@wartacik: Makan Bergizi Gratis Dibagikan dalam Plastik, Wabup Kaur Minta Maaf — KAUR (2/9/2025) – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang semestinya menjadi upaya meningkatkan kualitas gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Kabupaten Kaur justru menuai sorotan. Pasalnya, paket makanan yang dibagikan di Desa Kepala Pasar, Kecamatan Kaur Selatan, Senin (1/9/2025), dikemas secara tidak layak: hanya menggunakan kantong plastik bening bekas kemasan gula pasir. Dalam kemasan seadanya itu, nasi, ayam, tempe, sayur labu siam, hingga pisang dicampur menjadi satu. Sebanyak 35 penerima manfaat, terdiri dari 16 balita, 11 ibu hamil, dan 8 ibu menyusui, mendapat jatah makanan gratis dengan kondisi seperti itu. Dokumentasi resmi yang dilaporkan ke penyelenggara justru hanya menampilkan pembagian makanan dengan nampan yang terlihat higienis, sehingga menimbulkan dugaan adanya perbedaan standar dalam distribusi. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu yang dikelola di lapangan oleh Dapur MBG Yayasan Sriwijaya dan Yayasan Prabu, lalu disalurkan melalui kader posyandu. Namun, di Desa Kepala Pasar, distribusi dilakukan dengan cara yang jauh dari kata layak. Ketua Kader Posyandu Kepala Pasar, Winarti, mengakui pihaknya khilaf. Ketiadaan wadah dan keinginan mempercepat distribusi membuat mereka memilih menggunakan kantong plastik. Ia pun menyampaikan permintaan maaf langsung kepada penerima manfaat. Sementara itu, Koordinator Lapangan BKKBN Kabupaten Kaur, Lili Suryani, menegaskan bahwa tanggung jawab terkait penyediaan wadah ada pada pihak dapur penyelenggara, bukan pada petugas lapangan. Ia memastikan, ke depan penggunaan plastik sekali pakai akan diawasi ketat agar tidak terulang. Di sisi lain, Ketua Yayasan Sriwijaya membantah bahwa makanan dalam plastik itu berasal dari dapur mereka. Ia menyebut menu yang keluar pada tanggal tersebut berbeda dengan yang beredar dalam foto-foto pembagian. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai tata kelola program MBG di tingkat desa. Alih-alih meningkatkan gizi masyarakat rentan, kelalaian dalam penyajian justru memperlihatkan lemahnya kontrol distribusi dan menurunkan marwah program yang sejatinya berlabel nasional. #kaur #menumbg #mbg #bengkulu #plastik

𝐖𝐚𝐫𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐤

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 02 September 2025 13:34:59 GMT