Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@cokmirahbiya: Bunda ashanty❤️ makeupbycokmirah
Cokmirahbiya
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 02 September 2025 10:45:10 GMT
596106
8747
381
504
Music
Download
No Watermark .mp4 (
5.54MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.78MB
)
Watermark .mp4 (
6.39MB
)
Music .mp3
Comments
To see more videos from user @cokmirahbiya, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#cendana #fyp #fyppppppppppppppppppppppp #masukberandafyp #bismillahfyp
www.zaky-cloud.my.id
Dropping GIRLS in the Hood! #viral #explore #explorepage #trending #fyp #topnotch #tng #houstoninfluencer #fypシ #pranks #funny #public #foryoupage #htx #lexxiam
#olebrandselect #cat #cute #catmeme
Tan Malaka: Revolusioner yang Dilupakan Sejarah Di antara deretan pahlawan nasional, nama Tan Malaka sering kali tenggelam—padahal, tanpa dia, mungkin Indonesia tak akan punya gagasan tentang republik. Dia bukan sekadar pejuang, tapi juga seorang pemikir yang berani melawan arus, bahkan hingga ajal menjemputnya. Anak Minang yang Merantau ke Eropa Lahir di Suliki, Sumatera Barat, pada 2 Juni 1897, Tan Malaka tumbuh dalam tradisi Minangkabau yang kuat. Namun, nasib membawanya jauh ke Belanda, tempat ia belajar di Rijkskweekschool. Di sana, ia berkenalan dengan ide-ide sosialisme dan komunisme—sesuatu yang kelak membuatnya dicap berbahaya oleh kolonial Belanda. Menggagas Republik Sebelum Soekarno-Hatta Saat banyak tokoh pergerakan masih berpikir dalam kerangka otonomi Hindia Belanda, Tan Malaka sudah bicara tentang Republik Indonesia sejak 1925 dalam bukunya Naar de Republiek Indonesië. Ide ini radikal di zamannya—terlalu maju bahkan bagi para pejuang lain. Pelarian, Pengasingan, dan Konspirasi Politik Karena pemikirannya dianggap berbahaya, ia hidup dalam pelarian, berpindah-pindah dari Filipina, Tiongkok, hingga Uni Soviet. Di satu sisi, dia dihormati sebagai ideolog kiri, di sisi lain dia dikejar-kejar oleh banyak pihak—Belanda, Inggris, bahkan pemerintah Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. Akhir Tragis Sang Revolusioner Tan Malaka kembali ke Indonesia dan ikut berjuang melawan Belanda pasca-kemerdekaan. Namun, pada 1949, dalam konflik internal antara sesama pejuang republik, dia dieksekusi oleh tentara Indonesia di Kediri. Ironis, pahlawan yang berjuang untuk republik justru tewas di tangan bangsanya sendiri. Sejarah mencatatnya sebagai pahlawan nasional, tapi seberapa banyak orang yang benar-benar mengenal Tan Malaka? Seorang visioner, seorang revolusioner, dan seorang martir yang namanya nyaris hilang ditelan waktu. #tanmalaka #sejarahindonesia #malaka #pahlawangardadepan #fypp
Miss cosmo Tata 👑 #misscosmo #misscosmo2024bymoli 2024 #vutruhoahau
About
Robot
Legal
Privacy Policy