1. Home
  2. Detail

@emanrajab383: #emanrajab #rajabbutt #rajabfamily #rajabfamilyvlog #dailyvlog

Eman Rajab❣️
Eman Rajab❣️
Open In TikTok:
Region: PK
Friday 05 September 2025 11:39:44 GMT
495
95
3
1

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.86MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.86MB) Watermark .mp4 (1.57MB) Music .mp3

Comments

asad51794
Asad IS Back😎🇵🇰 :
🥰🥰🥰
2025-09-05 19:32:41
0
zulfqar5758
zulfqar :
🥰🥰🥰
2025-09-05 11:51:35
0
user22751471881425
Mohsin butt :
♥️
2025-09-05 11:50:06
0
To see more videos from user @emanrajab383, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#الصبحان #رياكشنات #رياكشن
#الصبحان #رياكشنات #رياكشن
Aku relakan sebab dia bagi kiss je tau 🥲 #skintificmy
Aku relakan sebab dia bagi kiss je tau 🥲 #skintificmy
khayano+shactaro 😂 #funnyvideos #funnytiktok #fyppppppppppppppppppppppp #fouryoupage_tiktok_ #fpyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
khayano+shactaro 😂 #funnyvideos #funnytiktok #fyppppppppppppppppppppppp #fouryoupage_tiktok_ #fpyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
wkwk😹|| SC YT: Tifansan1 || #vitocorleone #trickster#tricksterhopefully #trickster #hopefullyroleplay #motionliferp #boa @Tifansan @Jelool
wkwk😹|| SC YT: Tifansan1 || #vitocorleone #trickster#tricksterhopefully #trickster #hopefullyroleplay #motionliferp #boa @Tifansan @Jelool
penjelasan 👇 . . . 1. Faktor Internal (dari dalam proyek/pekerjaan itu sendiri) a. Korupsi & Penyelewengan Dana Uang yang seharusnya untuk pembangunan atau operasional malah dipakai untuk kepentingan pribadi. Membuat kualitas pekerjaan buruk (misalnya bahan murahan dipakai untuk menghemat biaya). Akhirnya pekerjaan cepat rusak atau berhenti di tengah jalan. b. Manajemen yang Buruk Tidak ada perencanaan yang jelas. Pemimpin tidak kompeten atau tidak punya visi. Penjadwalan kacau, target meleset, dan tim bekerja tanpa koordinasi. c. SDM (Sumber Daya Manusia) Lemah Kurangnya tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman. Budaya kerja yang tidak disiplin (terlambat, sering bolos, asal-asalan). Minim pelatihan dan pengembangan kemampuan. d. Tidak Ada Inovasi Usaha atau proyek jalan di tempat, tidak mengikuti perkembangan zaman. Kalah saing dengan pihak lain yang lebih modern dan efisien. --- 2. Faktor Eksternal (pengaruh dari luar) a. Perubahan Kebijakan Pemerintah Peraturan baru yang mendadak dan tidak konsisten. Izin usaha atau proyek dicabut atau dipersulit. Pajak dan bea masuk dinaikkan tiba-tiba. b. Ketidakstabilan Ekonomi Inflasi tinggi membuat biaya operasional melonjak. Nilai tukar rupiah anjlok sehingga bahan impor mahal. Daya beli masyarakat turun. c. Krisis Global Resesi dunia, pandemi, atau konflik internasional membuat rantai pasok terganggu. Permintaan pasar global menurun, memengaruhi ekspor. --- 3. Faktor Sosial & Budaya Kurangnya rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan. Budaya “asal jadi” dan tidak memperhatikan kualitas. Persaingan tidak sehat antar pelaku usaha. Nepotisme (memilih pekerja atau rekanan bukan karena kompetensi, tapi karena koneksi). --- 4. Faktor Alam & Lingkungan Bencana alam seperti banjir, gempa, dan tanah longsor yang merusak infrastruktur. Perubahan iklim yang mempengaruhi produksi (pertanian, perikanan, energi). Kerusakan lingkungan akibat eksploitasi berlebihan. #edukasi #kerajaan #indonesia🇮🇩 #runtuh #foryou
penjelasan 👇 . . . 1. Faktor Internal (dari dalam proyek/pekerjaan itu sendiri) a. Korupsi & Penyelewengan Dana Uang yang seharusnya untuk pembangunan atau operasional malah dipakai untuk kepentingan pribadi. Membuat kualitas pekerjaan buruk (misalnya bahan murahan dipakai untuk menghemat biaya). Akhirnya pekerjaan cepat rusak atau berhenti di tengah jalan. b. Manajemen yang Buruk Tidak ada perencanaan yang jelas. Pemimpin tidak kompeten atau tidak punya visi. Penjadwalan kacau, target meleset, dan tim bekerja tanpa koordinasi. c. SDM (Sumber Daya Manusia) Lemah Kurangnya tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman. Budaya kerja yang tidak disiplin (terlambat, sering bolos, asal-asalan). Minim pelatihan dan pengembangan kemampuan. d. Tidak Ada Inovasi Usaha atau proyek jalan di tempat, tidak mengikuti perkembangan zaman. Kalah saing dengan pihak lain yang lebih modern dan efisien. --- 2. Faktor Eksternal (pengaruh dari luar) a. Perubahan Kebijakan Pemerintah Peraturan baru yang mendadak dan tidak konsisten. Izin usaha atau proyek dicabut atau dipersulit. Pajak dan bea masuk dinaikkan tiba-tiba. b. Ketidakstabilan Ekonomi Inflasi tinggi membuat biaya operasional melonjak. Nilai tukar rupiah anjlok sehingga bahan impor mahal. Daya beli masyarakat turun. c. Krisis Global Resesi dunia, pandemi, atau konflik internasional membuat rantai pasok terganggu. Permintaan pasar global menurun, memengaruhi ekspor. --- 3. Faktor Sosial & Budaya Kurangnya rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan. Budaya “asal jadi” dan tidak memperhatikan kualitas. Persaingan tidak sehat antar pelaku usaha. Nepotisme (memilih pekerja atau rekanan bukan karena kompetensi, tapi karena koneksi). --- 4. Faktor Alam & Lingkungan Bencana alam seperti banjir, gempa, dan tanah longsor yang merusak infrastruktur. Perubahan iklim yang mempengaruhi produksi (pertanian, perikanan, energi). Kerusakan lingkungan akibat eksploitasi berlebihan. #edukasi #kerajaan #indonesia🇮🇩 #runtuh #foryou
#funny #funnyoldlady ##funnygrandmaw #debbiet
#funny #funnyoldlady ##funnygrandmaw #debbiet

About

Legal