@bubbles.or.rem: berdly destruction. #deltarune #undertale #tomato #berdly #ihateberdly

#1 fan of a lot of characters
#1 fan of a lot of characters
Open In TikTok:
Region: US
Monday 08 September 2025 03:43:07 GMT
511653
108104
2473
19951

Music

Download

Comments

blaoooooo
ROBOTFUCKER🇵🇸 :
my gracious king berdly turned on his tomato magnet to spare his friends 💔💔💔💔
2025-09-08 06:18:58
30018
boreddude27
TheBerdzOpinions :
I selflessly sacrificed myself to save my compatriots, you may thank me later
2025-09-08 15:51:53
6356
roblox_egor217
W. D. gaster :
AHHH- oh thank god❤‍🩹
2025-09-12 12:53:12
0
faded_music
Autism :
Who is this guy I haven’t seen him in deltarune?
2025-09-08 10:18:47
3416
tostapane_buttato
tostapane 🍞 :
deltarune fans when berdly:
2025-09-08 12:44:43
212
toygloryxandrzej
Gloria :3 🏳️‍⚧️ :
i love kerdly sm 🥰🥰🥰
2025-09-08 09:02:34
69
the_true_gamer9000
The real Berdly :
2025-09-08 08:41:15
747
doomguy88999
doomguy88999 :
2025-09-08 07:27:31
1831
emilinerds
💛✟always watching✟🩷 :
а почему не в Спамтона?
2025-09-12 20:40:28
0
kerdlyenjoyer
🧊🐦1 2 3 we want berdly 🐦🧊 :
no kerdly stop hurting bredly😭😭😭
2025-09-08 04:37:08
799
falinxs
Falinxs :
"get hit with tomatoes if you're goated" 😹😹✌✌
2025-09-08 20:03:35
882
st4r.night9
💤 𖠵 𝑆ᴛᴀʀ !  ꐑ :
Berdly hate? IM HOME ❤️🌹🔋
2025-09-08 14:21:28
162
your_average_rug
A1. (🇲🇾) :
Berdly hate? I'm NOT home💔
2025-09-08 16:12:34
477
kinnoooossss2
KinnoOoOsSsS :
“Throw tomatos to the best Character in deltarune”
2025-09-08 17:06:54
292
tito_nose
tito :
2025-09-08 06:50:38
8360
phobic175
SoveSucks :
2025-09-08 07:12:36
906
alguien_ptm.7
alguien :
is this Kris's account?
2025-09-08 13:13:18
252
tennatv
𝗔𝗥𝗜𝗘𝗟 :
I'm Neither In Enemy Or Allied Territory,I'm lost
2025-09-08 18:21:40
15
spiderninjalbp
Papyrus is the roaring knight :
I have a theory
2025-09-08 16:25:44
45
wackycat
「wacker」 :
AND NOT THE KING???? the audacity
2025-09-10 13:29:51
6
kraangified
berdlyfan69 :
he's so kind and generous. he knew the tomatos would stain his beautiful feathers purple and still saved everyone,,,,
2025-09-08 10:37:25
4290
butter_on_the_stove
makapakamadafaka :
berdly hate? my fyp is healing 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-09-08 21:22:35
60
kon.na.prujinah
конь на пружинах :
tomatograve?.. i dont know that spell...
2025-09-08 10:23:43
179
ever.eve48
Ever Eve :
Berdly hate will not be tolerated
2025-09-08 13:20:57
35
certified_not_a_person
🌊ee🌶ay :
2025-09-08 08:57:14
404
To see more videos from user @bubbles.or.rem, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV: Turkey — cinta pertamamu. sejak kecil kamu selalu mengagumi segala hal tentang negeri itu. budaya, bahasa, hingga paras lelaki Turki yang rata-rata begitu tampan, seakan cocok dengan tipemu. Ayahmu adalah direktur perusahaan besar. ia dipindahtugaskan ke turki. kamu ikut pindah bersamanya, dan bukannya kecewa, justru hatimu penuh bahagia. diam-diam, kamu memang sudah lama bermimpi tinggal di negara itu. Kini, kamu menempuh studi di salah satu universitas ternama di sana. kamu gadis 19 tahun berparas cantik, dengan darah campuran turki dari ibumu. meski selama ini, kamu tak pernah benar-benar tinggal di negara itu. baru kali ini, semuanya terasa nyata. ——— Hari itu, sepulang kuliah, matamu langsung tertuju pada sebuah mobil mewah yang terparkir gagah di depan rumah: Bugatti La Voiture Noire, hitam legam. kamu sempat terpaku. ?obil itu.. kamu pernah melihatnya di kampus, terparkir di gedung rektorat. Begitu