@hecticchingu: @KAI121 tolong segerakan KRL sampai serang atau perbanyak jadwal KA lokal merak setidaknya satu jam sekali :( #foryou #commuterlife #adayinmylife

devia
devia
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 28 August 2025 10:05:21 GMT
342575
7705
411
167

Music

Download

Comments

hai.alfi_
hai.alfi_ :
Sini ka kalo kemaleman pulangnya nginep d rumahku dkt stasiun serpong ☺️
2025-08-28 20:16:50
157
cicibenbenita
bucan❀∞ :
tinggal di serang kerja di kemang, jaksel😇
2025-08-28 15:12:29
32
capri.gurllllllllllll
toko.meraa :
info lokernya kak, abis resign tanpa backup plan😭
2025-09-02 12:21:58
0
tiramisyu725
Maydhita :
Suamiku rumah d rangkas kerja d kuningan jakrta ☺️
2025-09-08 02:32:02
1
humaira_427
humaaaa :
kalo naik bus kyk lebih deket ka
2025-08-28 15:59:52
26
whouare28
who? :
tag akun si wanita manja itu plis!!! untuk mbaknya keren banget 😭
2025-08-28 10:49:29
497
edenrose987
edenrose987 :
Kak aku juga PP Cilegon-Kebayoran😭
2025-09-02 12:46:46
2
anothersideofyourbabe
avogattocoffee🐾 :
kak ini pp tiap hari? kuat amat😭
2025-08-28 14:15:50
3
lotoftime
shipsheep :
kak itu sampe kantor masih ada energinya😭😭😭
2025-08-28 10:44:23
70
lannnnmatch
coklatpink :
info loker aku jga orang serang stay d bsd
2025-09-07 01:10:15
1
kerjaandodi
nick :
emang keburu naik yg jam 7? saya aja dptnya yg jam 7.30...
2025-08-29 13:53:34
2
dhine.albantani
Dhine AL-bantani :
Suami saya kak rangkas kerja dipasar minggu ragunan kak,, klw masuk pagi jam 6 berangkat jam 02.subuh tp bawa motor🤭 klw naek kereta ktnya gedebak gedebuk😂
2025-09-08 12:23:54
0
rio8412
rioitugw :
kaya nya kerja di taman tekno ya kenapa gak turun di stasiun serpong lebih Deket
2025-08-29 15:12:49
0
kedai.mangewok
Kedai mang ewok :
kalo pulang kerja mampir ke kedai mang ewok ya kaka 🥰samping stasiun kereta api kota serang
2025-09-06 15:37:13
0
ummazaheen
Umma Zaheen :
kaaa ya allah ya allah aku liatnya😭 bogor BSD aja aku ngos ngosan dan berujung resign wkwk
2025-08-28 17:06:51
0
blossom2961
Spring Day🌸 :
dari kereta lokal langsung turun di pintu ke arah keluar tanpa jalan jauh itu di gerbong berapa ?
2025-08-31 01:26:49
0
joygloriargss
badut kantor BUMC :
kakk kursi nya udh mulai rame nya di stasiun apa kak? klo di st tigaraksa udh penuh x ya kak?
2025-08-29 00:10:28
1
ffitaa.taa
fitaayuldya :
plis mau nanya KLO dari St serang mau ke St Rangkas itu pake kartu apa gmnaa 😭
2025-08-29 12:47:40
1
gutinss_
dtspymup :
aku juga orang serang kerja di serpong🙌🏻
2025-08-28 23:46:51
4
ajiirawaaan
Jul :
Sehat sehat tulang punggung negara :’))))
2025-08-28 16:17:39
89
ayangggmu2_
Ayangmu :
kak kamu just bngt
2025-09-02 12:12:49
1
thaffharoos
althaf fharoos :
berarti, tiap harinya kakaknya kejar-kejaran sama jadwal kereta api lokal merak ya?? telat dikit aja, nunggu laginya bisa 2 jam lebih🤣🤣 sehat² dehh kak😭😭
2025-08-28 17:22:20
35
j_la.capricorn91
Jela mamah 3R :
ka @devia klo dari st serang deket gak ke unpam serang?
2025-08-29 08:04:36
1
netizen_serang
Netizen Serang :
Mantaapp, mimin izin repost boleh gak? 😂🔥
2025-09-08 08:10:42
0
mwoyaaaaa24
palmsugarlatte :
mikir anjir merak-rangkas jalur cuma satu gmn mau sejam sekali keretanya 😭😭😭
2025-08-31 12:38:56
4
To see more videos from user @hecticchingu, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sebanyak 15 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Fafioban, yang terletak di Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan dari Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan pada Rabu pagi, 6 Agustus 2025. Menurut informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya, gejala yang dialami para siswa berupa mual, muntah, dan sakit perut. Gejala tersebut muncul tak lama setelah mereka mengonsumsi makanan yang disediakan oleh tim pelaksana program. Dilansir dari soepost.com, tim gizi bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas telah turun ke lokasi untuk memberikan penanganan awal. