@jhon_aleee: مشکل راستے اکثر خوبصورت منزلوں تک لے جاتے ہیں۔✨🌸🕊️👀✨#views #meh_alee #fypシ゚ #support_me #unfreezemyacount

jhon_aleee
jhon_aleee
Open In TikTok:
Region: PK
Sunday 07 September 2025 15:16:21 GMT
51064
4313
36
251

Music

Download

Comments

awai.s7526
𝐀𝕎𝐀𝕚𝐒•𝔸𝐋𝕚•••👉💖56 :
مُشکِل راستے اکثر خوبصورت منزِل کی طرف لے جاتے ہیں
2025-09-07 16:04:32
18
irfanhaider189
Irfan Haider :
کوئی وقت چاۓ کا نہیں ہوتا۔ ہر وقت چاۓ کا ہوتا ہے۔❤️💯
2025-09-07 15:26:51
13
chjahanzaib111
Z🅰️i🅱️i✨ :
مشکل کہ بعد ہی ملنے والی منزل کی تو قدر ہوتی ہے آسانی سے منزل حاصل کرنے والا مسافر اکثر منزل سے بھٹک جاتا ہے✨🌸❤️
2025-09-07 20:29:26
9
abiha.khan394
Biyaa🧕 :
🙂song
2025-09-08 06:19:04
8
atharul_islam
Atahar_Ali :
مُشکِل راستے اکثر خوبصورت منزِل کی طرف لے جاتے ہیں
2025-09-08 15:32:53
5
uzair.king.10
The Nurse 🩺💊💉 :
مُشکِل راستے اکثر خوبصورت منزِل کی طرف لے جاتے ہیں
2025-09-07 17:55:02
9
afaqahmad8001
Afaq Ahmad :
🥰🥰🥰
2025-09-07 15:24:20
10
m.shan.hola
╾━╤デ╦︻M.Shan!!!🇦🇪 :
🥰🥰🥰
2025-09-07 15:21:56
10
msaqlain1100
Malik SAQLAIN :
🥰🥰🥰
2025-09-07 15:19:40
10
hakimsaand
Hakim saand :
🥰🥰🥰
2025-09-07 15:55:01
8
moazzamsolangi2
Moazzam Prince :
♥️♥️♥️♥️♥️
2025-09-08 01:40:50
6
zain.dharejo1
\\H͓̽🌺S͓̽// :
🤍
2025-09-07 18:51:18
6
ali_malik704
⊂❥♡🇦𝐋𝐢࿐🤍 :
💚💚💚
2025-09-07 18:41:03
6
mariyam__76
MƛƦƖƳƛM🧚🏻‍♀️ :
🤗🤗🤗
2025-09-08 11:34:29
5
tunsawal10
🫅tunsy di شہزادی 🥀 :
❤❤❤
2025-09-08 10:02:14
5
ch.zubair36
Ch Zubair :
♥️♥️♥️
2025-09-08 06:23:08
5
engrhamzajamshed08
Engr Hamza jamshed :
🖤🖤🖤
2025-09-08 04:11:38
4
goshi.jan.14
😘💕Janu oy 💕😘 :
♥️
2025-09-08 03:49:18
3
king.khaskheli878
Z khaskheli♥️ :
♥️♥️♥️
2025-09-08 19:52:30
2
sayed_ghulam_ali_shah110
Sayed Ghulam Ali Shah :
💚💚💚
2025-09-08 15:33:14
2
aijaazali77
bewafa 💋💋. MD :
🥰🥰🥰🥰
2025-09-08 13:32:18
2
a.s.i.f.77
🌺💚⭐_ᗑ𝚜ΐ𝖋_🌺💚⭐ :
❤️❤️❤️
2025-09-09 16:45:19
1
barkat_ali_sumalani39
&𝑍𝐼𝑁𝐷𝐴𝐺𝐼𝐼😓 :
❤❤❤
2025-09-08 20:51:30
1
tahsipfhfuz
👑Nice ♥️🥰♥️ :
♥♥♥
2025-09-30 03:24:19
0
lifeofqariseb
❤️‍🩹〽️ :
♥️♥️♥
2025-09-29 12:02:24
0
To see more videos from user @jhon_aleee, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Selasa (19/08) pagi tadi terasa begitu syahdu bersama aroma khas tanah yang diguyur hujan sejak dini hari. Hujan yang turun merata di wilayah Jabodetabek ini menyisakan kesejukan, sekaligus menghadirkan ruang untuk merenung. Tetes air yang jatuh membawa saya pada sebuah kilas balik. Ada rasa yang tak mudah diungkapkan dengan kata-kata, sebab setiap rinainya seolah mengetuk kembali memori perjalanan panjang, ketika saya, dan kami semua, hadir di pelosok-pelosok tanah Etam, Kalimantan Timur. Di sana, saya belajar untuk mendengar dan menyaksikan lebih dalam. Bukan sekadar menyimak kata-kata, melainkan juga merasakan denyut hati masyarakat. Dari apa yang mereka butuhkan, harapkan, dan yang sesungguhnya ingin mereka titipkan pada para pemangku kebijakan negeri ini. Karenanya saya ingin selalu hadir di ruang-ruang tersebut, agar suara mereka terdengar, dan setiap persoalan yang mereka hadapi dapat diperjuangkan hingga tuntas. Saya kembali teringat pada teras-teras rumah sederhana, tempat kami duduk berjam-jam berbincang. Dari obrolan hangat yang tulus itu, saya semakin percaya bahwa demokrasi sejati tumbuh bukan di ruang-ruang berpendingin