1. Home
  2. Detail

@bvgjuice_: #reggae #reggaefest2025 #vt #vermont #fyp

Chloe ⭐️
Chloe ⭐️
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 06 September 2025 13:16:42 GMT
234
18
0
0

Music

Download

No Watermark .mp4 (0MB) No Watermark(HD) .mp4 (0MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @bvgjuice_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos




تصميم اليوم الوطني السعودي 95 🇸🇦🤍 #اليوم_الوطني_السعودي_95 #بدون_حقوق #بدون_اسم #اليوم_الوطني #السعودية #المملكة_العربية_السعودية #الأمير_محمد_بن_سلمان #اليوم_الوطني95 #تهنئة #دعوة #explore #اكسبلور #like #لايك #دعوات_الكترونيه #مصممه #فديو #صوره
تصميم اليوم الوطني السعودي 95 🇸🇦🤍 #اليوم_الوطني_السعودي_95 #بدون_حقوق #بدون_اسم #اليوم_الوطني #السعودية #المملكة_العربية_السعودية #الأمير_محمد_بن_سلمان #اليوم_الوطني95 #تهنئة #دعوة #explore #اكسبلور #like #لايك #دعوات_الكترونيه #مصممه #فديو #صوره
Con la mente puesta en la meta! ✨🤑
Con la mente puesta en la meta! ✨🤑
Muhammad Fuad Riyadi alias Fuad Plered, terlapor kasus penghinaan dan ujaran kebencian terhadap pendiri Alkhairaat, Habib Idrus Bin Salim Al Jufri atau Guru Tua, akhirnya menjalani proses hukum dan sanksi adat di Kota Palu selama tiga hari, sejak 19 hingga 21 Juli 2025. Fuad dilaporkan ke Polda Sulawesi Tengah pada 7 April 2025 melalui Laporan Polisi Nomor: LP/B/76/IV/2025/SPKT/Polda Sulteng. Ia diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) jo. Pasal 45A ayat (2) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE, dan/atau Pasal 4 huruf b angka 1, 2, 3 jo. Pasal 16 UU No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Selama di Palu, Fuad mengikuti sejumlah agenda, mulai dari pertemuan dengan tokoh Alkhairaat, pemeriksaan oleh Polda Sulteng, hingga pelaksanaan hukuman adat yang telah diputuskan sebelumnya oleh Dewan Majelis Wali Adat Kota Palu. Dalam sebuah video yang beredar, Fuad tampak berdiri di hadapan tokoh adat dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia berharap, dengan dijalaninya hukuman adat ini, semua permasalahan yang menimpa dirinya bisa dianggap selesai. “Dengan hukuman adat ini, saya berharap semuanya selesai. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Fuad dalam video tersebut. Selengkapnya di www.RadarNasional.net
Muhammad Fuad Riyadi alias Fuad Plered, terlapor kasus penghinaan dan ujaran kebencian terhadap pendiri Alkhairaat, Habib Idrus Bin Salim Al Jufri atau Guru Tua, akhirnya menjalani proses hukum dan sanksi adat di Kota Palu selama tiga hari, sejak 19 hingga 21 Juli 2025. Fuad dilaporkan ke Polda Sulawesi Tengah pada 7 April 2025 melalui Laporan Polisi Nomor: LP/B/76/IV/2025/SPKT/Polda Sulteng. Ia diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) jo. Pasal 45A ayat (2) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE, dan/atau Pasal 4 huruf b angka 1, 2, 3 jo. Pasal 16 UU No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Selama di Palu, Fuad mengikuti sejumlah agenda, mulai dari pertemuan dengan tokoh Alkhairaat, pemeriksaan oleh Polda Sulteng, hingga pelaksanaan hukuman adat yang telah diputuskan sebelumnya oleh Dewan Majelis Wali Adat Kota Palu. Dalam sebuah video yang beredar, Fuad tampak berdiri di hadapan tokoh adat dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia berharap, dengan dijalaninya hukuman adat ini, semua permasalahan yang menimpa dirinya bisa dianggap selesai. “Dengan hukuman adat ini, saya berharap semuanya selesai. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Fuad dalam video tersebut. Selengkapnya di www.RadarNasional.net

About

Legal