@chicagoplayground: 🐍 FAM U Providing all custom designed varsity jackets for all schools & universities this season….. 🪡100% wool and leather with your own custom patch and embroidery details. 👇🏾Drop your school below.

Chicago PLAYGRND Varsity
Chicago PLAYGRND Varsity
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 07 September 2025 04:18:47 GMT
1914
129
10
19

Music

Download

Comments

husnainqadeer16
Husnain Qadeer :
I want a business with you
2025-09-09 15:27:05
0
js.chinalle.embrodiory
JS Embroidery :
chenill embroidery available
2025-09-07 05:24:36
0
user7418686619423
➳ᴹᴿメ مرشد رائے亗 :
👑👑👑
2025-09-08 22:16:04
0
rsindustry4
RS industry :
🥰🥰🥰
2025-09-08 06:27:37
0
samuelsports8
samuelsports8 :
🔥🔥🔥🔥🔥
2025-09-07 20:43:03
0
kamiii0789
K.A.M.R.A.N🖤 :
@Chicago PLAYGRND Varsity Do you need a best manufacturer?
2025-09-07 17:52:13
0
zahidbuttzahidbu3
Zahidbutt Zahidbutt :
🔥🔥🔥🔥🔥
2025-09-07 12:21:55
0
raffaymalik15
Raffay Malik😎 :
❤️❤️❤️
2025-09-07 07:26:42
0
akbar.sports
Akbar Sports :
🥰🥰🥰
2025-09-07 06:01:38
0
shazzy_apparel
SHAZZY_APPAREL :
Your designs reflect a strong creative direction! If you're ever interested in partnering on a project, let's connect and explore possibilities
2025-09-11 21:09:09
0
To see more videos from user @chicagoplayground, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mengungkap praktik judi online (judol) yang melibatkan lima orang pelaku di wilayah Bantul, Yogyakarta, pada akhir Juli 2025. Kelima pelaku masing-masing berinisial RDS (32), EN (31), DA (22), NF (25), dan PA (24). RDS diketahui berperan sebagai otak dari aksi ini, dengan menyediakan situs, perangkat PC, dan sistem untuk menjalankan judi online. Ia juga mempekerjakan empat rekannya untuk menjalankan aktivitas tersebut. Namun, penangkapan ini justru memicu perdebatan publik. Banyak masyarakat menilai bahwa kelima pelaku seharusnya tidak diproses hukum secara sepihak, karena mereka dianggap tidak bermain sebagai penjudi konvensional, melainkan memanfaatkan celah pada sistem promosi situs judi online. Menurut informasi yang dikutip dari detikJogja, Kamis (7/8/2025), kelima pelaku memanfaatkan fitur promosi dari beberapa situs judol untuk meraih keuntungan. Setiap kali membuka akun baru, mereka mendapatkan fee atau bonus, yang kemudian dikumpulkan sebagai penghasilan bulanan. Selama setahun beroperasi, keuntungan yang didapatkan RDS mencapai Rp 50 juta per bulan, sedangkan empat anak buahnya digaji Rp 1,5 juta per minggu. Muncul pula kritik di media sosial, yang menyayangkan penindakan kepolisian terhadap para pelaku level bawah. Banyak warganet mendorong agar penegakan hukum lebih fokus memburu bandar judi online utama, bukan hanya pemain yang sekadar mengeksploitasi celah sistem. Hingga kini, pihak Polda DIY masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait alur keuangan dan kemungkinan keterlibatan jaringan lebih besar dalam kasus ini. . . . . #garut #garutselatan #garutupdate #beritaviral #beritaterkini #beritasatu #berita #beritahariini #garutselatanupdate
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mengungkap praktik judi online (judol) yang melibatkan lima orang pelaku di wilayah Bantul, Yogyakarta, pada akhir Juli 2025. Kelima pelaku masing-masing berinisial RDS (32), EN (31), DA (22), NF (25), dan PA (24). RDS diketahui berperan sebagai otak dari aksi ini, dengan menyediakan situs, perangkat PC, dan sistem untuk menjalankan judi online. Ia juga mempekerjakan empat rekannya untuk menjalankan aktivitas tersebut. Namun, penangkapan ini justru memicu perdebatan publik. Banyak masyarakat menilai bahwa kelima pelaku seharusnya tidak diproses hukum secara sepihak, karena mereka dianggap tidak bermain sebagai penjudi konvensional, melainkan memanfaatkan celah pada sistem promosi situs judi online. Menurut informasi yang dikutip dari detikJogja, Kamis (7/8/2025), kelima pelaku memanfaatkan fitur promosi dari beberapa situs judol untuk meraih keuntungan. Setiap kali membuka akun baru, mereka mendapatkan fee atau bonus, yang kemudian dikumpulkan sebagai penghasilan bulanan. Selama setahun beroperasi, keuntungan yang didapatkan RDS mencapai Rp 50 juta per bulan, sedangkan empat anak buahnya digaji Rp 1,5 juta per minggu. Muncul pula kritik di media sosial, yang menyayangkan penindakan kepolisian terhadap para pelaku level bawah. Banyak warganet mendorong agar penegakan hukum lebih fokus memburu bandar judi online utama, bukan hanya pemain yang sekadar mengeksploitasi celah sistem. Hingga kini, pihak Polda DIY masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait alur keuangan dan kemungkinan keterlibatan jaringan lebih besar dalam kasus ini. . . . . #garut #garutselatan #garutupdate #beritaviral #beritaterkini #beritasatu #berita #beritahariini #garutselatanupdate

About