ruangan, melainkan di teras-teras rumah warga, di pasar-pasar, hingga di warung kopi kampung yang menjadi urat nadi kehidupan. Di situlah kebijakan menemukan ruhnya, yakni ketika ia berangkat dari suara rakyat yang tulus, lalu menjelma menjadi keputusan yang adil. Kilas balik ini selalu mengingatkan saya, bahwa perjuangan membangun bangsa bukan soal siapa yang paling pandai berbicara, melainkan siapa yang paling sabar mendengar dengan hati terbuka. Kebijakan yang baik lahir dari hati yang mau merendah, yang rela singgah di jalan berdebu, menyusuri gang-gang sempit, dan menempuh perjalanan panjang hanya untuk satu hal, yaitu menghadirkan keadilan bagi semua, dari pusat kota hingga ke pedalaman. Maka bagi saya, hujan hari ini bukan sekadar peristiwa alam, melainkan sebuah pesan. Bahwa sebagaimana tanah yang kembali subur setelah menerima air, bangsa ini pun akan tumbuh kuat jika disirami dengan kebijakan yang adil, inklusif, dan benar-benar berpihak pada rakyatnya. #CatatanBangHajiIrwan #BHI #BHIMendengar
Selasa (19/08) pagi tadi terasa begitu syahdu bersama aroma khas tanah yang diguyur hujan sejak dini hari. Hujan yang turun merata di wilayah Jabodetabek ini menyisakan kesejukan, sekaligus menghadirkan ruang untuk merenung. Tetes air yang jatuh membawa saya pada sebuah kilas balik. Ada rasa yang tak mudah diungkapkan dengan kata-kata, sebab setiap rinainya seolah mengetuk kembali memori perjalanan panjang, ketika saya, dan kami semua, hadir di pelosok-pelosok tanah Etam, Kalimantan Timur. Di sana, saya belajar untuk mendengar dan menyaksikan lebih dalam. Bukan sekadar menyimak kata-kata, melainkan juga merasakan denyut hati masyarakat. Dari apa yang mereka butuhkan, harapkan, dan yang sesungguhnya ingin mereka titipkan pada para pemangku kebijakan negeri ini. Karenanya saya ingin selalu hadir di ruang-ruang tersebut, agar suara mereka terdengar, dan setiap persoalan yang mereka hadapi dapat diperjuangkan hingga tuntas. Saya kembali teringat pada teras-teras rumah sederhana, tempat kami duduk berjam-jam berbincang. Dari obrolan hangat yang tulus itu, saya semakin percaya bahwa demokrasi sejati tumbuh bukan di ruang-ruang berpendingin ruangan, melainkan di teras-teras rumah warga, di pasar-pasar, hingga di warung kopi kampung yang menjadi urat nadi kehidupan. Di situlah kebijakan menemukan ruhnya, yakni ketika ia berangkat dari suara rakyat yang tulus, lalu menjelma menjadi keputusan yang adil. Kilas balik ini selalu mengingatkan saya, bahwa perjuangan membangun bangsa bukan soal siapa yang paling pandai berbicara, melainkan siapa yang paling sabar mendengar dengan hati terbuka. Kebijakan yang baik lahir dari hati yang mau merendah, yang rela singgah di jalan berdebu, menyusuri gang-gang sempit, dan menempuh perjalanan panjang hanya untuk satu hal, yaitu menghadirkan keadilan bagi semua, dari pusat kota hingga ke pedalaman. Maka bagi saya, hujan hari ini bukan sekadar peristiwa alam, melainkan sebuah pesan. Bahwa sebagaimana tanah yang kembali subur setelah menerima air, bangsa ini pun akan tumbuh kuat jika disirami dengan kebijakan yang adil, inklusif, dan benar-benar berpihak pada rakyatnya. #CatatanBangHajiIrwan #BHI #BHIMendengar

About