Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@ecomjoshcarter: Jealously isn’t a good trait.
ecomjoshcarter.reel on IG
Open In TikTok:
Region: AU
Wednesday 03 September 2025 10:29:47 GMT
1329
81
2
3
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.67MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.67MB
)
Watermark .mp4 (
2.77MB
)
Music .mp3
Comments
Jaaden :
Bros never owned a single one of these cars
2025-09-03 11:15:02
1
Max💎 :
🤣🤣🤣
2025-09-04 19:50:34
0
Low58 :
Bro why i cannt whatsapp you
2025-09-04 05:04:27
0
To see more videos from user @ecomjoshcarter, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
oopsies #fyp
#michou #miguel #terminal #onregardequoi #filmtok
DashPass pays for itself if you use it 2x a month but in this household, we use it more like 2x a day 😂 #DoorDashPartner #giveyourselfapass #DashPass #DoorDash @DoorDash
#fyp #creatorsearchinsights #utah
you’re everywhere —except in your own business.
600 Followers🥳 | Makasih Ya🫡 ________________________ Indonesia dan Uni Soviet pernah memiliki hubungan yang sangat dekat dan bersahabat, terutama pada era Orde Lama Presiden Soekarno, dengan dukungan Uni Soviet yang kuat bagi kemerdekaan Indonesia dan bantuan signifikan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, serta militer, termasuk pembangunan proyek-proyek besar seperti Hotel Indonesia dan Stadion Gelora Bung Karno. Dukungan Uni Soviet dalam Perjuangan Kemerdekaan Dukungan Politik: Uni Soviet adalah salah satu negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia dan mengecam agresi militer Belanda di Dewan Keamanan PBB pada tahun 1946. Pengakuan Kemerdekaan: Uni Soviet menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia dan membuka hubungan diplomatik resmi pada tahun 1950. Hubungan yang Erat di Masa Orde Lama Kerja Sama Bilateral: Hubungan kedua negara berkembang pesat setelah 1950, meliputi berbagai aspek, seperti politik, ekonomi, sosial budaya, kemanusiaan, dan militer. Bantuan Ekonomi dan Infrastruktur: Uni Soviet memberikan bantuan pembangunan, termasuk pembangunan rumah sakit, Hotel Indonesia, dan Stadion Gelora Bung Karno. Bantuan Militer: Uni Soviet memberikan bantuan peralatan militer, seperti kapal selam, kapal perang, dan pesawat, yang meningkatkan kekuatan militer Indonesia secara signifikan. Kunjungan Kenegaraan: Hubungan dekat ini ditandai dengan kunjungan Presiden Soekarno ke Uni Soviet pada tahun 1956 dan kunjungan balasan Ketua Presidium Majelis Agung Tertinggi Soviet Rusia pada tahun 1957. Sejarah dan Perkembangan Hubungan Lanjutan Peran sebagai Sahabat: Pada masa itu, Uni Soviet menjadi sahabat dekat Indonesia tanpa ikatan timbal balik. Pembentukan Ikatan Budaya: Kerja sama ini juga membentuk ingatan kolektif yang terwujud dalam artefak dan monumen. Hubungan Sekarang: Setelah Uni Soviet bubar, hubungan antara Indonesia dan Rusia (penerus Uni Soviet) terus berlanjut dan berkembang menjadi mitra strategis di kawasan Asia Pasifik. #faktaduniaunik1 #belajarsejarah #history #unisoviet #foryou
About
Robot
Legal
Privacy Policy