@irsan_rasyidin: Bangun gus... nak begawe dak? 🤣🤣🤣

Irsan_Rasyidin
Irsan_Rasyidin
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 31 August 2025 10:24:07 GMT
191
6
0
5

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @irsan_rasyidin, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan beratnya tugas seorang guru karena dituntut menjaga integritas dan kesucian moral. Ia menekankan, guru tidak boleh memiliki noda sedikit pun dalam kehidupannya. “Seorang guru itu harus suci di langit, suci di bumi. Kalian tidak gampang menjadi seorang guru,” ujar Nasaruddin saat membuka Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (3/9/2025) dikutip dari Antara. Menurut Nasaruddin, seorang guru bukan hanya dituntut menguasai materi, melainkan juga menjalani proses pembatinan atau perenungan mendalam atas apa yang diajarkan. Guru, katanya, diibaratkan sebagai “nabi kecil” yang wajib menjaga diri dari perbuatan dosa. “Bukan guru namanya kalau masih langganan maksiat, seperti zina atau kumpul kebo. Kalau tidak sanggup menjaga kesucian itu, lebih baik serahkan mandatnya,” tegas Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut. Ia menambahkan profesi guru adalah jalan panjang menuju keberkahan dan amal jariah yang tak terputus. Segala ilmu yang diajarkan, lanjutnya, akan terus mengalirkan pahala meski guru tersebut telah wafat ribuan tahun. “Guru harus masuk surga duluan sebelum muridnya,” ucap Nasaruddin. Karena itu, ia mengajak para guru dan dosen bangga atas profesi mereka, meski tidak bergelimang harta di tengah arus materialisme. Menag juga menilai peran guru bahkan lebih mulia dibandingkan orang kaya yang membangun masjid. “Masjid itu tempat sujud, tapi sajid adalah orang yang sujud. Donatur membangun masjid, guru membangun orang yang sujud di dalamnya. Mana yang lebih mulia? Tentu yang membangun sajid,” jelasnya. Ia menutup pesannya dengan harapan agar guru senantiasa menjaga integritas, menginternalisasi nilai-nilai spiritual, serta menjadikan profesinya sebagai ladang pengabdian dan pahala hingga akhirat. #InilahNews #Guru #GajiGuru #Inilahcom #titiktengah #titikcerah
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan beratnya tugas seorang guru karena dituntut menjaga integritas dan kesucian moral. Ia menekankan, guru tidak boleh memiliki noda sedikit pun dalam kehidupannya. “Seorang guru itu harus suci di langit, suci di bumi. Kalian tidak gampang menjadi seorang guru,” ujar Nasaruddin saat membuka Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (3/9/2025) dikutip dari Antara. Menurut Nasaruddin, seorang guru bukan hanya dituntut menguasai materi, melainkan juga menjalani proses pembatinan atau perenungan mendalam atas apa yang diajarkan. Guru, katanya, diibaratkan sebagai “nabi kecil” yang wajib menjaga diri dari perbuatan dosa. “Bukan guru namanya kalau masih langganan maksiat, seperti zina atau kumpul kebo. Kalau tidak sanggup menjaga kesucian itu, lebih baik serahkan mandatnya,” tegas Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut. Ia menambahkan profesi guru adalah jalan panjang menuju keberkahan dan amal jariah yang tak terputus. Segala ilmu yang diajarkan, lanjutnya, akan terus mengalirkan pahala meski guru tersebut telah wafat ribuan tahun. “Guru harus masuk surga duluan sebelum muridnya,” ucap Nasaruddin. Karena itu, ia mengajak para guru dan dosen bangga atas profesi mereka, meski tidak bergelimang harta di tengah arus materialisme. Menag juga menilai peran guru bahkan lebih mulia dibandingkan orang kaya yang membangun masjid. “Masjid itu tempat sujud, tapi sajid adalah orang yang sujud. Donatur membangun masjid, guru membangun orang yang sujud di dalamnya. Mana yang lebih mulia? Tentu yang membangun sajid,” jelasnya. Ia menutup pesannya dengan harapan agar guru senantiasa menjaga integritas, menginternalisasi nilai-nilai spiritual, serta menjadikan profesinya sebagai ladang pengabdian dan pahala hingga akhirat. #InilahNews #Guru #GajiGuru #Inilahcom #titiktengah #titikcerah

About