@pp__yy_77: #بغداد #ترند #تصميمي❤️

مًــلَــــ𝑴𓃮ــوٌڪهّ👑
مًــلَــــ𝑴𓃮ــوٌڪهّ👑
Open In TikTok:
Region: IQ
Monday 08 September 2025 20:22:03 GMT
15659
1003
56
269

Music

Download

Comments

user6183585929498
عزت نفس🕊 :
محد يستاهل🥀
2025-09-09 06:05:13
7
user937011773173
هكذا علمتني الحياة :
"يبقى الفهم أهم من المحبة مَن لا يفهمك ، لا يعرف كيف يُحبك"😔
2025-09-09 10:42:28
7
dymcutzbdk9b
احمد العزاوي :
نورتي ياورده ربي يحفظج يا شمعه مضويه لبيت 🌹🌹
2025-09-08 20:23:51
7
rsd_26
ارشد الدليمي 591 :
ربي يسعدج ويوفقج وستر عليج
2025-09-09 10:31:24
7
user1262716172681
مزاج عسكري :
منوره💙
2025-09-08 23:33:14
7
user33719791771328
❤عــــــاشــــق الغـــــــرام❤ :
2025-09-09 00:18:46
6
muhannadalmaliki27
مهند الملكي :
🌹ذهب🌹
2025-09-09 09:32:27
6
abasq141
عبيس :
ورده
2025-09-09 11:49:12
6
user774506261593
خᬼـيـرآلـ,ـلـ,ـةّ حـ,ـمـ,ـۅډ :
گمت اتخيلك ترجع واحاجيك واسولفلك الصاير م̷ـــِن عفتني 😔💔
2025-09-09 11:21:47
6
adham8815
رمًآدٍ 🔇🔒 :
السعادة لقلبك وحياتك 🌹
2025-09-09 17:16:21
4
z_aa006
◜. ꪑᥲɾᎥᥲ 💜↡ :
اوووف
2025-09-09 14:20:53
4
samer6080
موسى جكسر :
ااااخ 💔😔
2025-09-09 23:27:01
3
salah.3134
أبو ساره :
والله 🤔
2025-09-09 18:44:00
3
mmzhf
,ًعابر ,ًسبيل :
لابد ربك يعوظ
2025-09-09 22:59:41
3
nors19944
عدل كلامك بنت صلاح الدين كدامك :
لا والله خلوو الحزن بنص قلبنة ومشو 🥺💔
2025-09-10 12:05:16
2
user7133496153950
حسن المحمداوي :
🥺🥺🥺
2025-09-09 02:17:25
8
user7780304886063
الجبل الشامخ :
🌺🌺
2025-09-09 10:41:46
7
user274969203283
محمد الشمري :
😥😥😥
2025-09-09 10:23:25
7
duh.7h
.mak :
🌹👍👍👍👍👍
2025-09-09 12:55:14
6
user9071505442991
خميس الشعباني :
🌹
2025-09-09 06:24:48
6
userkghx47sau3
حمودي الشمري :
😔😔
2025-09-09 06:11:53
6
user69402055228781
نبيل الحسناوي :
🥰🥰🥰
2025-09-09 11:39:04
6
ri8.53
ملك :
♥♥🌷
2025-09-08 20:41:35
5
To see more videos from user @pp__yy_77, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

