1. Home
  2. Detail

@.chey.ann.e:

✰
✰
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 03 September 2025 20:50:23 GMT
11573
971
4
9

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.88MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.88MB) Watermark .mp4 (1.95MB) Music .mp3

Comments

urnot_ez
︎︎ :
bod and face card is 😍
2025-09-03 22:27:07
0
olxvxa.sz
🎀 :
What size did you get
2025-09-04 02:17:36
0
saraalazmi74
Sara<3 :
Umm first
2025-09-03 20:55:30
0
nataliearie
nataliearie :
omggg body & fit 😍
2025-09-03 22:49:58
0
saraalazmi74
Sara<3 :
Pls like
2025-09-03 20:55:53
0
To see more videos from user @.chey.ann.e, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Un barco una vez quiso navegar There once was a ship that put to sea Y su nombre era
Un barco una vez quiso navegar There once was a ship that put to sea Y su nombre era "La Tetera del Mar" The name of the ship was the Billy of Tea El viento sopló y su proa hundió The winds blew up, her bow dipped down Remad, muchachos, por Dios (¡hu!) Blow, boys, for God (huh) #unbarcounavezquisonavegar #wellerman #seashanty #vikings
กลับมาแล้วค่า แม่คะ พี่คะ
กลับมาแล้วค่า แม่คะ พี่คะ
apaan bgt😂 #geminifourth#masukberandafyp#thaienthu#gmmtv#fypppppppppppppppppppppp
apaan bgt😂 #geminifourth#masukberandafyp#thaienthu#gmmtv#fypppppppppppppppppppppp
Lagu “The Art of Natural Dy(e)ing” dari Amukredam, unit post-rock/experimental/skramz (or whatever you call it) asal Jakarta, adalah kolaborasi emosional bersama Stephanie Mamonto—sebuah puisi tentang cinta, jarak, dan keinginan untuk sembuh. Mengambil format puisi yang dibacakan Stephanie sebagai lirik, bukan nyanyian melodi khas vokal terdengar. Puisi ini ada di album The Album (rilis pada 21 April 2023), dibalut ambience instrumental yang sunyi dan repetitif, narasi ini tidak bernyanyi—melainkan dibacakan, seperti doa yang ditulis dalam gelap lalu diperdengarkan dalam sepi. Lagu ini bukan sekadar tentang kehilangan, tapi tentang bagaimana manusia belajar merelakan dengan lembut. Seperti proses
Lagu “The Art of Natural Dy(e)ing” dari Amukredam, unit post-rock/experimental/skramz (or whatever you call it) asal Jakarta, adalah kolaborasi emosional bersama Stephanie Mamonto—sebuah puisi tentang cinta, jarak, dan keinginan untuk sembuh. Mengambil format puisi yang dibacakan Stephanie sebagai lirik, bukan nyanyian melodi khas vokal terdengar. Puisi ini ada di album The Album (rilis pada 21 April 2023), dibalut ambience instrumental yang sunyi dan repetitif, narasi ini tidak bernyanyi—melainkan dibacakan, seperti doa yang ditulis dalam gelap lalu diperdengarkan dalam sepi. Lagu ini bukan sekadar tentang kehilangan, tapi tentang bagaimana manusia belajar merelakan dengan lembut. Seperti proses "natural dyeing" mewarnai secara alami dengan waktu, luka, dan kenangan. Tidak ada kemarahan. Hanya perpisahan yang diterima perlahan, dengan tubuh yang masih bergetar namun hati yang mulai ikhlas. Sc 🎥 YouTube: PFvideoworks #amukredam #theartofnaturaleyeing #skramz #postrock #scremo #emo #liriklagu #lyricsvideo #fyp #puisi #lyrics




About

Legal