@medanterkiniid: Sorotan publik tertuju pada Lapangan Kebun Bunga Medan setelah salah satu sarana olahraga di kawasan tersebut, yakni lapangan tenis, dialihfungsikan menjadi area lapak UMKM pada Minggu (7/9). Alih fungsi ini menuai tanda tanya lantaran fasilitas olahraga yang seharusnya dimanfaatkan masyarakat justru dipenuhi tenant-tenant pedagang. Menjawab hal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, H. Tengku Chairuniza, S.Sos, MAP, memberikan klarifikasi. Ia menyebut kondisi lapangan tenis saat ini belum dapat digunakan karena sisi list lapangan telah dicor sehingga dinilai berbahaya bila dipakai berolahraga. “Lapangan tenisnya masih belum siap digunakan karena listnya dicor sehingga bahaya bagi masyarakat. Terkait pedagang di situ, sebenarnya mereka adalah pedagang bawaan Event Organizer Event Taekwondo. Mereka juga tetap membayar retribusi penggunaan lapangan tenis langsung ke Bank Sumut,” ujar Chairuniza. Lebih lanjut, ia menegaskan keberadaan pedagang di lapangan tenis bersifat sementara. “Pedagang ini hanya selama event beberapa hari ini saja,” tambahnya. Kendati demikian, fenomena ini tetap menuai kritik dari masyarakat yang menjadikan Lapangan Kebun Bunga sebagai pusat aktivitas olahraga. Mereka mempertanyakan kebijakan Dispora yang seolah mengesampingkan fungsi utama sarana olahraga dengan membuka ruang bagi kegiatan komersial. Publik berharap langkah sementara tersebut tidak menyalahi aturan yang berlaku serta tidak menjadi preseden buruk bagi pengelolaan sarana olahraga di Kota Medan. Lapangan olahraga, menurut mereka, seharusnya dikembalikan pada tujuan utamanya: mendukung masyarakat untuk berolahraga, bukan berjualan. #medaterkini

Medanterkini

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 07 September 2025 14:00:14 GMT