Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@mcvhh:
MCV
Open In TikTok:
Region: CH
Sunday 07 September 2025 16:58:08 GMT
501
4
4
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.16MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.16MB
)
Watermark .mp4 (
0.19MB
)
Music .mp3
Comments
Thyll2 :
Die Berufswahl wird eben sehr oft durch den Bildungsstand bedingt.
2025-09-08 17:05:49
0
akomnik :
Schaut euch doch die Polizei in Berlin an . Da weiß man nicht sind es Täter oder Beschützer.
2025-09-07 17:34:03
0
JM :
ist doch toll wenn man sich bei der Polizei nicht mehr sicher fühlt.
2025-09-07 17:19:11
0
To see more videos from user @mcvhh, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
مقلب البنت الجزء الاول🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣#اكسبلور #اكسبلورexplore #اكسبلورر #مقالب_جكي #fyp #جكي
Part 5 Pagi itu kamu kebangun lebih dulu. Sinar matahari baru nyusup dari celah jendela, Haechan masih tidur pulas di sofa dengan posisi miring, rambutnya berantakan. Kamu pelan-pelan bangun, gak mau bikin suara. Hati kamu masih berat, pikiran campur aduk. Akhirnya kamu keluar rumah, jalan ke taman kecil deket rumahnya. Duduk di bangku kayu, ngeliatin bunga dan udara pagi, mencoba nenangin diri. Sementara itu, Haechan kebangun. Pertama dia kaget karena posisi sampingnya kosong, terus langsung bangun buru-buru. “Sayang?” panggilnya pelan sambil nengok ke sekitar rumah. Gak ada. Dia mulai panik, buka pintu satu-satu, nyari ke dapur, ke halaman belakang. Gak ada juga. Jantungnya makin kenceng, wajahnya pucat. Dia keluar rumah tanpa sempet pakai jaket, nyari kamu sambil teriak kecil. “Hazel?! Sayang kamu dimana?!” Begitu dia liat kamu duduk sendirian di taman, dia langsung lari ke arahmu. Kamu kaget liat dia buru-buru gitu. Begitu nyampe, dia langsung nunduk di depanmu, nafas ngos-ngosan. “Jangan… jangan pernah pergi gitu lagi… aku kira kamu ninggalin aku…” Suara dia pecah, matanya merah, air mata netes beneran. Tangannya langsung megang kaki kamu, kayak takut kamu beneran pergi. Kamu terdiam. Baru pertama kali kamu liat Haechan yang biasanya kasar itu nangis sekacau ini di depanmu. Hati kamu tiba-tiba hangat, tapi juga bingung. “Aku cuma… butuh udara, Chan. Aku gak kabur.” suara kamu lirih. Tapi dia malah nyenderin kepalanya ke pangkuanmu, masih nangis. “Aku takut banget, Hazel. Aku bener-bener takut kehilangan kamu…” --- Begitu kalian pulang ke rumah, suasana masih hening. Kamu duduk di sofa, masih agak kaku, sementara Haechan duduk di seberangmu. Matanya sembab, masih kelihatan sisa-sisa panik barusan. Tangannya gemetar sedikit, dan akhirnya dia buka suara duluan. “Aku… aku takut banget,” suaranya serak. “Takut kamu ninggalin aku, takut kamu beneran pergi kayak mama aku dulu.” Kamu menunduk, bingung harus jawab apa. Hati kamu campur aduk. Masih ada trauma dari sikap kasarnya, tapi juga ada rasa hangat waktu ngelihat dia nangis tadi. Haechan narik napas panjang, lalu mulai cerita pelan-pelan. “Kamu pasti heran kenapa aku segila itu ke kamu… kenapa aku kasar, kenapa aku suka marah. Aku tumbuh di rumah yang… bukan rumah. Mama aku selalu disiksa, tiap hari aku lihat dia nangis. Aku masih kecil waktu itu, tapi aku gak bisa berbuat apa-apa. Bahkan sampe dia meninggal pun, Papa aku… nggak peduli. Dia cuma sibuk sama uang, sama bisnis, sama perempuan lain.” Dia berhenti sebentar, nadanya bergetar. “Aku janji sama diri aku, aku gak bakal jadi kayak Papa. Tapi… entah kenapa, aku malah jadi monster juga. Aku malah bikin kamu nangis… bikin kamu ketakutan. Padahal aku… aku sayang sama kamu.” Kamu langsung terdiam. Kata-kata “sayang” dari dia tuh bener-bener bikin hati kamu bergetar. Selama ini kamu cuma kenal Haechan yang keras, pemarah, dan kejam. Baru kali ini kamu lihat sisi dia yang rapuh, sisi yang manusiawi. “Kamu mirip Mamaku.” dia akhirnya menatap kamu dengan mata basah. “Kamu kuat, kamu sabar, kamu gak pernah ngelawan meski aku kasar. Waktu aku lihat kamu nangis… itu kayak aku ngelihat Mamaku lagi. Dan aku takut… takut banget kehilangan kamu kayak aku kehilangan dia.” Kamu gak bisa nahan air mata lagi. Dengan suara gemetar kamu jawab, “Tapi cara kamu selama ini nyakitin aku, Chan… itu bikin aku takut banget. Aku bener-bener gak tahu harus gimana. Hati aku masih sakit.” Haechan langsung maju, duduk di sebelah kamu, dan dengan hati-hati—beda banget sama biasanya—dia pegang tangan kamu. “Aku tahu, aku gak pantas dapetin kamu, tapi tolong kasih aku kesempatan. Aku bakal berubah. Aku gak mau kamu pergi, aku gak mau kehilangan satu-satunya orang yang bisa bikin aku ngerasa… punya rumah.” --- lanjut dikomen... #haechan #nct #pov #povstories #fyp
#paradedicar🙈❤️🙈 #pinchetiktokponmeenparati😘 #videosdeamor🥰😍 #frasesdeamor💕 #etiquetaatupareja❤️👫
#damedash #djenvy #charlamagne #breakfastclub #foryoupage
الروح 🥀 #رمضان_عبد_الرازق #بسم_الله_الرحمن_الرحيم_3 #islamic
About
Robot
Legal
Privacy Policy