@r_e_m__gf1: POV: Jari-jarinya dengan santai mengusap bagian pinggangmu, naik turun perlahan di luar blouse-mu. Kamu menelan ludah, menggenggam kuat pinggiran meja. “Jangan main-main di tempat kerja, Jeno. Kita udah selesai.” Dia mendengus kecil di lehermu. “Kamu pikir saya di sini cuma buat kerja sama, hm?” ciuman ringan mendarat di belakang telingamu, membuatmu menghela napas tajam. “Saya di sini, karena saya belum selesai sama kamu.” Setelah mengatakan itu, Jeno perlahan melepaskan pelukannya. Dia berjalan ke sisi lain pantry, mengambil kopi kaleng dan meminumnya seperti tak terjadi apa-apa, lalu menatapmu dengan mata yang gelap dan tajam. “Minumanmu lama. Kita ada rapat sepuluh menit.” katanya datar, namun ada senyum di sudut bibirnya—senyum penuh tantangan. Kamu berdiri diam, detak jantungmu berdebar keras. Dalam hati, kamu tahu… hari-hari ke depan akan jauh dari kata tenang. Dan Jeno? Dia sepertinya baru saja memulai permainannya. Di ruang rapat sore itu… Kamu berdiri tegak di depan layar, mempersembahkan laporan mingguan yang sudah kamu susun sejak pagi. Suara kamu tenang dan jelas, menyampaikan strategi kolaborasi De Luca Corp dan Zenith Group dengan percaya diri. Semua mata tertuju padamu, termasuk papih yang duduk di ujung meja—mengangguk bangga melihat kamu bisa memimpin diskusi seprofesional itu. Tapi ada satu pasang mata yang lain... yang membuatmu tak bisa sepenuhnya tenang. Jeno. Duduk di sebelah tempat dudukmu, dia tampak santai dengan setelan jas hitam, satu tangan menumpu dagu dan tatapannya—ya Tuhan—hanya tertuju padamu sejak awal. Begitu kamu selesai dan kembali duduk, kamu langsung membuka laptopmu dan pura-pura fokus. Tapi kamu bisa merasakan kaki Jeno… dengan santainya menyentuh kakimu di bawah meja. Gerakan kecil, tapi sangat mengganggu. "Presentasi kamu bagus banget," bisiknya pelan, hanya cukup untuk kamu dengar. "Tapi kamu keliatan lebih seksi waktu lagi marah sih, bukan waktu serius kayak gini." Kamu menoleh cepat dan menatap tajam. Jeno tersenyum menggoda, lalu kembali menatap layar seolah tak terjadi apa-apa. Kamu menghela napas panjang. —Jam 7 malam, kamu selesai bekerja. Sisa kantor sudah mulai sepi. Kamu masuk ke dalam lift dengan tubuh lelah dan kepala sedikit pening. Hari pertama kerja ternyata cukup menguras tenaga. Dan saat pintu lift hampir menutup… Seseorang menahan pintu dari luar. Jeno. Dia masuk dengan santai, satu tangan di saku celananya dan dasi yang sudah agak longgar. Tatapannya langsung mengunci ke arahmu dan bibirnya melengkung nakal. "Pas banget ya kita satu lift." Kamu mengalihkan pandangan, menatap angka di panel lift berharap perjalanan ini cepat selesai. Tapi tentu saja, Jeno tidak akan diam. “Gimana rasanya kerja bareng saya?” tanyanya pelan, mendekat beberapa langkah. “Fokus kamu tadi di ruang rapat itu… mengganggu banget buat saya.” Kamu mundur setengah langkah. Tapi dia terus mendekat, hingga jarak kalian nyaris tak ada. Kamu bisa mencium aroma parfum maskulin yang familiar. "Jeno, jaga jarak. Ini kantor." "Oh, jadi kalau di luar kantor boleh, sayang?" godanya, matanya melebar jenaka. Kamu memutar bola mata, lalu bersandar di sisi lift yang berlawanan. Saat pintu terbuka, kamu segera keluar lebih dulu. Tapi belum sempat kamu melangkah jauh, suara Jeno terdengar lagi—lebih rendah, lebih serius: "Saya anterin kamu pulang." "Enggak usah. Saya bisa sendiri," katamu tanpa menoleh. Jeno menyusul langkahmu, kemudian mencondongkan tubuhnya sedikit ke arahmu dan memeluk pinggang mu lalu berbisik di dekat telingamu: "Waktumu tinggal satu minggu, sayang." "Kalau kamu nggak ngomong ke keluarga kamu… saya yang akan ngomong." Kamu berhenti melangkah. Jantungmu berdegup keras. Jeno melewati kamu sambil tersenyum lebar, lalu melambaikan tangan kecil ke arahmu: “Sampai besok di kantor, Nona Direktur.” Dan seperti itu... Dia kembali memainkan ritme hidupmu—tanpa izin. #povstories #jeno #nctdream #masukberandatiktok #masukberandafyp
scorpiocy
Region: ID
Saturday 30 August 2025 02:33:14 GMT
Music
Download
Comments
Bunga Atika oktavia :
ini merah apa ya kak 😭 marrón kah?
2025-09-04 17:00:30
1
Alyn :
ga usah pikir, iyain aja😌
2025-08-30 07:22:38
37
🦩 :
lanjut kak
2025-08-30 05:50:32
0
𝙣𝙖𝙮𝙖𝙜𝙖𝙧𝙖.𝙩𝙖𝙚🍓 :
lanjut ka
2025-08-30 04:11:31
0
kai :
hmmmmm 🫠🫠
2025-08-30 04:10:23
0
nad :
IH KEREN BANGETTT😭
2025-08-30 11:36:43
32
𝐮𝐫𝐫𝐢𝐤𝐚𝐟𝐯𝐲𝐲 :
semangat update nya kaa💪💪
aku tunggu teruss😉😉
2025-08-30 03:11:54
12
sec.acc_yaww :
ihhh selalu menunggu pov yg ini lohhh🥰
2025-08-30 04:16:36
4
jeno'girlfriend🐶💗 :
lanjuutt gaakk🫵🏻😭
2025-08-30 12:58:15
3
hsnhh :
Pliiss slaluu nunggu nexttnyaa inii kaa🥰🥰
2025-08-30 08:54:07
0
𝐿𝓎𝓃𝑒𝑒 :
masih pagi😭
2025-08-30 02:48:15
68
tey ੭ :
lanjut kakkk
2025-09-01 00:35:05
0
mairaa :
@YunaYunaa.
2025-09-08 19:07:19
0
alifa🎐 :
🌷
2025-09-07 15:57:41
0
hoonniee. :
@I'm Kim🪐🪐 anjr,dpe caption😭
2025-09-07 03:04:37
0
mochipeach_23 :
auuu... pepet terus jeno🤣😁
2025-08-30 03:00:39
0
To see more videos from user @r_e_m__gf1, please go to the Tikwm
homepage.