TNI Gencarkan Patroli Rutin Demi Stabilitas Keamanan Nasional Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan patroli rutin di berbagai wilayah sebagai langkah preventif untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan ini tidak hanya sekadar tugas formal, tetapi juga mencerminkan wujud nyata dari komitmen, tanggung jawab, dan pengabdian TNI dalam menjaga stabilitas keamanan negara serta memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat. Patroli ini menjadi bagian penting dari strategi pertahanan dan keamanan nasional, khususnya di tengah dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang terus berkembang. TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara berupaya memastikan agar ruang publik tetap terjaga, aktivitas masyarakat tidak terganggu, dan potensi ancaman bisa ditekan sejak dini. Patroli Rutin sebagai Upaya Pencegahan Patroli yang dilakukan secara berkala memiliki fungsi ganda. Pertama, sebagai bentuk pencegahan dini terhadap berbagai potensi ancaman, mulai dari tindak kriminal, gangguan kamtibmas, hingga ancaman terorisme. Kedua, patroli ini merupakan bentuk kehadiran negara yang nyata di tengah masyarakat. Kehadiran prajurit TNI di jalanan, pusat keramaian, maupun daerah rawan konflik memberikan efek psikologis positif. Masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas, sementara pihak-pihak yang berpotensi menimbulkan gangguan akan berpikir ulang sebelum bertindak. Menurut data yang dirilis oleh Pusat Penerangan TNI (Puspen TNI), kegiatan patroli telah rutin digelar di berbagai wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan. Skala kegiatan pun disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing daerah. Landasan Hukum dan Etika Pelaksanaan Dalam konteks hukum, pelaksanaan patroli oleh TNI diatur dalam berbagai regulasi. Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia yang menegaskan bahwa TNI memiliki tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi segenap bangsa Indonesia. Meski tugas utama TNI adalah di bidang pertahanan, namun UU tersebut juga memberi ruang kepada TNI untuk membantu tugas-tugas lain, seperti mendukung kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan demikian, kegiatan patroli ini sah secara hukum dan menjadi bagian dari operasi militer selain perang (OMSP). Dari sisi kode etik jurnalis, setiap pemberitaan mengenai peran TNI harus disampaikan secara proporsional, faktual, dan tidak menimbulkan bias yang dapat menyesatkan publik. Oleh sebab itu, laporan tentang patroli TNI tidak hanya menonjolkan sisi seremonial, tetapi juga penting untuk menghadirkan data, analisis, serta sudut pandang masyarakat yang merasakan langsung dampaknya. Dimensi Historis: TNI dan Peran Sosial Peran TNI dalam menjaga stabilitas keamanan memiliki akar sejarah panjang. Sejak masa perjuangan kemerdekaan, tentara Indonesia tidak hanya bertempur di medan perang, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk menjaga ketertiban dan membantu rakyat. Tradisi ini kemudian melekat dalam doktrin TNI yang dikenal dengan istilah “Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional.” Doktrin tersebut menekankan bahwa keberadaan TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat. Patroli rutin yang digelar saat ini merupakan kelanjutan dari semangat itu: menjaga keamanan bukan semata-mata sebagai tugas militer, melainkan sebagai bentuk pengabdian sosial yang melekat pada identitas TNI. Dampak Sosial dan Ekonomi Kegiatan patroli juga membawa d
TNI Gencarkan Patroli Rutin Demi Stabilitas Keamanan Nasional Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan patroli rutin di berbagai wilayah sebagai langkah preventif untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan ini tidak hanya sekadar tugas formal, tetapi juga mencerminkan wujud nyata dari komitmen, tanggung jawab, dan pengabdian TNI dalam menjaga stabilitas keamanan negara serta memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat. Patroli ini menjadi bagian penting dari strategi pertahanan dan keamanan nasional, khususnya di tengah dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang terus berkembang. TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara berupaya memastikan agar ruang publik tetap terjaga, aktivitas masyarakat tidak terganggu, dan potensi ancaman bisa ditekan sejak dini. Patroli Rutin sebagai Upaya Pencegahan Patroli yang dilakukan secara berkala memiliki fungsi ganda. Pertama, sebagai bentuk pencegahan dini terhadap berbagai potensi ancaman, mulai dari tindak kriminal, gangguan kamtibmas, hingga ancaman terorisme. Kedua, patroli ini merupakan bentuk kehadiran negara yang nyata di tengah masyarakat. Kehadiran prajurit TNI di jalanan, pusat keramaian, maupun daerah rawan konflik memberikan efek psikologis positif. Masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas, sementara pihak-pihak yang berpotensi menimbulkan gangguan akan berpikir ulang sebelum bertindak. Menurut data yang dirilis oleh Pusat Penerangan TNI (Puspen TNI), kegiatan patroli telah rutin digelar di berbagai wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan. Skala kegiatan pun disesuaikan dengan tingkat kerawanan masing-masing daerah. Landasan Hukum dan Etika Pelaksanaan Dalam konteks hukum, pelaksanaan patroli oleh TNI diatur dalam berbagai regulasi. Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia yang menegaskan bahwa TNI memiliki tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi segenap bangsa Indonesia. Meski tugas utama TNI adalah di bidang pertahanan, namun UU tersebut juga memberi ruang kepada TNI untuk membantu tugas-tugas lain, seperti mendukung kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan demikian, kegiatan patroli ini sah secara hukum dan menjadi bagian dari operasi militer selain perang (OMSP). Dari sisi kode etik jurnalis, setiap pemberitaan mengenai peran TNI harus disampaikan secara proporsional, faktual, dan tidak menimbulkan bias yang dapat menyesatkan publik. Oleh sebab itu, laporan tentang patroli TNI tidak hanya menonjolkan sisi seremonial, tetapi juga penting untuk menghadirkan data, analisis, serta sudut pandang masyarakat yang merasakan langsung dampaknya. Dimensi Historis: TNI dan Peran Sosial Peran TNI dalam menjaga stabilitas keamanan memiliki akar sejarah panjang. Sejak masa perjuangan kemerdekaan, tentara Indonesia tidak hanya bertempur di medan perang, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk menjaga ketertiban dan membantu rakyat. Tradisi ini kemudian melekat dalam doktrin TNI yang dikenal dengan istilah “Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional.” Doktrin tersebut menekankan bahwa keberadaan TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat. Patroli rutin yang digelar saat ini merupakan kelanjutan dari semangat itu: menjaga keamanan bukan semata-mata sebagai tugas militer, melainkan sebagai bentuk pengabdian sosial yang melekat pada identitas TNI. Dampak Sosial dan Ekonomi Kegiatan patroli juga membawa d

About