@rilis_id: Dirut RSUDAM Pastikan Kedepan Rumah Sakit Fokus Perbaiki Pelayanan dan Bebas Pungli Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek berencana melakukan review pada pakta integritas untuk menjaga pelayanan rumah sakit dari pungli. Hal ini disampaikan Direktur RSUDAM, Imam Ghozali pada Rilis ID, Kamis 28 Agustus 2025. "Kami mereview pakta integritas yang baru bukan hanya dokter penanggung jawab tapi seluruh hospitalia menandatangani pakta integritas bahwa RSUDAM harus bebas dari pungli," kata Imam. Selain itu rumah sakit juga harus memberikan pelayanan terbaik, mengikuti kaidah-kaidah pelayanan dan agar semua yang menjadi segenap hospitalia berkomitmen menjaga integritas. Imam menjelaskan sejak 2016 sebetulnya RSUDAM telah melakukan mitigasi pencegahan praktek penjualan, menyewakan atau membawa dari luar alat kesehatan. "Sudah sejak 2016 sudah melakukan mitigasi ini, karna kebutuhan pasien ini sudah disiapkan semuanya oleh RSUDAM untuk semua tindakan operasi apapun," tambahnya. Misalnya operasi bayi Alesha sebelumnya yang membutuhkan alat stapler itupun sudah tertuang dalam permintaan setiap dokter bedah anak. Seperti diketahui, dokter BR yang menangangi bayi Alesha meminta uang Rp8 juta yang disebut untuk membayar stapler yang tidak diakomodir BPJS Kesehatan. Padahal seluruh kebutuhan operasi telah disiapkan rumah sakit dan seluruhnya diakomodir BPJS kesehatan. "Itu jelas sudah dijelaskan bahkan sejak 2016 bahwa seluruhnya disiapkan rumah sakit, karena itu kewajiban rumah sakit untuk menyiapkan," katanya. Imam menegaskan pihaknya tak ingin kejadian serupa terulang, dan mempertegas akan memberikan sanksi untuk tidak diperbolehkan lagi melayani pasien di RSUDAM. Lengkapnya baca https://lampung.rilis.id/Pemerintahan/Berita/dirut-rsudam-pastikan-kedepan-rumah-sakit-fokus-bzo6?page=1 atau klik link di bio profil #rilisid #rilisidlampung #rilislampung

rilis.id

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 28 August 2025 07:25:01 GMT