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh Kepala Puskesmas Molo Barat maupun pihak sekolah secara institusional. Kepala Sekolah SDN Fafioban, Kristofel Pandie, yang berhasil dikonfirmasi KORANTIMOR.COM pada Rabu malam pukul 18.34 WITA, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku tidak berada di sekolah saat insiden terjadi, namun telah menerima laporan dari para guru yang berada di lokasi. “Saya hari ini tidak masuk sekolah, tetapi saya dapat informasi dari teman-teman guru bahwa ada peserta didik yang mengalami mual dan muntah setelah makan makanan dari program bergizi gratis,” jelas Kristofel. Ia menambahkan, dari laporan yang diterimanya, sumber gejala diduga berasal dari telur yang disajikan dalam menu makan siang. Dugaan sementara, bagian kuning telur terlihat rusak meskipun tidak dikonsumsi oleh seluruh siswa. “Saya dapat informasi bahwa kejadian itu terjadi setelah anak-anak makan telur. Dugaan teman-teman, bagian kuning telur terlihat rusak, meski tidak semua siswa mengalaminya,” ujarnya. Menanggapi kejadian tersebut, Kristofel langsung menghubungi petugas kesehatan di Desa Koa. Namun karena petugas desa sedang mengikuti kegiatan orientasi, tim dapur penyedia makanan baru tiba di sekolah pada sore hari untuk mengambil sampel makanan sebagai bagian dari investigasi lebih lanjut. “Pihak dapur dari Desa Koa sudah turun ambil sampel makanan. Sementara dari Puskesmas belum hadir, tapi ada kader kesehatan yang memberi pertolongan awal kepada anak-anak dengan memberikan minum,” tambahnya. Kristofel berharap insiden ini menjadi perhatian serius bagi para pihak terkait, dan meminta agar pelaksanaan program makan bergizi dievaluasi secara menyeluruh demi menjamin keamanan dan keselamatan siswa. “Karena kejadian ini sudah terjadi, sebagai kepala sekolah saya berharap agar seluruh persiapan ditinjau kembali. Supaya tidak terjadi hal serupa di kemudian hari,” tegasnya. Hingga berita ini diturunkan, Koran Timor masih berupaya untuk mengkonfirmasi dinas kesehatan kabupaten TTS maupun pihak penyelenggara program MBG terkait insiden yang dialami para siswa.*** #nttpride🏝🔥fypシviral #fyppppppppppppppppppppppp #videoviral #nttpride🏝🔥kupangntt💯 #nttpride🏝🔥 #mbg #tts
Sebanyak 15 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Fafioban, yang terletak di Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan dari Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan pada Rabu pagi, 6 Agustus 2025. Menurut informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya, gejala yang dialami para siswa berupa mual, muntah, dan sakit perut. Gejala tersebut muncul tak lama setelah mereka mengonsumsi makanan yang disediakan oleh tim pelaksana program. Dilansir dari soepost.com, tim gizi bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas telah turun ke lokasi untuk memberikan penanganan awal. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi yang diberikan oleh Kepala Puskesmas Molo Barat maupun pihak sekolah secara institusional. Kepala Sekolah SDN Fafioban, Kristofel Pandie, yang berhasil dikonfirmasi KORANTIMOR.COM pada Rabu malam pukul 18.34 WITA, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku tidak berada di sekolah saat insiden terjadi, namun telah menerima laporan dari para guru yang berada di lokasi. “Saya hari ini tidak masuk sekolah, tetapi saya dapat informasi dari teman-teman guru bahwa ada peserta didik yang mengalami mual dan muntah setelah makan makanan dari program bergizi gratis,” jelas Kristofel. Ia menambahkan, dari laporan yang diterimanya, sumber gejala diduga berasal dari telur yang disajikan dalam menu makan siang. Dugaan sementara, bagian kuning telur terlihat rusak meskipun tidak dikonsumsi oleh seluruh siswa. “Saya dapat informasi bahwa kejadian itu terjadi setelah anak-anak makan telur. Dugaan teman-teman, bagian kuning telur terlihat rusak, meski tidak semua siswa mengalaminya,” ujarnya. Menanggapi kejadian tersebut, Kristofel langsung menghubungi petugas kesehatan di Desa Koa. Namun karena petugas desa sedang mengikuti kegiatan orientasi, tim dapur penyedia makanan baru tiba di sekolah pada sore hari untuk mengambil sampel makanan sebagai bagian dari investigasi lebih lanjut. “Pihak dapur dari Desa Koa sudah turun ambil sampel makanan. Sementara dari Puskesmas belum hadir, tapi ada kader kesehatan yang memberi pertolongan awal kepada anak-anak dengan memberikan minum,” tambahnya. Kristofel berharap insiden ini menjadi perhatian serius bagi para pihak terkait, dan meminta agar pelaksanaan program makan bergizi dievaluasi secara menyeluruh demi menjamin keamanan dan keselamatan siswa. “Karena kejadian ini sudah terjadi, sebagai kepala sekolah saya berharap agar seluruh persiapan ditinjau kembali. Supaya tidak terjadi hal serupa di kemudian hari,” tegasnya. Hingga berita ini diturunkan, Koran Timor masih berupaya untuk mengkonfirmasi dinas kesehatan kabupaten TTS maupun pihak penyelenggara program MBG terkait insiden yang dialami para siswa.*** #nttpride🏝🔥fypシviral #fyppppppppppppppppppppppp #videoviral #nttpride🏝🔥kupangntt💯 #nttpride🏝🔥 #mbg #tts

About