@g_.gg4: #حسين_ال_دليهم #fyp #fy #tiktok

كلاسَيكي
كلاسَيكي
Open In TikTok:
Region: IQ
Saturday 30 August 2025 05:38:30 GMT
46902
5776
23
577

Music

Download

Comments

vidbx1
بَـنين|١٤٤٧هَـ🍇. :
2025-09-06 12:16:11
15
user92383753852181
„F„ :
الكلام.
2025-09-13 16:26:49
4
zls__57
ايه :
شوفو لفيدييو لمثبتت بحسابيي😓🤍.
2025-09-13 05:19:45
1
at6ts
ـ؏ـبآسّ || 𝐴𝐵𝐵𝐴𝑆 🤴🏻🤍. :
اجه نت ☹️
2025-09-06 05:15:19
2
hm__mh73
لـــيو🇧🇷✨ :
قصتي حلوه✨❤🫂.
2025-09-14 15:32:34
0
hand_669
هـنـد🎀. :
@زيــــزو🎀. شفت غيرج ذهب وگلبي ماراده🥹💗
2025-09-15 05:11:24
0
v0lhl
⋆˚ Zainab :
❤️🫵🏻
2025-09-15 18:56:11
1
user8281865021940
عّہبّہدّ اِلّہبّہاِسّہطّہ :
💔💔💔
2025-09-04 11:04:10
2
user261853465424
آبًنِ آلَعٌـــوٌآرض ☠️💪 :
💔💔💔
2025-09-06 08:23:28
1
uj1.9
بن حطاب :
🖤
2025-08-31 20:19:57
1
eyhigenliin
مجهول 🚷😔 :
❤♥🤍
2025-08-31 07:15:07
1
2aa_a7
﮼روحَ 🌷🫧. :
😞😞
2025-09-15 11:07:32
0
ggi.76
كلافتي🪬 :
@اسلحهم
2025-09-13 18:42:33
0
.3973172
❤️🫶🏻حسين🫶🏻❤️يوسف❤️☺️🫂 :
💔💔💔
2025-09-11 01:23:57
0
noor.mohaammad
Noor Mohaammad :
🥰
2025-09-07 21:16:10
0
user3950968204852
كرار حيدر :
🥰🥰🥰
2025-09-07 05:45:06
0
yrrhu11
فيتينيا17🤍 :
لا تمشي 😢
2025-09-06 01:16:24
3
To see more videos from user @g_.gg4, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Bandar Lampung - Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa yang terseret kasus korupsi meminta vonis majelis hakim terhadap dirinya di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Bandar Lampung dibatalkan. Mustafa pun mengajukan upaya Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung RI terkait vonis majelis hakim tersebut. Peninjauan Kembali (PK) itu diajukan diawali dengan pemeriksaan kelengkapan berkas di PN Tanjung Karang, pada Kamis (5/10) siang. Mustafa yang saat ini tengah menjalani masa tahanan di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat itu terlihat hadir langsung di PN Tanjung Karang, Bandar Lampung dengan didampingi tim penasihat hukumnya. Penasihat hukum Mustafa, M Yunus mengatakan, ada dua poin yang disampaikan dalam upaya PK yang diajukan terhadap kliennya tersebut. Pertama, pihaknya meminta agar vonis hakim di PN Tanjung Karang, Bandar Lampung dibatalkan, karena menurutnya kliennya tersebut mendapatkan dua vonis hukuman dalam satu peristiwa yang sama. Diketahui, selain divonis di PN Tanjung Karang, Mustafa juga divonis penjara di PN Jakarta Pusat.
Bandar Lampung - Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa yang terseret kasus korupsi meminta vonis majelis hakim terhadap dirinya di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Bandar Lampung dibatalkan. Mustafa pun mengajukan upaya Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung RI terkait vonis majelis hakim tersebut. Peninjauan Kembali (PK) itu diajukan diawali dengan pemeriksaan kelengkapan berkas di PN Tanjung Karang, pada Kamis (5/10) siang. Mustafa yang saat ini tengah menjalani masa tahanan di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat itu terlihat hadir langsung di PN Tanjung Karang, Bandar Lampung dengan didampingi tim penasihat hukumnya. Penasihat hukum Mustafa, M Yunus mengatakan, ada dua poin yang disampaikan dalam upaya PK yang diajukan terhadap kliennya tersebut. Pertama, pihaknya meminta agar vonis hakim di PN Tanjung Karang, Bandar Lampung dibatalkan, karena menurutnya kliennya tersebut mendapatkan dua vonis hukuman dalam satu peristiwa yang sama. Diketahui, selain divonis di PN Tanjung Karang, Mustafa juga divonis penjara di PN Jakarta Pusat. "Pada prinsipnya ada dua poin ya yang pertama Ne Bis In Idem, itu artinya terhadap sebuah peristiwa pidana itu tidak bisa diputus dua kali," kata penasihat hukum Mustafa, M Yunus, Kamis (5/10). Dia menjelaskan, setelah ditelaah berdasarkan Pasal 263 ayat 2 pihaknya berpendapat putusan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung seharusnya dibatalkan. "Semestinya perkara yang kedua (PN Tanjung Karang) itu Ne Bis In Idem, karena sudah ada putusan yang pertama, walaupun deliknya berbeda, delik itu pasal yang disangkakan berbeda," jelasnya. Sementara poin kedua pihaknya mengajukan upaya PK, yakni terkait disparitas putusan uang pengganti. "Disparitas itu artinya ada semacam perlakuan yang berbeda dalam memutus suatu perkara. Misalnya ada beberapa perkara yang uang penggantinya dan subsider lebih rendah," ujarnya. "Nah Pak Mustafa ini kan uang penggantinya Rp 17 miliar tapi subsidernya dua tahun, ini soal bagaimana sih sebenarnya pola mengkonversi uang pengganti dengan subsider. Jadi kita mendorong ada semacam panduan terkait bagaimana mengkonversi uang pengganti denga) subsider," sambungnya. (Lih)

About