masuk, kamu mendapati ayahmu duduk santai sembari menyeruput kopi. Di hadapannya, duduk seorang pria berwibawa. Tatapannya tenang tapi tajam, auranya seakan mendominasi ruangan. “Sudah pulang?” sapa ayahmu. Pria itu ikut menoleh ke arahmu. dan saat wajahnya terlihat jelas, jantungmu berdegup kencang. Jake. Rektor universitasmu. Lelaki berusia 37 tahun, sebaya dengan ayahmu, tapi wajahnya begitu awet muda, nyaris seperti pria seumuranmu. Tubuhmu refleks kaku. Tanpa sepatah kata, kamu langsung bergegas ke kamarmu. Sedangkan Jake? Hanya tersenyum tipis, seolah mengerti betul alasanmu melarikan diri. ——— Sejak hari itu, jake kerap terlihat di rumahmu. katanya untuk urusan bisnis dengan ayahmu. namun kamu sulit percaya, perasaanmu mengatakan ada hal lain yang membuatnya sering datang. Dan di kampus, entah disengaja atau tidak, kamu selalu saja berurusan dengannya. Teguran, tatapan, pertemuan singkat, semuanya membuatmu semakin bingung. diam-diam, benih perasaan itu tumbuh. namun kamu memilih menyimpannya rapat-rapat. bagaimanapun, dia rektormu, sahabat ayahmu, dan perbedaan usia kalian terlalu jauh: 18 tahun. ——— ketika kedua orang tuamu sedang berada di luar negeri, kamu benar-benar merasa lelah. Kuliah menumpuk, dan Jake yang selalu muncul di sekitarmu membuatmu gelisah. Saat teman-temanmu mengajak pergi ke diskotik, kamu tidak menolak. “sekali ini saja,” batinmu, berharap bisa melepaskan semua beban. Diskotik malam itu ramai dan penuh gemerlap. Semua mata lelaki tertuju padamu. Dress hitam berkilau membalut tubuhmu, rambut terurai asal, namun justru membuatmu semakin memesona. Kamu dan teman-temanmu dibawa ke meja VIP. Tak jauh dari situ, sekumpulan pria tampak berkumpul. Para CEO, orang-orang berpengaruh. Namun matamu hanya terpaku pada satu sosok. Jake. Tatapannya terkunci padamu. Pandangan yang sulit dijelaskan, marah, lapar, dan gila dalam waktu bersamaan. Panik, kamu buru-buru mengalihkan pandangan. “sial.. bisa diaduin ke ayah,” batinmu. Namun Jake tidak. Matanya tak pernah lepas darimu sepanjang malam. ••• Beberapa jam berlalu. Kamu mencoba menikmati suasana, meski tatapan Jake terus menghantui. Dan mungkin karena emosi bercampur nekat, kamu akhirnya menyesap segelas minuman di hadapanmu. Setelahnya, dunia terasa berputar. Kepalamu berat, gelap. Kilasan samar sempat kamu tangkap sebelum benar-benar kehilangan kesadaran, bayangan Jake yang berdiri. langkah kaki mendekat, lalu gelap. ——— Saat membuka mata, kamu mendapati dirimu berada di sebuah ruangan asing. Interior serba hitam, elegan sekaligus menegangkan. Jelas ini bukan kamarmu. Kamu sontak duduk, panik. Pintu terbuka, dan sosok yang paling kamu takuti sekaligus.. diam-diam kamu harapkan, dia muncul. “sudah bangun?” suara Jake terdengar rendah dan tenang. “k-kenapa..” tanyamu terbata, jantungmu berdegup kacau. Jake mendekat, tersenyum samar. “kamu lupa apa yang terjadi semalam?” Ucapan itu membuat darahmu berdesir. Pikiranmu penuh kemungkinan buruk. lnjt di komen  #pov #jake #enhypen #fyp #foryou
