DELLTA :
@Zar:nih kak, sebetulnya orang jika sudah selingkuh itu ada 2 faktor menurutku..ada yg karena memang sudah sifatnya seperti itu, dan ada yg memang karena mencari beberapa % yg di diri kita ga ada..memaafkan dan memberi kesempatan itu tidak disalahkan, tetapi itu kembali ke diri kita sendiri kak, jika diri kakak memang sudah siap untuk menerima segala konsekuensi nya dalam artian "ovt dan curiga yg berkelanjutan..dan sudah pasti pikiran kita akan selalu flashback ke belakang"...jika diri kakak sudah menerima konsekuensi itu, maka tidak ada salahnya jika memaafkan dan memberikan kesempatan..dan sudah pastiin kakak dengan dia sudah ada komunikasi untuk jalan kedepannya bagaimana, dan solusi untuk hal ini bagaimana..jika dia siap untuk meninggalkan hal yg membuat kaka sakit hati, kakak hanya perlu mendorong dia ke hal² yg positif dan selalu percaya akan apa yg dia lakukan, kakak hanya perlu memberi dia sebuah "kepercayaan". Jika dia menghargai hal itu sudah pasti seiring berjalannya waktu dia gak akan mengulang hal yg sama dikemudian hari. Mungkin akan memakan banyak waktu untuk melihat dia berubah dan meyakinkan kakak lagi, tapi kak kita harus yakin, dan kita juga jgn pernh putus berdoa kepada Tuhan. And inget ya kak, kalian harus bener¹ deeptalk untuk hal itu. Dan saat dia diberi maaf dan kesempatan lagi, kita juga perlu intropeksi ke diri kita kak..terkadang memang kita berubah bukan menjadi diri sendiri lagi itu sulit, kita harus meninggalkan apa yg memang itu hal yg buat kita nyaman, tpi di satu sisi kta harus berubah ke pribadi yg lebih baik dan lebih baik lagi...kakak percayakan itu semua kepada dia dan kepada Tuhan, karena kak Tuhan maha pembolak balik hati seseorang..dan kita juga harus percaya pada diri kita sendiri bahwasannya hal ini memang membuat hati kita sakit, tapi sakit bukan untuk jatuh..tapi untuk bangkit.
2025-09-06 23:32:59