Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@kick__click: هلعبه الكذابين في الحقيقه مع تريبلز 😂😂😂 #capcut #marawan_rehan #triplez_تريبلز #CapCut
K & C
Open In TikTok:
Region: EG
Tuesday 02 September 2025 20:42:05 GMT
734
33
0
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.74MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
4.99MB
)
Watermark .mp4 (
3.09MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @kick__click, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#fyp #4upage #fyppppppppppppppppppppppp #4u
#Shilajit #ShilajitBenefits #NaturalEnergy #AncientRemedy #MenHealthSupport #Biohacking #WellnessTok #TikTokShopFinds #TikTokMadeMeBuyIt #DailySupplements #resultsmayvary
#wxycba #fyp #500daysofsummer #autumn
Maaida #dalabgifts #foryoupage #homeofgift
Dalam sx eh 😅 #fyp #fypシ゚viral #fyppppppppppppppppppppppp #beranda #xyzbca #beranda #papua #papuabarat #fypageシ #foryou #foryoupage #masukberanda #manokwari_papuabarat #galaubrutal #viral #tiktok #capcut #
Part 4 Siang itu badanmu udah agak mendingan. Kamu duduk di sofa dengan selimut, sementara Haechan sibuk ngecek email di laptop. Dari tadi kamu cuma ngeliatin dia diam-diam. Rasanya aneh—orang yang sama yang pernah jambak kamu sampai nangis, sekarang duduk di depan kamu habis nyuapin bubur dan ngejagainmu semalaman. Akhirnya, dengan suara pelan dan ragu, kamu coba buka mulut. “H-Haechan…” Dia ngangkat alis tanpa nengok. “Apa?” Kamu mainin ujung selimut, jantungmu deg-degan. “Kenapa… sekarang kamu jadi baik sama aku? Padahal… dari awal kamu selalu kasar.” Suasana langsung hening. Haechan nutup laptopnya pelan, lalu berdiri. Langkahnya mendekat ke arahmu bikin kamu refleks mundur sedikit, masih trauma kalau dia bakal marah. Dia berhenti tepat di depanmu, tatapannya tajam tapi bukan marah—lebih kayak bingung. “Aku juga… gak ngerti,” ucapnya lirih. Kamu kaget, gak nyangka dia bakal jawab kayak gitu. “Dari awal aku cuma mikir kamu itu cara buat nutupin utang bapakmu. Tapi… makin lama aku liat kamu, aku… jadi gak bisa berhenti mikirin kamu.” Tangannya pelan narik selimut yang nutupin wajahmu, lalu jemarinya nyentuh pipimu lembut. “Kamu bikin aku marah… tapi kamu juga bikin aku takut kehilangan. Aku benci perasaan ini.” Air matamu jatuh, campuran antara takut dan hangat. “Tapi… aku masih takut sama kamu…” suaramu pecah. Haechan terdiam lama, rahangnya mengeras. Lalu, alih-alih marah, dia malah jongkok di depanmu, menatap matamu sejajar. “Kalau kamu takut… jangan pernah jauh dari aku. Biar aku yang jagain kamu.” Ucapan itu bikin kamu makin bingung—antara ingin lari jauh atau justru ingin percaya. --- Beberapa hari kemudian, badanmu udah lebih kuat. Malam itu tiba-tiba Haechan bilang, “Besok ikut aku keluar.” Kamu kaget. Sejak hari pertama masuk rumah itu, kamu gak pernah keluar. “K-keluar? Ke mana?” “Jangan banyak tanya. Pokoknya ikut.” Besoknya, kamu pake dress sederhana yang dia siapin. Hatinya campur aduk, takut, tapi juga penasaran. Begitu kalian keluar, ternyata Haechan ngajak kamu ke restoran mewah buat dinner sama rekan bisnisnya. Kamu duduk di sampingnya, gak nyaman karena tatapan orang-orang, apalagi beberapa wanita yang keliatan ngegoda Haechan dari jauh. Pas salah satu wanita itu nyoba nyapa manis, tiba-tiba tangan Haechan langsung melingkar di pinggangmu erat. “Dia istriku,” katanya tegas dengan tatapan dingin, bikin wanita itu mundur. Kamu bengong. Hati berdebar keras—kaget karena untuk pertama kalinya dia nyebut kamu istri di depan orang lain, dengan nada seakan-akan beneran milik dia. Sepanjang acara, Haechan gak pernah lepasin genggaman tangannya di tanganmu. Bahkan waktu kamu pamit mau ke toilet, dia berdiri. “Mau ke mana?” “T-toilet…” “Aku antar.” “Gak usah, aku bisa sendiri—” “Aku antar,” katanya lebih keras, gak bisa dibantah. Dan bener aja, dia bener-bener jagain kamu sampai depan pintu toilet, lalu nunggu di luar. Beberapa orang yang lewat sempat ngeliatin heran, tapi dia cuek. Kamu nunduk waktu balik, tapi dalam hati ada rasa aneh—takut, tapi juga hangat. Karena di luar rumah… Haechan yang orang lain liat bukan pria kasar, tapi suami yang protektif. Malam itu di mobil, kamu nekat nanya pelan. “Kenapa… kamu protektif banget di luar? Padahal di rumah… kamu kasar sama aku…” Haechan yang lagi nyetir cuma melirik sebentar, lalu senyum tipis penuh misteri. “Karena di luar… gak ada yang boleh nyentuh milikku.” Kata-kata itu bikin kamu makin bingung—antara takut karena diperlakukan kayak barang, atau… terenyuh karena ada sisi dia yang beneran gak mau lepasin kamu. --- lanjut dikomen... #haechan #nct #pov #povstories #fyp
About
Robot
Legal
Privacy Policy