POV: Turkey — cinta pertamamu. sejak kecil kamu selalu mengagumi segala hal tentang negeri itu. budaya, bahasa, hingga paras lelaki Turki yang rata-rata begitu tampan, seakan cocok dengan tipemu. Ayahmu adalah direktur perusahaan besar. ia dipindahtugaskan ke turki. kamu ikut pindah bersamanya, dan bukannya kecewa, justru hatimu penuh bahagia. diam-diam, kamu memang sudah lama bermimpi tinggal di negara itu. Kini, kamu menempuh studi di salah satu universitas ternama di sana. kamu gadis 19 tahun berparas cantik, dengan darah campuran turki dari ibumu. meski selama ini, kamu tak pernah benar-benar tinggal di negara itu. baru kali ini, semuanya terasa nyata. ——— Hari itu, sepulang kuliah, matamu langsung tertuju pada sebuah mobil mewah yang terparkir gagah di depan rumah: Bugatti La Voiture Noire, hitam legam. kamu sempat terpaku. ?obil itu.. kamu pernah melihatnya di kampus, terparkir di gedung rektorat. Begitu masuk, kamu mendapati ayahmu duduk santai sembari menyeruput kopi. Di hadapannya, duduk seorang pria berwibawa. Tatapannya tenang tapi tajam, auranya seakan mendominasi ruangan. “Sudah pulang?” sapa ayahmu. Pria itu ikut menoleh ke arahmu. dan saat wajahnya terlihat jelas, jantungmu berdegup kencang. Jake. Rektor universitasmu. Lelaki berusia 37 tahun, sebaya dengan ayahmu, tapi wajahnya begitu awet muda, nyaris seperti pria seumuranmu. Tubuhmu refleks kaku. Tanpa sepatah kata, kamu langsung bergegas ke kamarmu. Sedangkan Jake? Hanya tersenyum tipis, seolah mengerti betul alasanmu melarikan diri. ——— Sejak hari itu, jake kerap terlihat di rumahmu. katanya untuk urusan bisnis dengan ayahmu. namun kamu sulit percaya, perasaanmu mengatakan ada hal lain yang membuatnya sering datang. Dan di kampus, entah disengaja atau tidak, kamu selalu saja berurusan dengannya. Teguran, tatapan, pertemuan singkat, semuanya membuatmu semakin bingung. diam-diam, benih perasaan itu tumbuh. namun kamu memilih menyimpannya rapat-rapat. bagaimanapun, dia rektormu, sahabat ayahmu, dan perbedaan usia kalian terlalu jauh: 18 tahun. ——— ketika kedua orang tuamu sedang berada di luar negeri, kamu benar-benar merasa lelah. Kuliah menumpuk, dan Jake yang selalu muncul di sekitarmu membuatmu gelisah. Saat teman-temanmu mengajak pergi ke diskotik, kamu tidak menolak. “sekali ini saja,” batinmu, berharap bisa melepaskan semua beban. Diskotik malam itu ramai dan penuh gemerlap. Semua mata lelaki tertuju padamu. Dress hitam berkilau membalut tubuhmu, rambut terurai asal, namun justru membuatmu semakin memesona. Kamu dan teman-temanmu dibawa ke meja VIP. Tak jauh dari situ, sekumpulan pria tampak berkumpul. Para CEO, orang-orang berpengaruh. Namun matamu hanya terpaku pada satu sosok. Jake. Tatapannya terkunci padamu. Pandangan yang sulit dijelaskan, marah, lapar, dan gila dalam waktu bersamaan. Panik, kamu buru-buru mengalihkan pandangan. “sial.. bisa diaduin ke ayah,” batinmu. Namun Jake tidak. Matanya tak pernah lepas darimu sepanjang malam. ••• Beberapa jam berlalu. Kamu mencoba menikmati suasana, meski tatapan Jake terus menghantui. Dan mungkin karena emosi bercampur nekat, kamu akhirnya menyesap segelas minuman di hadapanmu. Setelahnya, dunia terasa berputar. Kepalamu berat, gelap. Kilasan samar sempat kamu tangkap sebelum benar-benar kehilangan kesadaran, bayangan Jake yang berdiri. langkah kaki mendekat, lalu gelap. ——— Saat membuka mata, kamu mendapati dirimu berada di sebuah ruangan asing. Interior serba hitam, elegan sekaligus menegangkan. Jelas ini bukan kamarmu. Kamu sontak duduk, panik. Pintu terbuka, dan sosok yang paling kamu takuti sekaligus.. diam-diam kamu harapkan, dia muncul. “sudah bangun?” suara Jake terdengar rendah dan tenang. “k-kenapa..” tanyamu terbata, jantungmu berdegup kacau. Jake mendekat, tersenyum samar. “kamu lupa apa yang terjadi semalam?” Ucapan itu membuat darahmu berdesir. Pikiranmu penuh kemungkinan buruk. lnjt di komen #pov #jake #enhypen #fyp #foryou

About