Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@soamvajka: #بس_انته_لبقيت_لاماذيني_وليدي #هاشتاقات_تيك_توك_العرب #تصاميم_فيديوهات🎵🎤🎬
عبــ͢ـود النعيمـــ͢ي🚸🗞️
Open In TikTok:
Region: TR
Friday 05 September 2025 13:45:50 GMT
8796
560
6
42
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.87MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.1MB
)
Watermark .mp4 (
1.02MB
)
Music .mp3
Comments
amil79 :
😳😳😳
2025-09-06 19:42:23
1
هدوء اليل :
🥰🥰🥰
2025-09-06 10:32:33
1
اوف😔🍂 :
🥹🥹🥹😔
2025-09-06 09:11:07
1
Kha Jdhh :
🥺🥺🥺
2025-09-06 01:11:31
1
عيال الابرز :
🥰🥰🥰
2025-09-05 23:13:45
1
Aya :
😔😔😔
2025-09-07 10:01:53
0
To see more videos from user @soamvajka, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Membalas @sigitfirmansyahsigit masih ready !!! sedikit sample sound gitar Cowboy aeg 3 gns transkustik. ditunggu co nya ka 😉 #gitarcowboy #gitarcowboytranskustik #jualgitarcowboy #tokogitarkudus #muria99store #gitarakustik #gitarakustikelektrik #gitaroriginal #muriamusik
🧨 TikTok Live Dimatikan: Ketika Pemerintah Tak Suka Cermin* Sabtu malam, 30 Agustus 2025, TikTok memutuskan untuk menonaktifkan fitur Live di Indonesia. Alasannya? Kekerasan dalam aksi unjuk rasa. Ironisnya, bukan kekerasan yang dihentikan, tapi siaran langsungnya. Seolah-olah jika tak ada yang menonton, maka tak ada yang terjadi. Mari kita tepuk tangan untuk pemerintah kita yang begitu lihai mengelola citra, sampai-sampai platform digital pun ikut-ikutan jadi alat penghapus jejak. Demonstrasi yang merekam kemarahan rakyat terhadap DPR, kematian tragis Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis Brimob⁽¹⁾, dan aksi massa yang membakar fasilitas publik—semuanya perlahan menghilang dari layar ponsel. Bukan karena damai telah tercipta, tapi karena siaran langsungnya dibungkam. *🎭 Keamanan atau Kenyamanan Kekuasaan?* TikTok menyebut penangguhan ini sebagai langkah menjaga “ruang yang aman dan beradab.” Tapi aman untuk siapa? Aman bagi rakyat yang ingin tahu apa yang terjadi? Atau aman bagi mereka yang tak ingin wajah kekuasaan terlihat bengis dan brutal? Jika keamanan adalah alasan, mengapa bukan kekerasan aparat yang dihentikan? Mengapa bukan transparansi yang diperkuat? Mengapa justru suara rakyat yang dimatikan? *📵 Ketika Kamera Lebih Berbahaya dari Gas Air Mata* Fitur Live TikTok bukan sekadar hiburan. Ia menjadi saksi digital atas realitas yang tak bisa disangkal. Ketika kamera mulai merekam bentrokan, ketika suara demonstran menggema di dunia maya, barulah kekuasaan merasa terganggu. Maka, seperti biasa, solusi instan pun muncul: matikan siarannya, bukan masalahnya. Dan pemerintah? Seperti biasa, berkilah. Kementerian Komunikasi dan Digital menyebut ini “inisiatif sukarela” TikTok⁽²⁾. Tentu saja. Seperti halnya rakyat yang “sukarela” turun ke jalan karena muak dengan korupsi, arogansi, dan tunjangan DPR yang tak masuk akal. *🧹 Bersih-Bersih Digital, Kotor-Kotoran Nyata* TikTok juga menghapus konten yang “melanggar panduan komunitas.” Tapi siapa yang menentukan panduan itu? Apakah video warga yang merekam pengemudi ojek online tewas dilindas rantis dianggap melanggar? Atau justru kenyataan itu terlalu menyakitkan untuk ditonton? Jika pemerintah benar-benar peduli pada keamanan digital, mengapa tak ada langkah nyata untuk melindungi kebebasan berekspresi? Mengapa justru platform dijadikan alat penyaring kenyataan? --- *🎤 Penutup: Demokrasi Tanpa Kamera* Penonaktifan TikTok Live bukan sekadar keputusan teknis. Ia adalah simbol dari ketakutan pemerintah terhadap transparansi. Ketika rakyat bicara, kamera merekam, dan dunia menyaksikan—itulah saat kekuasaan merasa terancam. Tapi ingat, mematikan kamera tidak mematikan kenyataan. Dan selama rakyat masih punya suara, kebenaran akan tetap menemukan jalannya. Bahkan jika harus lewat tulisan seperti ini.
#coloring #foryou #painting #satisfying #coloringbook #drawing #fypシ #amsrsounds
Thịt lợn gác bếp, ăn là nghiền #thitlongacbep #dacsantaybac #ancungtiktok #monngon #xh
About
Robot
Legal
Privacy Policy