejagung tidak serta merta menutup ruang bagi KPK untuk melangkah lebih lanjut jika juga ada bukti keterlibatan Nadiem Makarim dalam kasus Google Cloud. "Maka dapat saja ditetapkan sebagai tersangka di KPK kembali sepanjang ada bukti atas peristiwa korupsi yang berbeda," ujarnya. Ia menilai, dalam kasus seperti publik bisa melihat bagaimana lembaga penegak hukum bekerja secara profesional sekalipun lintas institusi. Ia menyebut, perlunya koordinasi, agar tidak ada duplikasi penyelidikan. "Termasuk menghindari tidak ada tumpang tindih kewenangan di lembaga Kejaksaan Agung dan KPK, yang ada nantinya adalah pemisahan tanggung jawab berdasarkan fakta dan peristiwa," ujarnya. - Selengkapnya kunjungi website dengan klik link di bio atau download aplikasi di AppStore dan Google Play Store. #inilahNews #NadiemMakarim #KPK #Kejagung #GoogleCloud #PengadaanLaptop #Inilahcom #titiktengah #titikcerah
About
Robot
Legal
Privacy Policy